... Kain Tenun Tanimbar: Panduan Lengkap & Inspirasi DIY | Rajutan & Kerajinan

Seni Tenun Tanimbar - Keindahan dan Sejarah di Balik Kain Tenun Tanimbar

Tenun Tanimbar Maluku : Sejarah dan Motif Khas Penuh Makna

Kain tenun Tanimbar Maluku memang memikat. Bukan hanya karena harmoni warnanya, namun motif khas penuh makna dan sejarah yang panjang menawarkan pesona yang lebih mendalam. Kain tenun berasal dari daerah Indonesia Timur ini memang mengagumkan.

Pada pandangan pertama, motif kain khas Maluku ini memang terkesan lebih sederhana. Setidaknya, bila kita bandingkan dengan motif tenun Sumba yang penuh motifnya. Namun sebenarnya, dalam kesederhanaannya motif tenun Tanimbar terbersit makna kehidupan yang tersembunyi di dalamnya.

Seperti kita ketahui, tenun Tanimbar berasal dari daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat yang terkenal dengan sebutan Kepulauan Tanimbar. Kepulauan Tanimbar merupakan bagian dari Provinsi Maluku, terletak di bagian tenggara Provinsi Maluku. Pulau Yamdena merupakan pulau terbesar dengan luas 3.333 km² yang membujur dari utara ke selatan. Pulau besar lainnya yaitu Pulau Larat, Pulau Selaru, Pulau Sera, Pulau Wuliaru, Nitu, Wetar, Labobar, Molu, Maru dan Fordata.

Fakta menarik tentang kain tenun ikat tanimbar

Dibalik keelokan motifnya, kain tenun ikat tanimbar rupanya menyimpan fakta-fakta yang sangat unik. Apa saja faktanya? Simak pembahasannya berikut ini:

1. Tidak untuk dijual

Awalnya masyrakat Kepulauan Tanimbar membuat kain tenun ini bukan untuk dijual melainkan sebagai warisan turun temurun.

2. Dijadikan mas kawin pernikahan

Dahulu kain tenun ikat tanimbar menjadi mas kawin dari pihak laki-laki pada calon istrinya. Sehingga kain tersebut akan disimpan dan hanya dijual saat benar-benar membutuhkan uang.

3. Pantangan menenun ketika ada kerabat yang meninggal

Seseorang yang kerabatnya baru saja meninggal tidak boleh menenun kain Tanimbar. Karena mereka percaya bahwa suara peralatan tenun tradisional mampu membangkitkan kembali arwah orang tersebut dari liang kubur.

4. Bisa dipakai oleh siapa saja

Biasanya kain tradisional sangat lekat dengan aturan pemakaian hanya untuk ‘keluarga berstatus sosial tinggi’ atau ‘orang yang berpangkat’. Tapi hal ini tidak berlaku pada kain khas Tanimbar. Karena kain ini boleh dipakai oleh siapa saja entah raja atau rakyat biasa.

Hal ini karena rakyat Tanimbar sangat berpegang teguh dengan persaudaraan ‘Lebit Lokat’ atau ‘emas untuk semua’. Makna dari sistem kekerabatan ini yaitu setiap orang mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam hal apapun.

5. Cara memakai kain khas Maluku

Kain tenun ikat Tanimbar bisa diaplikasikan menjadi satu model pakaian atau difungsikan sebagai kain penutup kepala untuk menyambut kedatangan tamu. Masyarakat Tanimbar juga kerap menggunakan kain ini sebagai pelengkap busana dalam ritual adat seperti kelahiran, pembuatan rumah, pernikahan hingga kematian.

6. Harganya mahal

Selembar kain tenun ikat tanimbar berukuran 150 cm x 56 cm bisa dibanderol dengan harga 600.000 hingga jutaan rupiah tergantung detail motifnya. Makin rumit tentu harganya makin mahal mengingat lamanya proses pembuatannya.

Sejarah dan perkembangan kerajinan tenun di Indonesia

diskominfo.kaltimprov.go.id Kain Tenun Ulap Doyo dari Kalimantan Timur

KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Kain Tenun bermotif Songke menjadi daya tarik menggaet wisatawan Nusa tara dan mancanegara untuk belajar menenun, identitas, nilai, makna dibalik motif-motif, Senin, (15/8/2022). (KOMPAS.com/MARKUS MAKUR)

Jenis kain tenun Asal daerah
Kain tenun Sambas Kalimantan Barat
Kain tenun Donggala Sulawesi Tengah
Kain tenun Gringsing Bali
Kain Hinggi Nusa Tenggara Timur
Kain tenun Toraja Sulawesi Selatan
Kain tenun songket Sukarara Nusa Tenggara Barat
Kain songket Palembang Sumatera Selatan
Kain tapis Lampung
Kain tenun Ulos Sumatera Utara
Kain songket Minangkabau Sumatera Barat
Kain tenun Troso Jepara Jawa Tengah
Kain tentun Doyo Kalimantan Timur

Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola


Tags: tenun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia