... Kain Berbahan Benang dan Lunsin: Panduan untuk DIY dan Needlework

Kain Tenun dengan Benang dan Lunsin - Memahami Teknik dan Kain Hasilnya

Mengenal Teknik Rajutan

Memahami cara-cara pembuatan kain rajut akan membantu kamu melihat, mengapa topik rajutan begitu rumit. Kamu akan melihat mengapa kain rajut yang berbeda berperilaku dengan cara yang berbeda. Tidak seperti kain tenun, yang terdiri dari serangkaian benang lungsin (memanjang) yang saling bertautan dengan serangkaian benang pakan (melintang), kain rajut terdiri dari satu atau lebih benang yang dibentuk menjadi serangkaian loop yang menciptakan baris dan kolom jahitan yang saling berhubungan secara vertikal dan horizontal. Kolom jahitan vertikal disebut wale, dan deretan jahitan horizontal disebut course.

Meskipun, dalam kain tenun, istilah lungsin dan pakan mengacu ke arah dua set benang yang membentuk kain, namun dalam kain rajut, istilah-istilah ini menggambarkan arah di mana kain diproduksi: Rajutan pakan-yang merupakan kain rajutan tangan-adalah kain yang dibuat dengan benang tunggal yang dilingkarkan untuk menciptakan baris horizontal, atau jalur, dengan setiap baris dibangun di atas baris sebelumnya.

Kain rajut diproduksi dengan dua metode umum – rajutan lusi, dan rajutan pakan, dan masing-masing metode menghasilkan berbagai jenis kain rajut.

Rajut Pakan (Weft Knitting)

Rajutan pakan adalah ketika benang berjalan secara horizontal, dari sisi ke sisi, melintasi lebar kain. Kain mulai terbentuk dengan memanipulasi jarum rajut untuk membuat loop secara horizontal yang dibangun di atas satu sama lain. Satu benang yang berkesinambungan ini membuat kain menciptakan kain yang sangat elastis.

Rajut pakan adalah jenis rajutan yang paling umum digunakan dalam pembuatan kain rajut.

23 Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Bahan Pakaian dan Kelebihannya

Nama kain yang satu ini pasti sudah tidak asing. Ya, kain yang terbuat dari serat kapas ini memang dikenal sebagai jenis kain yang paling nyaman di kulit dan mempunyai daya serap keringat yang baik. Katun sering dijadikan sebagai pakaian sehari-hari, baik berbentuk blus, celana, rok dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, serat kain katun diketahui sebagai serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama.

Seiring perkembangan teknologi, kain katun kini terdapat beragam jenis dan tidak lagi terbuat dari serat 100% alami. Artinya, kamu dapat dengan mudah menemukan berbagai kain katun yang terbuat dari pencampuran serat kapas alami dan polyester.

Tak perlu khawatir, meski terdapat pencampuran tersebut, katun tetap nyaman dijadikan pakaian yang dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Terdapat beberapa macam-macam katun yang paling baik untuk dijadikan bahan daily outfit, antara lain katun Paris, katun Jepang, katun ima, katun linen, katun twill, katun toyobo dan masih banyak lagi.

Jenis Jenis Kain Rajut

Kain Jersey

Kain Jersey Knit memiliki garis vertikal datar yang terlihat pada bagian depan dan rusuk horizontal yang dominan pada bagian belakang kain. Jahitan rajut jersey sering digunakan karena prose pembuatannya cepat, murah, dan dapat divariasikan untuk menghasilkan kain bermotif mewah.

Kerugian utama dari rajutan jersey adalah kecenderungannya untuk “lari” jika benang putus. Jahitan datar atau jersey dapat divariasikan dengan menggunakan benang yang berbeda atau jahitan berganda dengan panjang yang berbeda untuk membuat kain terry, velour, dan kain mewah. Stitch ini juga digunakan dalam membuat kaus kaki nilon, pakaian dalam pria, dan kaos.

Kain Rajut Purl

Kain Purl Knit memiliki ciri terlihat sama pada kedua sisi kain. Banyak pola dan desain yang menarik dapat dibuat dengan stitch purl. Ini sering digunakan dalam pembuatan sweater besar dan pakaian anak-anak. Kecepatan produksi umumnya lambat dengan Purl Knit.

Purl Knit dibuat dengan merajut benang sebagai stitch rajut dan stitch purl bergantian dalam satu wale kain. Kain ini dapat dibalik dan identik pada kedua sisi kain. Selain itu, kain ini tidak melengkung dan rata dan lebih elastis dalam arah panjang.

Kain Rajut Rib

Kain Rib memiliki jahitan yang ditarik pada kedua sisi kain, yang menghasilkan kolom-kolom wales pada bagian depan dan belakang kain. Stitch rib menghasilkan kain dengan elastisitas yang sangat baik. Rib rajutan digunakan untuk “ribbing” yang biasanya ditemukan pada tepi bawah sweater, pada manset lengan baju, dan pada bagian kerah leher.

4. Nilon

Jika Anda memiliki pakaian yang elastis, seperti celana ketat, artinya memakai bahan nilon. Nilon adalah salah satu kain plastik paling umum di pasaran dan dapat ditemukan sebagai bahan pakaian dalam atau pakaian olahraga. Buruknya, karena nilon berbahan plastik, jadi tidak bisa terurai secara alami. Melansir The Undone, Rabu, 10 Juli, secara historis produksi nilon mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan, menggunakan energi dan air dalam jumlah besar, dan menghasilkan gas rumah kaca sebagai efek sampingnya.

Baiknya, inovasi pelayanan dan produsen juga berkembang. Beberapa produsen menciptakan versi nilon ramah lingkungan. Yaitu dengan menggunakan nilon dari bahan daur ulang meskipun efek buruknya secara besar tetap tidak bisa nol.


Tags: benang bahan yang adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia