Keindahan dan Kerajinan Kain Tenun Sambas
Makna Motif Pucuk Rebung di Tenun Sambas
Tenun Sambas mempunyai berbagai macam corak. Semakin sulit motifnya, semakin lama waktu yang diperlukan, dan semakin mahal harganya. Jika motifnya relatif sulit, dalam sebulan seorang penenun terkadang hanya mampu menghasilkan selembar kain. Bila tingkat kesulitan motifnya biasa, dapat diselesaikan dalam waktu dua minggu atau lebih cepat.
Salah satu ciri khas tenun Sambas adalah motif pucuknya. Motif pucuk rebung berbentuk segi tiga, memanjang, dan lancip. Disebut pucuk rebung karena merupakan stilirisasi dari tunas bambu muda. Penggunaan pucuk rebung sebagai ciri khas tenun ini bukan sebuah kebetulan, tetapi memiliki makna yang luas dan mendalam.
Semoga artikel singkat ini bisa membantu Sahabat Cantika lebih mengenal keindahan tenun Sambas.
IVANA FELYSITASWATI PALLA | SILVY
Bahan dan Alat Membuat Tenun Sambas
Tenun Sambas merupakan salah satu usaha masyarakat di Sambas secara turun-temurun. Pembuatan kain tenun ini dilakukan masyarakat secara manual atau tradisional.
Usaha tenun songket ini banyak dilakukan oleh penduduk yang bermukim di Daerah Keratondon, Dusun Semberang, Desa Sumber Harapan, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Sampai saat ini kerajinan tenun songket Sambas ini masih banyak sekali digeluti oleh masyarakat di sekitar daerah keratondan di sepanjang aliran sungai.
Scroll Untuk Melanjutkan
Alat tenun yang digunakan untuk menenun adalah alat tenun gedogan. Alat tersebut umumnya digunakan oleh masyarakat Melayu yang berada di pulau Sumatera seperti Riau, Sumatera Barat, Palembang, Lampung hingga Pulau Kalimantan, khususnya di pesisir Kalimantan Barat (Sambas).
Secara keseluruhan, peralatan tenun yang dipergunakan oleh penenun di Kabupaten Sambas termasuk tarauan, luwing, pleting, cucuk/karab, garub/suri, pase, berirak, benik, serarak, injakan, pencual, cacak, pencual dan tandaian, kuda-kuda, kedudukan, dan turak.
Pelestarian Tenun Sambas, Jadi Magnet Peningkatan Ekonomi Desa
Desa Sumber Harapan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menjadi salah satu desa yang masih mempertahankan budaya tenun Sambas. Pelestarian budaya tenun juga dapat menarik pengunjung untuk datang, sehingga ekonomi masyarakat meningkat.
Kolomdesa.com, Sambas – Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah penghasil kain tenun di Indonesia. Tradisi tenun-menenun sudah ada sejak dahulu kala dan masih eksis hingga saat ini. Salah satu Desa yang masih menjaga budaya bertenun adalah Desa Sumber Harapan.
Desa Sumber Harapan merupakan desa yang terletak di bagian timur laut Kecamatan Sambas dengan luas wilayah 22,56 km2. Desa ini terdiri dari tiga dusun yakni Dusun Semberang 1, Dusun Semberang II dan Dusun Sulur Medan.
Perjalanan menuju desa ini dapat ditempuh melalui jalan darat maupun jalur sungai dengan menggunakan perahu maupun motor air. Untuk menuju ibukota kecamatan, dapat menempuh jarak 9 km melalui perjalanan darat. Desa ini memiliki lanskap yang unik karena pemukimannya dibelah oleh Sungai Sambas Kecil.
Desa yang pernah memecahkan rekor kain songket terpanjang se-Indonesia ini sudah lama dikenal sebagai sentra kerajinan tenun dan desa wisata budaya di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Branding ini juga membawa kain tenun Desa Sambas menjadi warisan tak benda, penetapan ini berlangsung pada tahun 2010 silam.
Kain Sambas memiliki ciri khas yang bergaya Melayu. Gaya Melayu ini dilambangkan dengan adanya benang emas di dalam tenunan kainnya.
Selain itu, yang membedakan kain tenun Sambas dengan kain lainnya adalah pinggiran kainnya yang berwarna putih polos dan tak terkena tenunan. Juga terdapat 3-5 jalur benang lungsin dan pakan benang vertikal putih di kiri dan kanannya.
Motif khas dari kain Sambas ini biasanya didominasi oleh motif bunga-bungaan, misalnya bunga ketunjung, mawar, kembang tanjung sampai bunga manggar kelapa.
Kerajinan Tenun: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya
Sejumlah perempuan menenun di baawah rumah Desa Gumananon, Kecamatan Mawasangka, Buton Tengah. Sulawesi Tenggara. Desa Gumananon menjadi tempat warisan leluhur turun temurun terkait tenun Kamohu. (Dok. KemenKopUKM)
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPAS.com - Kerajinan tenun menjadi salah satu kekayaan budaya, berupa kerajinan tangan, yang dimiliki Indonesia. Apa itu kerajinan tenun?
Tags: tenun