Kain Tenun dengan Benang dan Lunsin - Memahami Teknik dan Kain Hasilnya
2. Linen mempunyai karakteristik istimewa
Terlihat menyerupai kain katun namun linen adalah bahan kain dengan kualitas terbaik dan mempunyai karakteristik istimewa. Kamu dapat dengan mudah membedakan linen karena serat yang terkandung di dalamnya.
Kain linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami, sehingga serat kain ini akan terlihat jelas dan terasa kaku namun mempunyai tekstur lebih halus dibanding katun. Hal ini tentunya memengaruhi harga jual kain linen di pasar. Meski cenderung lebih mahal daripada katun, jenis kain linen mempunyai kualitas yang tidak mengecewakan.
Terdapat fakta menarik mengenai jenis kain ini. Kain linen merupakan kain yang pertama kali digunakan sebagai bahan pembuatan pakaian. Tak hanya itu, semakin sering kamu memakai pakaian berbahan linen dan merawatnya dengan cara yang benar maka semakin nyaman linen tersebut.
Apa Itu Kain Rajut?
Kain rajut adalah proses merajut menggunakan jarum panjang untuk menghubungkan atau membuat serangkaian simpul yang dibuat oleh satu benang kontinu. Setiap simpul terhubung ke simpul yang lain, dan apabila simpul yang dibuat sudah cukup banyak, hasilnya adalah sepotong bahan datar yang disebut kain.
Rajutan adalah konstruksi kain elastis dan berpori, yang dibuat dengan mengunci benang menggunakan jarum. Kain rajut dapat dibuat jauh lebih cepat dan mudah daripada kain tenun dengan biaya yang relatif lebih murah.
Dua benang yang membentuk loop pada setiap jalur kain merajut kain. Mesin rajut membentuk loop benang dengan banyak jarum runcing atau poros. Baris vertikal dari loop disebut ribs atau wales, dan baris horizontal dari loop disebut courses.
Kain rajutan umumnya ringan, nyaman dipakai bahkan selama perjalanan dan hanya memerlukan sedikit perawatan untuk menjaga penampilannya tetap rapi. Kecenderungan kain rajut untuk tidak mudah kusut adalah faktor lain untuk meningkatkan popularitasnya.
Kain rajut umumnya digunakan dalam pembuatan kaos, sweater, dan pakaian olahraga. Karena sifatnya yang elastis ini memungkinkan aktivitas fisik yang berlimpah.
Mengenal Teknik Rajutan
Memahami cara-cara pembuatan kain rajut akan membantu kamu melihat, mengapa topik rajutan begitu rumit. Kamu akan melihat mengapa kain rajut yang berbeda berperilaku dengan cara yang berbeda. Tidak seperti kain tenun, yang terdiri dari serangkaian benang lungsin (memanjang) yang saling bertautan dengan serangkaian benang pakan (melintang), kain rajut terdiri dari satu atau lebih benang yang dibentuk menjadi serangkaian loop yang menciptakan baris dan kolom jahitan yang saling berhubungan secara vertikal dan horizontal. Kolom jahitan vertikal disebut wale, dan deretan jahitan horizontal disebut course.
Meskipun, dalam kain tenun, istilah lungsin dan pakan mengacu ke arah dua set benang yang membentuk kain, namun dalam kain rajut, istilah-istilah ini menggambarkan arah di mana kain diproduksi: Rajutan pakan-yang merupakan kain rajutan tangan-adalah kain yang dibuat dengan benang tunggal yang dilingkarkan untuk menciptakan baris horizontal, atau jalur, dengan setiap baris dibangun di atas baris sebelumnya.
Kain rajut diproduksi dengan dua metode umum – rajutan lusi, dan rajutan pakan, dan masing-masing metode menghasilkan berbagai jenis kain rajut.
Rajut Pakan (Weft Knitting)
Rajutan pakan adalah ketika benang berjalan secara horizontal, dari sisi ke sisi, melintasi lebar kain. Kain mulai terbentuk dengan memanipulasi jarum rajut untuk membuat loop secara horizontal yang dibangun di atas satu sama lain. Satu benang yang berkesinambungan ini membuat kain menciptakan kain yang sangat elastis.
Rajut pakan adalah jenis rajutan yang paling umum digunakan dalam pembuatan kain rajut.
4. Nilon
Jika Anda memiliki pakaian yang elastis, seperti celana ketat, artinya memakai bahan nilon. Nilon adalah salah satu kain plastik paling umum di pasaran dan dapat ditemukan sebagai bahan pakaian dalam atau pakaian olahraga. Buruknya, karena nilon berbahan plastik, jadi tidak bisa terurai secara alami. Melansir The Undone, Rabu, 10 Juli, secara historis produksi nilon mempunyai dampak buruk terhadap lingkungan, menggunakan energi dan air dalam jumlah besar, dan menghasilkan gas rumah kaca sebagai efek sampingnya.
Baiknya, inovasi pelayanan dan produsen juga berkembang. Beberapa produsen menciptakan versi nilon ramah lingkungan. Yaitu dengan menggunakan nilon dari bahan daur ulang meskipun efek buruknya secara besar tetap tidak bisa nol.
Tags: benang bahan yang adalah