... Asal Usul Kain Tenun Cepuk Rangrang: Sejarah dan Keunikan di Dunia Kerajinan Tangan

Kain Tenun Cepuk Rangrang - Keindahan dan Warisan Budaya dalam Seni Menjahit Tradisional

7 Pesona Keindahan Kain Khas Bali yang Fenomenal

Kain Endek adalah salah satu kain tenun khas Bali yang biasanya digunakan pada upacara adat dan keagamaan di Bali. Kain Bali ini memiliki makna yang berbeda pada tiap simbolnya. Bahkan motif tertentu pada kain Endek hanya diperuntukkan oleh kaum raja atau bangsawan.

Berkembang sejak tahun 1985, motif kain Endek seperti motif Encak Saji dan Patra memiliki makna hormat kepada Sang Pencipta sehingga digunakan di upacara keagamaan saja. Untuk motif flora dan fauna serta tokoh pewayangan Bali dari kain Endek bisa digunakan untuk kegiatan keseharian dan sosialisasi.

Gerabah (Minahasa)

Kerajinan tangan ini bisa ditemukan di Desa Pulutan, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara. Berbagai kerajinan gerabah tersedia di desa ini, seperti belanga, vas bunga, porno (tungku), dan hiasan rumah.

Bahan utama gerabah khas Minahasa adalah tanah liat yang dicampur dengan talk, kaorin, dan pelfar. Kawan bisa memesan gerabahnya langsung di desa ini dengan desain yang Kawan inginkan. Adapun harganya sendiri akan disesuaikan dengan desain yang dibuat si pengrajin gerabah.

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Ukiran_Jepara
https://id.wikipedia.org/wiki/Wayang_kulit
https://www.orami.co.id/magazine/kain-khas-toraja
https://www.daerahkita.com/artikel/145/kipas-kayu-cendana-kerajinan-tangan-mempesona-dari-bali
https://travel.kompas.com/read/2014/12/08/141900527/Sejarah.Tenun.Cepuk.Rangrang.Asal.Nusa.Penida
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5817187/mengenal-ulos-kain-tenun-khas-suku-batak-yang-penuh-makna?single=1
https://id.wikipedia.org/wiki/Ukiran_Asmat#:~:text=Ukiran%20Asmat%20mayoritasnya%20dibuat%20oleh,orang%20yang%20sudah%20meninggal%20tersebut.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/01/09/parukidan-sarita-kain-tenun-yang-hiasi-upacara-sakral-suku-toraja

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Anggie Warsito lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Anggie Warsito. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Jenis Kain Tenun Indonesia

Jenis kain tenun Indonesia memiliki banyak ragam dan ciri khasnya, di antaranya adalah:

  1. Tenun Ikat : Tenun ikat adalah teknik menenun kain dengan cara mengikatkan benang sebelum diwarnai. Proses ini memungkinkan pembuatan pola-pola tertentu dan warna-warna yang khas.
  2. Tenun Songket : Tenun songket adalah teknik tenun dengan menambahkan benang emas atau perak pada kain. Songket biasanya digunakan pada acara-acara formal seperti pernikahan dan upacara adat.
  3. Tenun Batik : Tenun batik adalah teknik mengecat kain dengan menutupi bagian tertentu dengan lilin sehingga membentuk pola-pola yang diinginkan.
  4. Tenun Troso : Tenun Troso adalah teknik tenun tradisional dari daerah Troso, Jawa Tengah. Ciri khasnya adalah motif hewan atau flora yang tergambarkan pada kain.
  5. Tenun Lurik : Tenun lurik adalah jenis tenun tradisional dari Jawa yang memiliki pola-pola khas dan warna-warna yang cerah.
  6. Tenun Endek : Tenun endek berasal dari Bali dan Lombok. Endek memiliki motif yang rumit dan detail, dan penggunaan biasanya sebagai kain sarung.
  7. Tenun Gringsing : Tenun gringsing berasal dari Bali dan memiliki pola-pola unik yang dibuat dengan teknik khusus. Hanya beberapa orang yang masih bisa membuat tenun gringsing karena tekniknya yang sulit.
  8. Tenun Sutra : Tenun sutra adalah jenis tenun yang proses pembuatannya dengan menggunakan serat sutra yang dihasilkan dari kepompong ulat sutra. Kain sutra biasanya memiliki tekstur yang lembut dan berkilau.
  9. Tenun Pandai Sikek : Tenun Pandai Sikek adalah teknik tenun tradisional dari Sumatera Barat. Kain Pandai Sikek biasanya menggunakan benang emas dan memiliki motif yang beragam.
  10. Tenun Kain Cual : Tenun kain cual berasal dari Sulawesi Tenggara. Kain cual biasanya digunakan untuk membuat baju adat dan memiliki motif yang unik.

Sejarah dari Penamaan “Cepuk Rangrang”

Menurut masyarakat setempat, penamaan dari Kain Cepuk Rangrang ini diambil dari kata “Cepuk” dan “Rangrang”.

Di dalam Bahasa Sansekerta, Kata “Cepuk” ini bisa diartikan sebagai “Kayu Canging” yaitu salah satu jenis kayu yang dipakai sebagai bahan dasar untuk pewarnaan kain tenun ini.

Dan sedangkan, kata “Rangrang” ini bisa diartikan “Bolong-Bolong” atau lubang-lubang kecil yang bisa ditemukan pada tampilan pola motif dari lembaran kain.

Pola “Bolong-bolong” atau lubang-lubang ini tersebut dibuat untuk mesimbolkan sifat transparansi “jujur dan terbuka” di dalam kehidupan masyarakat setempat.

Dulunya, kain ini tidak dipergunakan secara sembarangan, masing-masing jenisnya memiliki fungsi tersediri, sebagai dibawah ini.

Dipakai oleh masyrakat yang hendak melakukan ritual pembersihkan diri atau melukat.

Biasanya dikenakan oleh para laki-laki dalam mengikuti upacara potong gigi (Manusa Yadnya).

Biasanya dikenakan oleh dipakai oleh para perempuan dalam mengikuti upacara potong gigi.

Hanya dikenakan untuk menghadiri upacara-upacara Pitra Yadnya seperti: Upacara Ngaben atau Kremasi Mayat.

Kain yang paling dominan dipakai oleh masyarakat pada hari-hari biasa.

Tips Merawat Kain Cepuk Rangrang

Mengenai perawatannya, Kain Cepuk Rangrang ini perlu mendapatkan perhatian khusus agar bisa bertahan lama dan tidak cepat luntur.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga agar serat dan tampilan kain tetap awet.

  • Hindari mengunakan deterjen sebab kandungan bahan kimianya dapat merusak dan memudarkan warna dari kain Tenun.
  • Hindari merendam terlalu lama di air karena hal ini dapat melunturkan warna dari kain tenun.
  • Hindari menggosok dengan sikat terlalu keras karena itu dapat merusak serat dan sususan benang pada kain.
  • Hindari menjemur langsung di bawah paparan sinar matahari, hal ini akan membuat warna cepat memudar.

Oke, itulah sedikit informasi tentang Kain Cepuk Rangrang khas Nusa Penida. Semoga bermanfaat!


Tags: dari tenun cepuk

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia