... Panduan lengkap: Kain Tenun Kalimantan & Cara Membuatnya Sendiri!

Seni Tenun Kalimantan - Keindahan dan Keterampilan dalam Kain Tradisional

Daerah Asal kain Tenun dan Penggunaannya

Indonesia adalah negara dengan berbagai pulau besar yang kecil dengan budaya dan kain Tenun yang khas. Saya tertarik menilik lebih jauh tentang penggunaan kain Tenun itu sendiri di daerah masing-masing. Berikut ini adalah beberapa kain Tenun dari beberapa daerah dan provinsi di Indonesia.

Kain Tenun Ulos: Sumatera Utara

Kain Tenun Ulos berasal dari abad ke – 14 yang mempunyai banyak jenis dan motif. Penggunaan kain Ulos digunakan dari momen kelahiran bayi, upacara sakral, seserahan pernikahan bahkan untuk upacara adat kematian.

Arti kain Tenun Ulos sendiri penggunaannya dibedakan atas nama kain Ulos, sebagai contoh kain Tenun Ulos Padang Ursa sebagai kain pengikat, dan kain Tenun Ulos Ragi Hotang yang menjadi seserahan orang tua Perempuan untuk anak lelaki yang akan menikahi Putrinya.

Kain Tenun Iban: Kalimantan Barat

Kain Tenun Dayak Iban, atau Tenun Iban merupakan kain Tenun yang cukup terkenal yang berasal dari Kalimantan Barat. Kain Tenun khas yang biasanya digunakan oleh masyarakat suku Dayak ini, cukup populer di Indonesia ini memiliki motif yang cukup unik.

Pembuatan kain Tenun Dayak Iban ini dapat memakan waktu dua bulan atau lebih dan dimulai dengan ritual serta doa, dan memiliki pantangan serta syarat tersendiri sebelum membuat kain ini.

Masyarakat yang biasanya memiliki kain Tenun Dayak Iban ini biasanya menggunakannya sebagai hiasan interior di rumah. Dengan motif alam dan terbuat dari bahan yang berasal dari alam pula, Kain Tenun Iban digunakan pula dalam berbagai upacara adat di Kalimantan.

Kesakralan dalam pembuatan kain Tenun Iban juga membuat kain ini tidak sembarang orang menggunakannya.

Kain Tenun Sengkang: Sulawesi Selatan

Pulau Sulawesi pun terkenal untuk salah satu kain Tenun Indonesianya yang diberi nama kain Tenun Sengkang. Ketika saya melirik dan melihat motif yang digambarkan pada kain Tenun ini, kekhasannya mencerminkan suku Bugis dengan warna warni yang mencolok dan motif yang unik.

Kerajinan Tenun: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya

Sejumlah perempuan menenun di baawah rumah Desa Gumananon, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah. Sulawesi Tenggara. Desa Gumananon menjadi tempat warisan leluhur turun temurun terkait tenun Kamohu. (Dok. KemenKopUKM)

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Kerajinan tenun menjadi salah satu kekayaan budaya, berupa kerajinan tangan, yang dimiliki Indonesia. Apa itu kerajinan tenun?

Kain Tenun Samarinda

Sarung merupakan kain yang umum digunakan di Indonesia terutama para laki-laki. Samarinda ternyata memiliki kain sarung tradisionalnya sendiri yang dikenal sebagai sarung tenun Samarinda atau Tajong Samarinda dalam bahasa lokal. Dalam proses pembuatannya memakan waktu cukup lama sebab kain ini ditenun dengan menggunakan alat tenun bukan mesin. Tak heran jika satu lembar kain sarung membutuhkan waktu hingga 2 minggu.

Asal usul dari kain sarung ini dimulai sejak tahun 1668 yang dibawa oleh seseorang dari Bugis. Ia adalah Sultan La Madukelleng bersama dengan rombongannya dan meminta sebidang tanah kepada penguasa Kutai saat itu. Permintaan pun dipenuhi oleh Raja dengan syarat harus tetap patuh pada pemerintah Kutai. Tanah ini lah yang sekarang disebut dengan Samarinda.

Sultan Madukelleng dan rombongan pun memanfaatkan wilayah mereka agar berkembang. Mereka pun menerapkan budaya menenun Bugis ke Samarinda hingga terciptalah kain sarung tenun Samarinda. Kain ini memiliki banyak sekali motif namun yang paling umum adalah motif geometris.

Tenun Ikat Sintang : Mengenal Kain Dayak Khas Kalimantan Barat

Kain ini dikenal mempunyai kekhasan dalam motif, kehalusan, dan cara pembuatan yang tetap mempertahankan teknik tradisional. Dalam berbagai lomba kain tenun, kain tenun Sintang kerap menjadi juara. Bahkan dalam sebuah lomba kain tenun se-Provinsi Kalimantan Barat, kain tenun Sintang menyabet semua gelar juara.

Kain tenun ikat sintang merupakan jenis kain tenun ikat yang hasilkan oleh masyarakat suku Dayak dari Kalimantan Barat. Tepatnya, berasal dari dua daerah kecil dikabupaten sintang yakni Ensaid panjang dan Bukit kelam. Dalam sistem kebudayaan leluhur Dayak, tekstil berperan penting dalam kehidupan sehari-hari dan upacara adat.

Suku Dayak membuat tenunan dengan motif yang indah untuk baju, rok, cawat dan selimut. Terdapat perbedaan dekorasi teksnik dalam pembuatan kain tenun khas suku dayak kabupaten sintang yaitu ikat, sungkit, pilin dan idan.


Tags: tenun kalimantan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia