Kain Tenun Toraja - Keindahan Budaya dan Kreativitas di Dunia Sulaman dan Kerajinan Tangan
Inilah Motif Kain Tenun Toraja yang Memiliki Banyak Makna
Menurut kebudayaan suku Toraja, kain tenun termasuk bagian penting dalam kehidupan. Kain tenun bagi masyarakat Toraja bukan sembarang kain, namun memiliki makna yang tersirat untuk setiap motif serta coraknya.
Oleh karena itu, kain tenun memiliki kedudukan yang tinggi pada kehidupan budaya masyarakat Toraja. Tenun Toraja bisa dilihat dari tekstur, motif dan warnanya yang khas.
Awalnya penggunaan tenun Toraja hanya untuk pesta-pesta adat. Para bangsawan bisa dikenali dari jenis kain yang digunakannya.
Tenun Toraja juga menjadi warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi. Bahkan banyak pengrajin yang ditemui di Tanah Toraja bagian Utara. Hingga saat ini para pengrajin tenun Toraja masih menggunakan alat tenun secara tradisional.
Kain tenun Toraja memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam budaya masyarakatnya. Dari banyaknya motif kain tenun tradisional Toraja, berikut ini adalah motif yang memiliki makna mendalam.
Sosial [ sunting | sunting sumber ]
Kecamatan Samarinda Seberang terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Sehingga tempat ibadah pun tersebar di masing-masing kelurahan. Setiap kelurahan memiliki tempat ibadah yang beragam, Berupa Mesjid, Langgar/Musholla dan Gereja. Mayoritas penduduk di Kecamatan ini adalah pemeluk Agama Islam sehingga terdapat lebih banyak masjid, langgar/musholla, sedangkan penyebaran tempat ibadah lainnya tidak merata di tiap kelurahan. Total keseluruhan tempat ibadah yang berada di Kecamatan Samarinda Seberang pada tahun 2015 ada 57 bangunan yang terdiri dari mesjid sebanyak 17 buah, langgar/musholla sebanyak 35 buah dan gereja sebanyak 5 buah.
Di Kecamatan ini, Semakin tahun jumlah pernikahan semakin bertambah, pada tahun 2015 tercatat jumlah pernikahan sebanyak 802 kali dan kelurahan Sungai Keledang tercatat yang paling banyak pernikahan yaitu 289 kali pernikahan. [2]
Tags: tenun toraja