... Jenis Plastik yang Paling Sering Digunakan untuk Kemasan Produk Kerajinan DIY

Kemasan Plastik yang Paling Umum Digunakan untuk Produk Kerajinan adalah Plastik Jenis...

Tujuan Kemasan

Namun kebanyakan orang pasti berfikir hal tersebut sangat merepotkan, apalagi jika membawa banyak barang. Pastinya akan sangat melelahkan dan menyita banyak waktu bukan jika harus membawa wadah sendiri dari rumah?.

Karena hal tersebut produser akan menggunakan kemasan pada produk mereka, namun apa sebenarnya tujuan tersebut?

  • Physical production = Untuk melindungi objek dari suhu, guncangan, getaran, tekanan, dan sebagainya.
  • Barrier protection = Tujuan kedua berfungsi untuk melindungi dari adanya hambatan air, oksigen, debu, dan lain-lain.
  • Containment or Agglomeration = Benda-benda kecil yang pada umumnya akan dikelompokkan secara bersamaan dalam satu paket sebagai suatu efisiensi transportasi dan penanganan.
  • Convenience = Merupakan fitur yang bertujuan menambah kenyamanan dalam distribusi penanganan, pembukaan, penjualan, tampilan, dan penggunaan.
  • Information transmission = Memiliki tujuan informasi tentang cara menggunakan, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
  • Marketing = Kemasan dan label bertujuan untuk mendorong konsumen agar membeli produk yang dijajakan. Marketing juga sebagai strategi berbisnis untuk menghadapi persaingan dari produsen lain yang memiliki produk sejenis.

Jenis Kemasan Plastik

Kebanyakan kemasan yang digunakan untuk memgemas makana biasannya berbahan plastik, tapi tahukah kamu bahwa ada plastik yang aman digunakan dan tidak aman?, berikut penjelasan jenis kemasan plastik.

1. Jenis Polyethylene Terephthalate (PET atau PETE)

Bahannya berwarna bening atau tembus pandang, PET biasanya digunakan sebagai bahan membuat kemasan minuman, minyak goreng, sambal, dan sebagainya. Plastik ini direkomendasikan hanya untuk digunakan sekali pakai saja dan jangan digunakan untuk wadah air panas.

Apabila plastik jenis ini dipakai berulang-ulang, apalagi digunakan untuk menyimpan air panas, lapisan polimer yang terdapat pada botol tersebut akan meleleh dan dapat mengeluarkan zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

PET dibuat dengan menggunakan bahan antimoni trioksida. Senyawa kimia ini berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulang. Apalagi bagi perempuan, senyawa ini bisa meningkatkan masalah pada kandungan, bisa keguguran, bahkan anak yang lahir bisa mengalami pertumbuhan yang lambat sampai usia 12 bulan.

2. Plastik Jenis High Density Polyethylene (HDPE)

Bahan ini biasanya digunakan untuk bahan pembuatan botol susu atau jus yang berwarna putih, plastik belanja, galon air minum, dan sebagainya.

HDPE memiliki sifat bahan yang keras, dan merupakan salah satu bahan plastik yang aman digunakan, hal ini disebabkan karena HDPE memiliki kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara makanan maupun minuman dengan wadah plastiknya.

Namun HDPE pemakaiannya hanya direkomendasikan untuk satu kali pemakaian saja, karena seiring waktu pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat. Senyawa ini dapat mengakibatkan iritasi kulit, gangguan pernapasan, gangguan siklus menstruasi dan menyebabkan keguguran.

Kotak Kayu

Kotak kayu adalah pilihan yang luar biasa untuk produk kerajinan kayu atau produk dengan elemen alam seperti lilin aromaterapi. Kotak kayu memberikan kesan keberlanjutan dan kesan tangan yang kuat pada produk Anda.

Jangan takut untuk berpikir di luar kotak! Bahan kemasan bisa sangat kreatif, seperti kemasan kertas daur ulang, kertas lipat, atau bahkan kemasan yang terbuat dari material bekas.

Pendekatan ini dapat menunjukkan kesadaran lingkungan Anda dan menarik pelanggan yang peduli dengan keberlanjutan.

Saat memilih bahan kemasan, pertimbangkanlah karakteristik produk Anda, nilai estetika, dan nilai fungsional.

Penting untuk menjaga keseimbangan antara melindungi produk dan menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan.

Selain itu, pastikan bahan kemasan yang Anda pilih mencerminkan merek dan nilai-nilai perusahaan Anda.

READ Apa Saja yang Termasuk Karya Seni Rupa Murni? Ini 7 Jenis Karyanya

Dengan demikian bahan kemasan yang cocok untuk pengemasan produk kerajinan, Anda dapat menciptakan kemasan yang tidak hanya melindungi produk Anda, tetapi juga meningkatkan daya tarik dan penjualan produk kerajinan Anda.

There is no ads to display, Please add some

Manfaat Kemasan bagi Produsen

Kemasan selain memberikan manfaat kepada para konsumen, produsen pun juga mendapatkan manfaat dari adanya kemasan, apa saja manfaat kemasan bagi produsen?

1. Meningkatkan Nilai Jual

Produk yang memiliki kemasan akan lebih diminati oleh para konsumen. Produsen percaya produk yang terkemas dianggap lebih aman untuk dimanfaatkan oleh para konsumen.

Pernah membeli makanan di pinggir jalan?, makanan tersebut biasanyaakan dibiarkan terbuka terkena debu. Meskipun hargana murah dan enak, makanan tersebut tidak akan menjamin kesehatan Anda.

Kemasan akan lebih meningkatkan penjualannya apabila menggunakan desain yang menarik. Apabila desain tersebut memberikan deskiripsi dari penggunaan atau pemanafaatan produk, dan apabila konsumen merasa puas, tentunya produk akan lebih dipilih oleh konsumen.

2. Melindungi Produk Saat Pengiriman

Saat mengirim produk ke berbagai distributor pastinya akan membutuhkan perlindungan. Apalagi jika pengiriman produk memerlukan waktu yang lama. Agar menghindari akan kerusakan produk, produsen wajib menggunakan kemasan.

Jika merasa pengiriman akan memakan waktu lama dan pasti akan mengalami benturan lebih baik mengemas secara berlapis, mulai dari primer, sekunder, dan tersier.

Ketiga jenis kemasan masing – masing bertujuan untuk melindungi barang bila terjadi benturan langsung. Kemasan menjaga kontak fisik langsung dengan produk, dengan demikian, barang akan terhindar dari benturan langsung dan terjaga dari kerusakan.

Apabila barang yang dikirim rusak produsen akan mengalami kerugian, hal ini disebabkan konsumen tidak tertarik untuk membeli produk yang fisiknya kurang baik.

3. Mengawetkan produk

Makanan yang dikemas akan lebih terjaga kebersihannya dan terhindar dari bakteri / kuman yang dapat menyebabkan makanan basi atau berjamur, sedangkan untuk produk non-makanan yang tidak dikemas dapat menyebabkan lapuk atau berkarat.


Tags: kerajinan untuk produk plastik jenis mayoritas

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia