... Panduan Lengkap: Cara Membuat Kain Tenun Bali Sendiri di Rumah

Kain Tenun Bali - Keindahan dan Kreativitas dalam Seni Menjahit dan DIY

Mengenal Kain Khas Bali, 6 Ragam Corak dan Maknanya

Table of Content

Bali merupakan pulau yang kaya akan budaya dan tradisi. Tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Bali juga memiliki kekayaan seni dan kerajinan tangan yang sangat memukau.

Salah satu di antaranya adalah kain khas Bali yang memikat dengan keindahan ragam corak dan maknanya yang mendalam. Dalam artikel ini, Cove akan membahas lebih jauh enam jenis kain khas Bali yang punya keunikan dan keindahan tersendiri. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

6 Kain Khas Bali

1. Endek

Endek adalah salah satu jenis kain tradisional Bali yang terbuat dari serat kapas dan dicelup dengan menggunakan pewarna alami dari daun mengkudu, kulit kayu, dan rempah-rempah. Endek memiliki ragam corak yang khas dan mendalam maknanya.

Kain ini berasal dari daerah Tenganan, Karangasem, Bali. Endek dianggap sebagai kain suci yang memiliki kekuatan magis dan biasanya digunakan pada upacara-upacara adat tertentu.

Fun fact: Endek pernah dipakai dalam salah satu koleksi Dior untuk Paris Fashion Week tahun 2011.

2. Songket Bali

Songket Bali adalah salah satu jenis kain tenun khas Bali yang terbuat dari benang emas atau perak. Corak pada songket berasal dari teknik tenun ulir dengan benang logam yang disisipkan pada benang dasarnya.

Songket Bali memiliki keindahan yang memukau dan dihargai tinggi karena keunikan teknik tenunnya. Kain ini sering dipakai dalam acara-acara resmi, upacara adat, maupun sebagai bahan untuk pembuatan pakaian tradisional Bali seperti kebaya Bali.

Fun fact: Songket Bali pernah dipakai dalam pakaian resmi Presiden Joko Widodo saat menghadiri upacara kebesaran di Keraton Yogyakarta.

3. Batik Bali

Batik Bali adalah salah satu jenis kain batik yang berasal dari Bali dan memiliki ciri khas corak geometris yang unik dan berbeda dari batik Jawa. Kain ini terbuat dari bahan katun atau sutra dengan teknik menerapkan malam pada bagian tertentu untuk menghasilkan pola tertentu.

Cara Memakai Kain Khas Bali

Selain mempunyai arti khusus, kain khas Bali biasanya digunakan untuk menutup bagian bawah tubuh agar tampak lebih sopan.

Cara penggunaannya tentu tidak mudah, Moms.

Berikut ini cara penggunaan kain yang memudahkan berjalan atau melangkah saat memakainya:

  • Lingkarkan kain di pinggang dari belakang tubuh.
  • Lalu, tarik hingga bagian kain yang berada di sisi kanan lebih panjang setengahnya dari kiri.
  • Lingkarkan sisi kanan kain sampai ke belakang badan, dan keluarkan sedikit ujungnya untuk diikat.
  • Kain yang berada pada sisi kiri biarkan di depan, dan pelintir-pelintir ujung atas kain sampai kain di depan terlihat seperti gelombang.
  • Nah, jika ingin menggunakan tumpal, masukkan ujung kain bagian depan ke lubang tumpal sebelah kiri, tarik tumpal sampai ke pusar.
  • Kemudian masukan ujung kain ke lubang tumpal yang kanan, dan tarik hingga kencang.
  • Ujung kain yang di depan, pertemukan dengan ujung kain yang di belakang.
  • Lalu, ikat keduanya sampai kencang.
  • Sembunyikan simpul kain ke dalam, sehingga tidak terlihat.

Moms, itulah tadi berbagai motif kain khas bali serta bagaimana cara memakainya.

