Kain Tenun Alor - Memelihara Warisan Budaya Melalui Kerajinan Menjahit Sendiri
Kain tenun alor
Mengenal Kain Tenun NTT, Dari Proses Pembuatan Sampai Jenisnya! – Kamu udah sering bolak-balik liburan ke Nusa Tenggara Timur, tapi belum pernah bawa oleh-oleh kain tenun khasnya? Atau mungkin belum familiar nih?!
Kain tradisional khas Indonesia yang dibuat dengan cara ditenun atau biasa kita sebut sebagai Kain Tenun sebenarnya hampir dimiliki oleh sebagian besar daerah di Indonesia. Tentu dengan ciri khasnya masing-masing.
Gak terkecuali dengan Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kain tenun di NTT ini diberdayakan dan dikembangkan hampir oleh setiap suku yang ada di sana, lho!
Oleh karena itu, kalau kamu main ke provinsi di Timur Indonesia ini, kamu pasti akan menemukan banyak kain tenun dengan berbagai jenisnya.
Di NTT, kain tenun dikenal sebagai salah satu harta kekayaan keluarga yang bernilai tinggi lho Sobat Indahnesia! Semakin sulit pembuatan dari kain tenun itu sendiri, maka semakin mahal pula harganya.
Jangan kaget yaa saat kamu menemukan kain tenun NTT dengan harga yang cukup fantastis!
Tingginya harga kain tenun NTT, menjadikan kain ini masih tetap punya nilai jual bahkan jika kain itu berstatus “bekas pakai”. Keren ya guys, sudah seperti brand-brand kelas internasional!

17 Tempat Wisata di Alor yang Wajib Dikunjungi
Alor adalah salah satu Kabupaten yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten ini sendiri menyimpan banyak sekali potensi wisata yang sangat cantik. Alor sendiri bisa menjadi sebuah destinasi baru dari wisata bahari di Indonesia. Hal ini dikarenakan memang lokasi dari tempat ini banyak sekali dikelilingi oleh pantai-pantai.
Apalagi bentuk dari kabupaten ini sendiri merupakan sebuah pulau yang tak jauh dari pulau utama sendiri. Banyak sekali tempat wisata di Alor yang bisa kita kunjungi, setiap tempat memiliki keindahan dan kelebihannya masing-masing. Kebanyakan tempat wisata yang ada di Alor ini sendiri adalah wisata alam seperti pantai, air terjun, atau kolam-kolam yang sangat cantik. Apapun bentuknya tempat wisata di Alor tak akan mengecewakan kita.
Alor merupakan salah satu bagian penting dalam beberapa tempat wisata di Nusa Tenggara Timur. Karena itulah maka keberadaan pulau ini sangat dijaga kelestariannya dan diperhatikan objek wisatanya. kali ini kita akan membahas mengenai beberapa tempat wisata yang berada di Kabupaten Alor. Objek wisata yang tak boleh kalian lewatkan jika kalian berkunjung ke tempat ini.

Berawal dari Ketidaksengajaan
“Waktu itu saya agak marah sebab rencananya saya ingin memberi warna hijau untuk benang tersebut. Namun karena sudah terkena tinta hitam dari cumi, saya pun berniat membuang tinta tersebut.” Lanjut Mama Sariat.
Tidak sampai 5 menit, Mama Sariat pun mengubah pikirannya untuk membuang benang itu. Ia justru menyuruh Bapak untuk membelah cumi-cumi itu dan memeras semua tinta yang ada dalam cumi itu ke dalam sebuah wadah. “Saat hendak membuang benang, saya berpikir jangan-jangan ini cara Tuhan untuk membuat saya mengenal pewarna alami dari hewan atau tanaman laut. Maka dari itu saya tidak jadi membuang benang itu.” Kata Mama Sariat.
Ini kayaknya sih alat untuk menenun deh
Beberapa benang pewarna alami yang sedang digantung. Ada juga benang pewarna kimia
Inilah alat tenun tradisional itu
Sejak saat itu, ia meminta bapak untuk mengambil beberapa mahluk lainnya untuk diujicobakan, apakah bisa hewan atau tanaman laut memberi warna alami untuk benang. Dan ternyata jawabannya adalah BISA. Kini, warna hijau dan cokelat bisa ia dapatkan dari rumput laut. Warna ungu didapatkan dari teripang dan masih banyak lagi.
Mama Sariat sudah mencintai budaya tenun ikat ini sejak kecil. Kemampuannya menenun dan menguji coba warna ia dapatkan dari orang tuanya. Mama Sariat baru serius membuat pewarnanya sendiri pada tahun 2000. Kini sudah ada 200 lebih pewarna alami buatan Mama Sariat. Tahun 2013 lalu, untuk mengapresiasi semua usahanya, MURI (Museum Rekor Indonesia) menganugerahi Mama Sariat sebagai pembuat warna alami terbanyak untuk kain tenun.
Proses menenunnya sendiri bisa memakan waktu mulai dari 1-2 hari hingga berminggu-minggu, tergantung dari besarnya kain yang ingin dibuat, motifnya, dan kombinasi warna yang digunakan.

Tags: tenun