... Kain Tenun Tanimbar: Panduan Lengkap & Inspirasi DIY | Rajutan & Kerajinan

Seni Tenun Tanimbar - Keindahan dan Sejarah di Balik Kain Tenun Tanimbar

Motif dan Filosofi Tenun Ikat Tanimbar

Motif dan warna kain tenun ikat tanimbar ini cukup bervariasi. Kain ini didominasi garis-garis dengan ruang kosong dan diselingi corak-corak sederhana yang terinspirasi dari keindahan alam daerah Tanimbar. Mulai dari motif-motif hewan, tumbuhan hingga manusia. Kain tenun khas Maluku ini tak hanya indah tetapi juga menyimpan filosofi dan makna kehidupan masyarakat setempat.

Para pengrajin kain tenun di Kabupaten Tanimbar terus berinovasi menciptakan corak dan motif-motif unik pada lembaran kainnya. Hingga saat ini tenun ikat Tanimbar membunyai kurang lebih 47 variasi motif.

Berikut beberapa motif kain tenun ikat tanimbar serta makna yang terkandung didalammnya:

1. Motif bunga anggrek merupakan motif utama pada kain tenun ikat Tanimbar yang melambangkan kecantikan, keagungan, dan keuletan.

2. Motif Sair, yaitu berupa bentuk bendera yang berarti sebuah kemenangan. Motif ini melambangkan semangat masyarakat tanimbar dalam menjalani kehidupan, menjaga identitas serta membela dan melindungi wanita.

3. Motif tunis, bentuknya seperti anak panak tunggal dan kembar. Maknanya adalah masyarakat Tanimbar harus senantiasa berhati-hati dan selalu sigap mengadapi ancaman. Motif tunis juga melambangkan kekuatan dan kesiapan mental kaum wanita tanimbar untuk menghadapi tantangan dan rintangan hidup.

Mengenal Kain Tenun Tanimbar, Kain Khas Maluku yang Bernilai Tinggi

Berkat keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia, tiap daerah pun memiliki produk tekstil yang mencerminkan filosofi kehidupan masyarakat setempat. Tidak ketinggalan dengan kain khas Maluku, yaitu kain tenun Tanimbar.

Kain khas Maluku ini bukan hanya indah karena kombinasi warna-warnanya.

Motif-motif yang ada di dalamnya menceritakan filosofi kehidupan masyarakat setempat sehingga ia menawarkan pesona tersendiri.

Jika Moms ingin tahu lebih dalam mengenai kain tenun tanimbar, boleh untuk menyimak ulasan lengkapnya berikut ini!

Sejarah Kain Tenun Tanimbar

Sejak dulu, masyarakat di Tanimbar sudah mengetahui cara menenun. Awalnya, mereka mengolah daun lontar dan seratnya dianyam. Hasil akhirnya menyerupai kain yang berguna sebagai penutup tubuh.

Berbeda dengan daerah Maluku lainnya, leluhur orang Tanimbar sudah mengenakan anyaman daun lontar untuk menutupi tubuh mereka. Seiring perkembangan waktu, mereka memakai kapas. Mereka dapat memintal benang untuk menenun. Pada waktu itu, banyak pohon kapas tumbuh di berbagai wilayah Pulau Yamdena.

Berdasarkan catatan sejarah, Pastor Guertjens pada tahun 1919-1921 menulis tentang pertenunan orang-orang Tanimbar. Dalam tulisannya, Guertjens menyebut penenunan dilakukan oleh semua wanita sebagai kerajinan rumah, dalam bentuk pintalan-pintalan dan ikat celup yang aneh.

Saat ini, penenun di Tanimbar lebih banyak memakai benang yang terdapat di pasaran. Alasannya, benang pasaran yang sudah jadi lebih praktis untuk menenun. Sehingga kain yang dibuat lebih cepat selesai dan cepat bisa dijual, dipakai sendiri atau digunakan untuk keperluan adat.

Sebagai tambahan, informasi tentang keberadaan tenun ikat pada masyarakat di Kepulauan Tanimbar sekarang ini terbukti dengan adanya kelompok-kelompok penenun yang tersebar di seluruh wilayah Tanimbar. Contohnya, di Kecamatan Tanimbar Selatan terdapat kelompok pengrajin tenun Jikar Sembilan, Taisfian, Badar Melar dan Tenun Ampera. Kelompok pengrajin tenun tersebut merupakan gabungan keluarga atau marga. Selain itu, ada pula yang dilakukan oleh marga tertentu yang lebih cenderung melakukan aktifitas penenunan berdasar pada motif kain pusaka mereka sendiri.

Eksistensi Tenun

Kain Tenun memang sudah ada sejak zaman dulu kala, tapi saya tertarik untuk menilik bagaimana eksistensi kain Tenun Indonesia saat ini. Dari banyak berita dan informasi yang saya dapatkan bahwasanya, kain Tenun sudah merambah ke industri lokal dan mancanegara.

Banyak orang, bahkan dari kalangan terpandang, selebriti dan perancang busana terkenal yang sudah menggunakan bahkan memodifikasi kain Tenun menjadi busana yang elok serta ramah bagi seluruh pemakai dari umur atau budaya yang beragam.

Eksistensi Tenun pun saat ini beragam digunakan dan dikombinasikannya. Tak lagi, kain Tenun digunakan hanya untuk kain pelengkap dalam sebuah tradisi, namun penggunaannya sudah bisa dikombinasikan dan dimodifikasi sebagai hiasan busana tambahan.

Kain Tenun Indonesia pun bisa dipadupadankan pula dengan kain Tenun khas lain yang juga berasal dari daerah atau provinsi berbeda di Indonesia.

Peran Masyarakat dan Pemerintah untuk Tenun Indonesia

Pengenalan dan Produksi Tenun Indonesia

Pengenalan kain Tenun sudah didukung oleh peran pemerintah. Menurut hemat saya, peran pemerintah cukup penting, dalam membantu memperkenalkan, menjaga dan mendukung salah satu warisan budaya khas Indonesia ini.

Tidak hanya warga masyarakatnya saja yang harus mempunyai rasa memiliki dan bangga, pemerintah selaku aparatur negara pun harus merasakan hal yang sama, agar kain Tenun Indonesia diketahui khalayak terutama generasi penerus bangsa.

Peran masyarakat dalam memperkenalkan kain Tenun Indonesia dapat diwujudkan dengan cara menggunakannya. Tidak hanya dalam acara formal, mengilhami sedikit makna dibalik motif dan asalnya juga merupakan suatu tindakan dalam menghargai keberadaan kain Tenun Indonesia.

Kain Tenun Indonesia yang sudah cukup dikenal masyarakat lokal dan dunia, menjadikannya salah satu kain yang banyak diminati dan mempengaruhi peningkatan produksinya.

Berdasarkan peningkatan produksi ini, beberapa pengusaha rumahan ataupun dalam skala besar, memproduksi Tenun dengan mesin otomatis. Langkah ini diambil, guna memenuhi permintaan pasar dan mempercepat kegiatan produksi dari kain Tenun sendiri.

Tenun Indonesia di Kancah Dunia

Pengenalan dan proses produksi kain Tenun yang sudah semakin aktif dilakukan dan dipercepat, membuat kain Tenun sudah merambah ke kancah dunia. Perancang busana baik lokal maupun internasional memodifikasi kain Tenun dalam berbagai model busana gaya baru.

Merek ternama seperti Dior dan perancang busana seperti Julie Laiskodat dan Handy Hartono yang membuat busana dengan kombinasi dan bahan kain Tenun Indonesia.


Tags: tenun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia