Jenis Kayu yang Cocok untuk Ukiran - Memahami Pembagian dan Pilihan Terbaik
Jenis Kayu Paling Terkenal dan Karakteristiknya
Kayu Gaharu
Jenis kayu gaharu merupakan suatu jenis kayu yang punya banyak warna dan bentuk. Pohon ini masuk kedalam jajaran pohon paling mahal di dunia. Hal ini karena manfaat luar biasa untuk kesehatan. Jenis yang sering ditemui adalah gaharu buaya, gaharu super dan gaharu zebra.
Kayu Jati
Kayu jati merupakan kayu yang sangat terkenal. Kayu ini punya karakteristik warna coklat dengan jarak yang jarang, Kayu ini merupakan jenis kayu olahan yang dapat ditemukan di pulau jawa dengan mudah. Khususnya saat ini jenis kayu ini banyak dihasilkan di jawa tengah dan hasil produksinya masih cukup melimpah.
Jenis kayu jati memiliki tingkat kekerasan yang bagus, maka dari itu banyak yang suka. Bukan hanya untuk kontruksi saja, tapi ada juga yang memakainya sebagai jenis kayu aquascape.
Jika sedang membangun rumah, kontruksi bangunan untuk atap rumah sangat cocok sekali memakai jenis kayu Jati ini, karena sangat kuat dan tahan lama.
Kayu Meranti
Jenis kayu meranti merupakan kayu yang berasal dari Kalimantan. Umumnya digunakan sebagai material pembuatan furniture, panel atau kusen. kayu yang dapat tumbuh mencapai 70 meter ini sering juga dipakai untuk membuat kertas.
Kayu Manis
Kayu manis diperoleh dari pohon kayu manis yang merupakan penghasil rempah. Kayu manis sendiri seperti kita ketahui banyak digunakan sebagai bahan makanan karena ciri khas rasa yang pedas, manis tapi beraroma.
Kayu Cendana
Kayu cendana marak ditemukan di Indonesia, pohonnya bisa mencapai ketinggian 15 meter dengan diamater 30 cm. Karena baunya yang wangi, maka sering dipakai untuk membuat dupa dan kerajinan.
Jenis-Jenis Seni Kriya
Indonesia memiliki beragam bentuk dan jenis seni kriya yang dikerjakan dengan teknik dan anke bahan untuk membuatnya. Dari beragam bentuk hasil karya seni kriya di nusantara ada yang masih menggunakan hiasan atau ornamen tradisional daerah dan ada pula yang sudah memakai gaya meodern mengikuti perkembangan pasar. Berikut ini jenis-jenis seni kriya Nusantara berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuatnya, antara lain,
a. Seni Kriya Kayu
Kriya kayu merupakan salah satu jenis seni kriya/ kerajinan yang dalam pengerjaannya selalu menggabungkan antara nilai kegunaan atau fungsi sekaligus nilai keindahan/ hias menggunakan bahan dari kayu. Pembuatan seni kriya kayu dapat dikerjakan dengan berbagai teknik seperti teknik pahat, ukir, dan lain-lain. Jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya seni kriya sangat beragam. Seni kriya kayu umumnya menggunakan bahan kayu keras seperti kayu jati, jayu mahoni, kayu akasia dan lain-lain. Hasil karya seni kriya kayu diantaranya seperti patung, topeng, wayang golek, furnitur, dan hiasan ukir-
ukiran.
b. Seni Kriya Tekstil
Seni kriya tekstil adalah salah satu jenis kriya dengan bahan dasarnya berupa kain. Istilah tekstil memiliki lingkup yang luas dan mencakup bermacam-macam aneka jenis kain yang pembuatannya pembuatannya dilakukan dengan cara diikat, dipres, ditenun, dan masih banyak teknik pembuatankarya seni kriya menggunakan kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang diputar atau dipilin agar menghasilkan benang yang panjang, selanjutnya dirajut atau ditenun agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis karya seni kriya tektil nusantara dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu kriya tenun dan kriya batik.
c. Seni Kriya Keramik
Seni kriya keramik adalah salah satu jenis seni kriya dari bahan tanah liat yang dibakar untuk menghasilkan beragam benda fungsional maupun benda estetis. Pembuatan seni kriya keramik dapat dikerjakan dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, atau teknik cetak tuang. Daerah-daerah penghasil seni kriya keramik diantaranya adalah daerah bandung, jepara, cirebon, banjarnegara, malang, purwerejo, jogyakarta, banjar negara, dan sulawesi selatan.
Fungsi Seni Kriya
Seni kria diminati dengan tujuan yang berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan kebutuhan setiap orang berbeda-beda pula Karena itu seniman-seniman kria sering membuat bermacam-macam jenis produk seni kria.
Secara garis besar fungsi seni kriya terbagi atas 3 golongan, yaitu:Di lingkungan kita sehari-hari, sering kita temukan produk seni kriya yang berfungsi sebagai mainan. Hasil karya seni ini biasanya dibuat untuk konsumsi anak-anak. Pada umumnya hasil karya seni kriya yang berfungsi untuk mainan dibuat secara sederhana dengan harga yang relatif murah. Contoh hasil karya seni kriya yang berfungsi sebagai mainan antara lain, boneka, mobil-mobilan, pistol-pistolan, lego, papan dakon atau congklak, dan lain-lain.
Hasil karya seni kriya yang berfungsi sebagai dekorasi atau hiasan biasanya lebih mementingkan unsur keindahan dari pada fungsinya. Karena itu bentuk-bentuknya mengalami modifikasi. Bahkan tidak jarang benda jenis ini tidak dapat memenuhi fungsinya yang semestinya. Banyak produk seni kria yang berfungsi sebagai benda pajangan. Benda-benda seni kriya untuk dekorasi biasanya digunakan sebagai penghias dekorasi ruangan, seperti ruang kantor atau rumah.
Contoh hasil karya seni kriya yang digunakan sebagai dekorasi antara lain, wayang, payung hias, guci, relief, vas dengan bunganya, hiasan ukir kayu, dan lain-lain.
Tags: yang untuk kayu jenis ukiran digunakan yaitu