Semoga bisa menjadi rekomendasi Moms dalam mencari kain khas Bali ketika berlibur ke Bali, ya!

Sumber

  • https://budaya-indonesia.org/Kain-Poleng
  • https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/unik-dan-menarik-kenali-yuk-5-jenis-kain-tradisional-khas-bali-ini
  • https://fitinline.com/article/read/pelajari-10-jenis-kain-bali-yang-bisa-untuk-padu-padan-busanamu-jangan-sampai-salah-memakai-ya/
Karakteristik Tenun Endek

Sebagaimana kita tahu, di Bali, kain tidak hanya dipakai sebagai penutup tubuh atau pakaian saja. Namun kain juga digunakan untuk menghias tempat-tempat upacara di pura, rumah maupun di pusat desa.

Masyarakat Bali mempercayai ada kain tertentu yang dapat berfungsi sebagai penolak bala, misalnya kain tenun endek asli seperti endek gringsing, endek cepuk dan endek bebali. Contoh upacara yang menggunakan kain bebali sebagai unsur ritualnya adalah upacara nelu bulanan dan ngaben. Kain endek bali juga biasa digunakan dalam pementasan kesenian tradisional.

Ada pula yang menyebutkan bahwa beberapa jenis ragam hias Tenun Endek memiliki fungsi sebagai penangkal bahaya wabah penyakit atau kematian. Kepercayaan tersebut diyakini secara turun temurun. Contohnya adalah motif Gringsing Isi dan Sanan Empeg adalah dua diantaranya.

Kain Tenun Endek bermotif gringsing diyakini dapat digunakan sebagai penangkal wabah penyakit. Apabila digunakan sebagai penangkal (pasikepan) tidak harus dipakai kamben, namun bisa juga dalam bentuk kain sobekan kecil. Asalkan sobekan tersebut tepat pada bagian motif yang disakralkan.

Macam-Macam Motif Kain Khas Bali

Bukan hanya dianugerahi potensi alam, terutama deretan pantai Bali yang indah, Bali juga dianugerahi warisan budaya yang kaya.

Salah satunya bentuknya adalah kain khas Bali.

Setiap jenis kain khas Bali, memiliki motif yang berbeda-beda yang biasanya terinspirasi dari kondisi setiap daerahnya.

Bagi Moms yang sedang mencari kain khas Bali, berikut ini beberapa motifnya yang cukup populer.

1. Kain Endek

Foto: Motif Endek Patra Kain Khas Bali (Orami Photo Stock)

Memiliki ciri khas dari motif, corak, dan warna yang digunakan, kain tenun endek sempat menarik perhatian Christian Dior dalam koleksi terbaru Spring/Summer 2021.

Kain endek merupakan kain tenun khas Bali yang umumnya digunakan untuk upacara adat dan keagamaan di Bali.

Kain khas Bali ini memiliki makna yang berbeda pada setiap simbolnya.

Motif tertentu juga hanya bisa digunakan oleh kaum raja atau bangsawan.

Motif seperti encak saji dan motif patra menunjukkan rasa hormat kepada Sang Pencipta, sehingga hanya boleh digunakan dalam acara keagamaan saja.

Sementara, motif-motif yang bersumber dari alam seperti flora dan fauna, biasa digunakan saat kegiatan sosial atau aktivitas sehari-hari.

Ada pula motif yang bersumber dari tokoh pewayangan mitologi Bali.

Jika tertarik membeli kain ini bisa mengunjungi Desa Sidemen di Karangasem yang merupakan desa penghasil tenun endek atau belanja di spot oleh-oleh di Kabupaten Klungkung.

2. Kain Gringsing

Foto: Motif Gringsing Kain Khas Bali (Orami Photo Stock)

Kain gringsing merupakan satu-satunya kain tenun khas Indonesia yang dibuat menggunakan teknik dobel ikat.


Tags: tenun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia