... Kain Berbahan Benang dan Lunsin: Panduan untuk DIY dan Needlework

Kain Tenun dengan Benang dan Lunsin - Memahami Teknik dan Kain Hasilnya

Mengenal Teknik Rajutan

Memahami cara-cara pembuatan kain rajut akan membantu kamu melihat, mengapa topik rajutan begitu rumit. Kamu akan melihat mengapa kain rajut yang berbeda berperilaku dengan cara yang berbeda. Tidak seperti kain tenun, yang terdiri dari serangkaian benang lungsin (memanjang) yang saling bertautan dengan serangkaian benang pakan (melintang), kain rajut terdiri dari satu atau lebih benang yang dibentuk menjadi serangkaian loop yang menciptakan baris dan kolom jahitan yang saling berhubungan secara vertikal dan horizontal. Kolom jahitan vertikal disebut wale, dan deretan jahitan horizontal disebut course.

Meskipun, dalam kain tenun, istilah lungsin dan pakan mengacu ke arah dua set benang yang membentuk kain, namun dalam kain rajut, istilah-istilah ini menggambarkan arah di mana kain diproduksi: Rajutan pakan-yang merupakan kain rajutan tangan-adalah kain yang dibuat dengan benang tunggal yang dilingkarkan untuk menciptakan baris horizontal, atau jalur, dengan setiap baris dibangun di atas baris sebelumnya.

Kain rajut diproduksi dengan dua metode umum – rajutan lusi, dan rajutan pakan, dan masing-masing metode menghasilkan berbagai jenis kain rajut.

Rajut Pakan (Weft Knitting)

Rajutan pakan adalah ketika benang berjalan secara horizontal, dari sisi ke sisi, melintasi lebar kain. Kain mulai terbentuk dengan memanipulasi jarum rajut untuk membuat loop secara horizontal yang dibangun di atas satu sama lain. Satu benang yang berkesinambungan ini membuat kain menciptakan kain yang sangat elastis.

Rajut pakan adalah jenis rajutan yang paling umum digunakan dalam pembuatan kain rajut.

4. Nilon

Jika Anda memiliki pakaian yang elastis, seperti celana ketat, artinya memakai bahan nilon. Nilon adalah salah satu kain plastik paling umum di pasaran dan dapat ditemukan sebagai bahan pakaian dalam atau pakaian olahraga. Buruknya, karena nilon berbahan plastik, jadi tidak bisa terurai secara alami. Melansir The Undone, Rabu, 10 Juli, secara historis produksi nilon mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan, menggunakan energi dan air dalam jumlah besar, dan menghasilkan gas rumah kaca sebagai efek sampingnya.

Baiknya, inovasi pelayanan dan produsen juga berkembang. Beberapa produsen menciptakan versi nilon ramah lingkungan. Yaitu dengan menggunakan nilon dari bahan daur ulang meskipun efek buruknya secara besar tetap tidak bisa nol.

2. Linen mempunyai karakteristik istimewa

Terlihat menyerupai kain katun namun linen adalah bahan kain dengan kualitas terbaik dan mempunyai karakteristik istimewa. Kamu dapat dengan mudah membedakan linen karena serat yang terkandung di dalamnya.

Kain linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami, sehingga serat kain ini akan terlihat jelas dan terasa kaku namun mempunyai tekstur lebih halus dibanding katun. Hal ini tentunya memengaruhi harga jual kain linen di pasar. Meski cenderung lebih mahal daripada katun, jenis kain linen mempunyai kualitas yang tidak mengecewakan.

Terdapat fakta menarik mengenai jenis kain ini. Kain linen merupakan kain yang pertama kali digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Tak hanya itu, semakin sering kamu memakai pakaian berbahan linen dan merawatnya dengan cara yang benar maka semakin nyaman linen tersebut.


Tags: benang bahan yang adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia