Kain Tenun NTB - Karya Seni Tenun Tradisional Indonesia yang Memukau
Motif Kain Tenun Sumba, NTT
Bagi masyarakat Sumba, kain tenun memiliki multi fungsi. Kain tenun dapat berfungsi sebagai alat tukar, hadiah, mas kawin, harta benda, membungkus bayi yang baru lahir maupun membungkus jenazah.
Marie Jeanne Adams penulis buku ‘Decorative Arts of Sumba’ mengemukakan, bahwa secara umum, motif dan ragam hias kain tenun Sumba cenderung berukuran besar-besar. Meskipun begitu, terdapat perbedaan motif yang cukup signifikan pada kain tenun Sumba Barat dan Sumba Timur.
Kain tenun Sumba Timur mencerminkan kemeriahan, kaya dan beragam dengan ornamen dekoratif margasatwa yang tampak realistis. Sedangkan kain tenun Sumba Barat mencerminkan kesederhanaan yang dihiasi dengan garis-garis halus indigo. Permukaannya polos tanpa ornamen, hanya di bagian bawah dan atas terdapat hiasan simetris atau figur hewan.
Di Sumba Timur, sentra kain tenun diantaranya terdapat di Waingapu, Kanatang, Kambera, Rindi. Sementara di Sumba Barat, sentra tenun antara lain terdapat di Kodi, Waikabubak, Wanokaka dan Lamboya.
Berikut beberapa motif kain tenun dari Sumba:
Motif Kaliuda
Motif Andungu
Motif Kurangu
Motif Mamuli
Ciri otentik kain songket sasak
ilustrasi peragaan busana berbahan dasar kain tenun (istimewa)
Perbedaan mencolok kain Songket Sasak dengan songket daerah lainnya itu terletak pada benang yang digunakan. Daerah lain umumnya menggunakan benang emas dan benang perak, terutama pada songket Melayu. Namun pada kain Songket Sasak cukup menggunakan benang warna-warni yang menampilkan kesan ramai dan bersahaja.
Kemudian pada segi penggunaan ragam hias, motif kain Songket Sasak lebih penuh atau padat sampai menutupi seluruh bidang kain. Kalau pada Songket Melayu, ragam motifnya jauh lebih jarang-jarang. Pembeda lainnya adalah pada motif tumpal sebagai “Kepala Kain”, tetapi tidak pada songket Lombok yang sangat jarang adanya motif tumpal.
Sementara jenis motif kain Songket Sasak yaitu Wayang, Subhanale, Serat Pengginang, Ragi Genep, Bintang Empat, Keker atau Merak, Tokek, Panah, Bintang Remawe, Bulan Berkurung, Bulan Bergantung, Nanas, Anteng, Alang atau Lumbung.
Tags: tenun