... Panduan Kain Tenun Sumba Barat Daya: Cara dan Tips DIY untuk Pekerjaan Jahit Anda

"Keajaiban Kain Tenun Sumba Barat Daya"

Cerita kain

Alam yang asli, kasar, terasa mistis, keras seperti batu karang yang menghiasi sepanjang jalan membentuk orang Sumba. Adat dan kepercayaan Marapu membuat Sumba unik. Menurut budayawan Sumba dan pemuka agama dari Keuskupan Redemptoris, Pastor Robert Ramone CSsR, kepercayaan Marapu bersifat animistis, mengajarkan keseimbangan hidup manusia dan alam semesta. Di dalamnya manusia mencapai kebahagiaan yang dirindukan.

Semua cerita kehidupan, proses menuju surga yang dirindukan, kejadian di sekitar, tertuang di atas tenun ikat. Kain tenun di Sumba adalah kehidupan itu sendiri. Di coraknya ada cerita asal-usul manusia, lahir, menjadi dewasa, hingga kematian.

Semua cerita kehidupan, proses menuju surga yang dirindukan, kejadian di sekitar, tertuang di atas tenun ikat.

Seperti umumnya masyarakat Nusantara, di Sumba peran kain juga begitu penting. Dalam kehidupan sehari-hari, sebagian perempuan masih memakai tenun. Laki-laki dan perempuan akan memakai kain tenun kebanggaan mereka ketika tiba acara berkumpul bersama, untuk keperluan apa pun. Corak dan warna akan menceritakan karakter dan daerah asal si pemakai.

Begitu pentingnya peran kain dalam masyarakat Sumba, ketika seseorang berpulang, jasadnya harus ditutup tenun. Makin tinggi kedudukan yang meninggal, makin banyak kain dibungkuskan pada jasad.

Menenun menjadi pekerjaan perempuan. Tujuan awal adalah membuat kain untuk suami sebagai tanda hormat dan cinta. Kain tenun itu akan dibawa hingga suami meninggal dunia, dipakai menutup jenazah. Perempuan tentu juga menenun untuk diri sendiri sejak memasuki usia akil balik dengan pengetahuan yang dia terima dari ibu dan nenek-neneknya. Saat menikah, kain-kain terbaik akan dibawa ke rumah suami dan diwariskan kepada anak-anaknya.

”Corak kain menggambarkan karakter pemakai,” ujar pegiat tenun Sumba, Umbu Ignatius Hapu Karanjawa.

Kain Sumba Motif Garis

Kain Sumba Motif Garis Foto: hijf-ringan.blogspot.com

Kain Sumba Motif Garis juga merupakan kain khas Sumba Barat, dan yang membedakan dengan motif Mamuli adalah Motif Kain Garis digunakan untuk para pria.

Kain ini juga digunakan untuk pria saat melaksanakan tradisi Belis (seserahan).

Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Sumba Barat, jangan lupa berkunjung ke pasar pasar tradisional yang menjual kain dengan motif garis.

Untuk Harga kain ini adalah Rp 800.000, dan kamu bisa menjadikan kain ini sebagai oleh oleh.

BACA JUGA YA

Kain adalah salah satu unsur budaya yang wajib kita lestarikan dan jangan sampai punah.

Kain Sumba sendiri sangat beragam termasuk motifnya, dan didalamnya terkandung nilai filosofis.

Jika kalian ingin melihat langsung keunikan kain adat sumba ini, kalian bisa ikutan paket open trip murah ke sumba selama lima hari empat malam.

Yuk kita berkunjung ke Pulau Sumba, dan beli kain khas Sumba yang motifnya sangat bagus serta menarik.

7 Motif Kain Tenun Sumba, Apa yang Membuatnya Spesial?

Motif kain tenun jadi salah satu identitas suatu daerah di Indonesia karena keberagamannya dan nilai yang diusungnya.

Salah satu daerah di Indonesia bagian timur tepatnya di provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki motif kain tenun yang khas adalah pulau Sumba.

Dengan Pulau Sumba yang semakin diminati sebagai tujuan wisata oleh turis lokal maupun mancanegara, eksistensi kain tenun Sumba pun semakin dicari karena dianggap spesial dari segi motif, cara pembuatan, hingga nilai spiritualnya!

Namun sebelum berminat untuk memiliki kain tenun Sumba, ada beberapa informasi menarik yang perlu kamu tahu tentang mahakarya tersebut.

Table of Contents


Tags: tenun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia