Kain Tenun Bali - Keindahan dan Kreativitas dalam Seni Menjahit dan DIY
Cara Memakai Kain Khas Bali
Selain mempunyai arti khusus, kain khas Bali biasanya digunakan untuk menutup bagian bawah tubuh agar tampak lebih sopan.
Cara penggunaannya tentu tidak mudah, Moms.
Berikut ini cara penggunaan kain yang memudahkan berjalan atau melangkah saat memakainya:
- Lingkarkan kain di pinggang dari belakang tubuh.
- Lalu, tarik hingga bagian kain yang berada di sisi kanan lebih panjang setengahnya dari kiri.
- Lingkarkan sisi kanan kain sampai ke belakang badan, dan keluarkan sedikit ujungnya untuk diikat.
- Kain yang berada pada sisi kiri biarkan di depan, dan pelintir-pelintir ujung atas kain sampai kain di depan terlihat seperti gelombang.
- Nah, jika ingin menggunakan tumpal, masukkan ujung kain bagian depan ke lubang tumpal sebelah kiri, tarik tumpal sampai ke pusar.
- Kemudian masukan ujung kain ke lubang tumpal yang kanan, dan tarik hingga kencang.
- Ujung kain yang di depan, pertemukan dengan ujung kain yang di belakang.
- Lalu, ikat keduanya sampai kencang.
- Sembunyikan simpul kain ke dalam, sehingga tidak terlihat.
Moms, itulah tadi berbagai motif kain khas bali serta bagaimana cara memakainya.
Semoga bisa menjadi rekomendasi Moms dalam mencari kain khas Bali ketika berlibur ke Bali, ya!
Sumber
- https://budaya-indonesia.org/Kain-Poleng
- https://www.indonesia.travel/id/id/ide-liburan/unik-dan-menarik-kenali-yuk-5-jenis-kain-tradisional-khas-bali-ini
- https://fitinline.com/article/read/pelajari-10-jenis-kain-bali-yang-bisa-untuk-padu-padan-busanamu-jangan-sampai-salah-memakai-ya/
Karakteristik Tenun Endek
Sebagaimana kita tahu, di Bali, kain tidak hanya dipakai sebagai penutup tubuh atau pakaian saja. Namun kain juga digunakan untuk menghias tempat-tempat upacara di pura, rumah maupun di pusat desa.
Masyarakat Bali mempercayai ada kain tertentu yang dapat berfungsi sebagai penolak bala, misalnya kain tenun endek asli seperti endek gringsing, endek cepuk dan endek bebali. Contoh upacara yang menggunakan kain bebali sebagai unsur ritualnya adalah upacara nelu bulanan dan ngaben. Kain endek bali juga biasa digunakan dalam pementasan kesenian tradisional.
Ada pula yang menyebutkan bahwa beberapa jenis ragam hias Tenun Endek memiliki fungsi sebagai penangkal bahaya wabah penyakit atau kematian. Kepercayaan tersebut diyakini secara turun temurun. Contohnya adalah motif Gringsing Isi dan Sanan Empeg adalah dua diantaranya.
Kain Tenun Endek bermotif gringsing diyakini dapat digunakan sebagai penangkal wabah penyakit. Apabila digunakan sebagai penangkal (pasikepan) tidak harus dipakai kamben, namun bisa juga dalam bentuk kain sobekan kecil. Asalkan sobekan tersebut tepat pada bagian motif yang disakralkan.
Ragam Motif Kain Tenun Endek Khas Bali
Kain Endek khas Bali memiliki motif yang beragam. Beberapa diantaranya bahkan dianggap sakral, seperti motif patra atau ancak saji yang hanya dipergunakan saat upacara agama.
Seiring dengan berjalannya waktu, motif Endek semakin berkembang mengikuti perkembangan zaman. Bahkan saat ini, Kain Tenun Endek juga bisa divariasikan dengan kain jenis lainnya untuk menghasilkan busana yang indah.
Adapun ragam motif dari Kain Endek khas Bali mengadaptasi keindahan alam seperti daun dan bunga. Ada juga motif yang menggambarkan keindahan fauna seperti burung dan ikan. Selain itu, ada motif figuratif, dekoratif, wayang dan geometris yang dibentuk dari perbaduan garis dan dekorasi yang unik.
Memang yaa, alam adalah sumber inspirasi bagi sebuah karya seni.
Selain ragam motif tersebut, Pelangi Traditional Weaving ini juga menerima pesanan sesuai motif dari pelanggan. Bahkan saat kami berkunjung, ada yang memesan motif Harley Davidson, Hehehe.
Mengenal Kain Khas Bali, 6 Ragam Corak dan Maknanya
Table of Content
Bali merupakan pulau yang kaya akan budaya dan tradisi. Tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, Bali juga memiliki kekayaan seni dan kerajinan tangan yang sangat memukau.
Salah satu di antaranya adalah kain khas Bali yang memikat dengan keindahan ragam corak dan maknanya yang mendalam. Dalam artikel ini, Cove akan membahas lebih jauh enam jenis kain khas Bali yang punya keunikan dan keindahan tersendiri. Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Mengenal Tenun Endek – Sejarah, Keistimewaan, Ragam Motif dan Cara Pembuatan Kain Tenun Khas Bali Yang Syarat Akan Makna Religius
Tenun Endek –Kain Tenun Endek sering dijumpai di Bali dalam bentuk kain panjang, sarung, dan selendang, atau yang sering disebut dengan anteng. Bentuk sarung lazim dipakai oleh para laki-laki. Dengan ciri mempunyai sambungan pada bagian tengah atau sampingnya.
Sedangkan Kain Tenun Endek berbentuk kain panjang dipakai oleh kaum hawa. Dengan ciri mempunyai motif ragam hias ikat yang menghias bagian pinggir kain. Pada bagian tengah kain berwarna polos. Sejalan dengan perkembangannya, ditemukan banyak variasi, seperti ragam hias juga dibuat pada bidang tengah kain selain pada jalur hiasan pinggir.
Pembuatan Tenun Endek merupakan sebuah rangkaian proses kreatif yang memadukan unsur seni, kreativitas, teknik pewarnaan, dan inovasi. Keempat hal tersebut sangatlah penting untuk menghasilkan Kain Tenun Endek yang mempunyai kualitas tinggi.
Fakta Unik Kain Tenun Endek Bali
Tags: tenun