Seni dan Keindahan Kain Tenun Timor Leste dalam Kerajinan Sulam dan DIY
The purpose of this research was to integrate local wisdom in the Indonesia-Timor Leste border area which was realized through the development of Ethnomatematics Student worksheet (LKM) based on the community's cultural in the border area. The method used in this research is development research with formative type which is consisting of preliminary analysis and formative evaluation. Data collection techniques include documentation, walk through, tests, observations, and interviews. While the data analysis technique used is the data analysis of qualitative descriptive. Results of the research that the student worksheets of ethnomatematics using the context of woven fabric motif of Kefamenanu community who have been developed meet criteria valid, practical and effective to improve the learning achievement of ethnomatematics.
Tenun Nusa Tenggara Timur
Masyarakat di Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang penuh budaya dan kaya akan keberagaman. Salah satunya ditandai dengan cara berpakaian. Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap cara berpakaian ialah bahan dasar berpakaian. Jika di masyarakat Jawa terdapat batik maka di masyarakat lainnya khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur terdapat kain tenun. Meski secara administratif gugusan-gugusan pulau di wilayah tersebut berada dibawah satu pemerintahan namun tak berarti budaya yang juga homogen. Beranekaragamnya suku yang ada menyebabkan tiap suku dan etnis memiliki bahasanya masing-masing yang mempunyai ratusan dialek lebih. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa terdapat beragamnya motif yang ada pada tenunan. Tiap wilayah dan suku masing-masing mempunyai keunikan yang khusus dibanding dengan daerah, contohnya seperti menampilkan legenda, mitos dan hewan masing-masing daerah. Ada juga yang bertujuan untuk menggambarkan penghayatan akan karya Tuhan yang besar.
Fakta unik mengenai Timor Leste
Tepatnya pada tahun 1976, Indonesia datang dan menyatakan bahwa Timor Leste adalah bagian negara Indonesia dengan sebutan Timor Timur. Pemerintah Indonesia kemudian melakukan berbagai upaya pembangunan di Timor Leste. Namun, golongan yang merasa tidak puas melakukan tindakan separatis. Sehingga terjadilah perjanjian referendum yang diawasi langsung oleh PBB pada tahun 1999. Hingga akhirnya Timor Leste resmi memisahkan diri dari Indonesia pada tanggal 20 Mei 2002.
Melihat deretan sejarah yang begitu panjang mengenai Timor Leste, serta letak geografisnya yang bersebelahan langsung dengan Indonesia. Jadi makin menarik nih mengulik negara ini. Supaya makin asik berikut fakta-fakta unik mengenai Timor Leste yang wajib kamu ketahui.
- Punya Empat bahasa untuk berkomunikasi. Mulai dari bahasa nasional Timor Leste, bahasa Portugis, Bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris.
- Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato yang hanya melayani tiga rute. Yaitu Darwin- Australia, Singapore, dan Denpasar- Indonesia.
- Menggunakan dolar Amerika dalam bertransaksi.
- Sulit menemukan ATM center sehingga gunakan lah uang tunai jika bertransaksi.
- Pulau kambing atau Atauro sebagai wisata ciamik di Timor Leste. Menyuguhkan pemandangan alam luar biasa dengan laut yang berwarna hijau zamrud. Kamu dapat melakukan diving, snorkeling, renang, dan camping.
- Banyaknya arsitektur peninggalan portugis
- Makanan khas perpaduan Asia dan Portugis
- Kain Tais khas Timor Leste yang mirip dengan kain tenun batik Indonesia.
Itu lah beberapa fakta menarik mengenai Timor Leste. Pengaruh letak geografis yang berdekatan dengan indonesia, menjadikan budaya Timor leste mempunyai banyak kesamaan. Seperti halnya budaya batik ini. Yuk, Pesan batik khas Timor Leste dan jadikan salah satu pelengkap koleksimu.
Jenis Motif Kain Tenun dari NTT
Kain Tenun Jara Nggaja Ende
Kain tenun dari Nusa Tenggara Timur yang satu ini punya motif utama yang berbentuk heewan kuda dan gajah. Dua motif hewan ini punya makna dan filosofi lho.
Motif kuda sendiri melambangkan kendaraan menuju ke alam baka, sedangkan motif gajah melambangkan kendaraan dewa pemberi keadilan dalam kepercayaan masyarakat di Ende.
Ada kepercayaan yang cukup mistis dibalik Kain Tenun Jara Nggaja Ende lho! Konon katanya, pemakaian kain tenun motif ini harus tepat dan benar. Kalau enggak, dipercaya akan membawa penggunanya menuju kematian. Hiii merinding yaa!
Kain Tenun Kelimara Nggela
Kain Tenun Kelimara Nggela melambangkan kehidupan masyarakat di Nggela, NTT yang begitu harmonis dan menyatu dengan alam, terlebih gunung. Hal ini juga sebagai perlambang rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Motif Kelimara yang cantik lahir dari filosofi ini. Kain tenun Kelimara Nggela identik dengan motif segitiga serupa gunung yang menjulang ke atas. Umumnya berwarna coklat tua.
Kain Tenun Jarang Atibalang
Berikutnya ada kain tenun Jarang Atibalang. Kain tenun ini asalnya dari Maumere, Nusa Tenggara Timur. Tenun Jarang Atibalang ini kalau secara bahasa dapat diartikan, “jarang” yaitu kuda dan “atibalang” yakni manusia.
Sama seperti kain tenun Jara Nggaja di Ende, kain tenun Jarang Atibalang juga punya makna filosofis berupa kuda sebagai kendaraan manusia menuju ke alam berikutnya dalam kepercayaan masyarakat setempat.
Kain Tenun Lawo Butu
Motif yang satu ini dikabarkan udah hampir punah atau jarang sekali ditemui. Dapat dikatakan, kain tenun dengan motif Lawo Butu adalah kain tenun paling kompleks diantara kain tenun NTT lainnya!
Kain tenun Lawo Butu juga cukup unik lho! Kain tenun ini biasa dipakai menjelang upacara sakral untuk memanggil hujan. Motif-motif rumit dari kain tenun ini biasanya didominasi oleh motif kuda, sampan, gurita, dan masih banyak motif kompleks lainnya!
Tags: tenun timor