... Karbon Jahit: Apa Itu dan Bagaimana Menggunakannya dalam Kerajinan Jahit

Karbon Jahit - Material Inovatif dalam Dunia Jahitan dan Kerajinan Sendiri

Sejarah [ sunting | sunting sumber ]

Pelopor pola siap pakai yang dijual secara komersial adalah Ebenezer Butterick dari Massachusetts, Amerika Serikat. Pada tahun 1863, Butterick dan istri menciptakan pola komersial dalam berbagai ukuran. Sebelum ada kertas pola dari Butterick, pola hanya tersedia dalam satu ukuran, dan penjahit harus membesarkan atau mengecilkan pola sesuai ukuran badan pemakai. [3] Pola kertas dari Butterick menjadi sangat populer pada tahun 1864. [4]

Aenne Burda dan majalah mode Burda Moden memopulerkan pola siap pakai di Jerman. Sejak tahun 1952, Burda mulai menerbitkan pola pakaian. Setiap bulan Januari dan Juli, Burda menerbitkan katalog terpisah berisi pola siap pakai untuk lebih dari 600 model pakaian dewasa dan anak-anak. [5] Selain berisi informasi langkah demi langkah yang mendetail tentang cara menjahit pakaian, pola-pola tersebut juga dirancang untuk dipahami mulai dari penjahit pemula hingga penjahit berpengalaman. [5]

Di Jepang, sistem So-En dari Bunka Fashion College dan sistem Dressmaking dari Dressmaker Jogakuin (sekarang Dressmaker Gakuin) mendominasi metode menggambar pola. [6] Hingga tahun 2005, majalah So-En diterbitkan sebagai majalah yang memuat pola baju dan cara menjahit pakaian. Pesaingnya adalah majalah Dressmaking yang pertama kali terbit tahun 1949, namun berhenti terbit sejak Mei 1993. [7]

Alat untuk membuat pola [ sunting | sunting sumber ]

  • Buku pola (buku kostum)
  • Boneka pengepas (boneka jahit)
  • Pita ukuran (meteran)
  • Kertas
  • Pensil (warna hitam, merah, biru)
  • Penghapus
  • Penggaris (penggaris siku, penggaris lengkung, penggaris lurus)
  • Pita ukur
  • Rader
  • Kapur jahit
  • Karbon jahit
  • Jarum pentul
  • Gunting
  1. ^ Pratiwi, Djati (2001). Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Jakarta: Kanisius. ISBN9-7967-2537-1.
  2. ^ Jones, Sue Jenkyn (2005). Fashion Design. Laurence King Publishing. hlm. 2005. ISBN1-8566-9436-4 . Diakses tanggal 2009-11-06 .
  3. ^"Butterick our history". Butterick. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-05 . Diakses tanggal 2009-11-02 .
  4. ^ Condra, Jill, ed. (2008). The Greenwood Encyclopedia of Clothing Through World History: Volume 3, 1801 to the Present. Greenwood Publishing Group. hlm. 24. ISBN0-3133-3665-2.
  5. ^ ab"All about burda". Burda Fashion. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-05 . Diakses tanggal 2009-11-04 .
  6. ^"第114回 常設展示 洋裁の歴史" (PDF) . Diakses tanggal 2009-11-02 .
  7. ^"ドレスメーキング1969年11月号" . Diakses tanggal 2009-11-02 . [pranala nonaktif permanen]

Perlengkapan Jahit Pemula

Ingin menjadi penjahit yang profesional, tetapi belum handal? Pastikan untuk mengetahui dan mempelajari dasar-dasar menjahit sebelumnya, termasuk perlengkapan yang dibutuhkan. Berikut beberapa perlengkapan yang harus pemula ketahui dan miliki jika ingin menjahit, yaitu:

1. Kain

Perlengkapan pertama yang paling penting adalah kain. Pastikan sudah mengenali jenis dan ciri-ciri dari kain sebelum melakukan pembelian. Akan lebih baik, jika seseorang juga mengetahui, apa yang akan dibuat, sehingga bisa disesuaikan.

2. Gunting dan Benang

Selanjutnya, ada gunting dan benang yang menjadi salah satu perlengkapan yang wajib ada. Fungsi dari keduanya tentu sudah jelas, yaitu untuk memotong dan menjahit. Penggunaan benang pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Penggaris

Untuk membantu memudahkan pekerjaan jahit menjahit, seseorang tentu membutuhkan penggaris. Dengan begitu, pola desain dari pakaian yang diinginkan bisa dihadirkan. Penggaris sendiri banyak bentuknya, mulai dari siku, lurus, lengkung, panjang dan banyak lainnya.

4. Jarum Jahit

Perlengkapan lainnya yang tidak boleh terlewatkan ada jarum benang. Benda yang harus ada jika seseorang akan memulai menjahit. Bentuk dari jarum tangan dan mesin sendiri fungsinya berbeda, sehingga harus diamati dengan baik jarum apa yang dibutuhkan.

5. Rader dan Karbon

Agar pekerjaan dalam menjahit lebih mudah dan efisien, mka penggunaan rader dan karbon adalah hal wajib. Pasalnya kedua alat tersebut bisa memberikan tanda pada pola pakaian. Membuat pekerjaan baik itu menggunting atau pun jahit bisa lebih cepat.

Itulah ulasan terkait rader beserta dengan perlengkapan jahit lainnya. Jika masih ada yang bertanya-tanya tentang rader, maka rader adalah perlengkapan jahit yang dipakai untuk menandai pola kain. Dengan begitu, proses mengerjakan jahitan pun akan lebih mudah dilakukan.


Tags: jahit adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia