... Jenis Plastik yang Paling Sering Digunakan untuk Kemasan Produk Kerajinan DIY

Kemasan Plastik yang Paling Umum Digunakan untuk Produk Kerajinan adalah Plastik Jenis...

Kotak Kayu

Kotak kayu adalah pilihan yang luar biasa untuk produk kerajinan kayu atau produk dengan elemen alam seperti lilin aromaterapi. Kotak kayu memberikan kesan keberlanjutan dan kesan tangan yang kuat pada produk Anda.

Jangan takut untuk berpikir di luar kotak! Bahan kemasan bisa sangat kreatif, seperti kemasan kertas daur ulang, kertas lipat, atau bahkan kemasan yang terbuat dari material bekas.

Pendekatan ini dapat menunjukkan kesadaran lingkungan Anda dan menarik pelanggan yang peduli dengan keberlanjutan.

Saat memilih bahan kemasan, pertimbangkanlah karakteristik produk Anda, nilai estetika, dan nilai fungsional.

Penting untuk menjaga keseimbangan antara melindungi produk dan menciptakan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan.

Selain itu, pastikan bahan kemasan yang Anda pilih mencerminkan merek dan nilai-nilai perusahaan Anda.

READ Apa Saja yang Termasuk Karya Seni Rupa Murni? Ini 7 Jenis Karyanya

Dengan demikian bahan kemasan yang cocok untuk pengemasan produk kerajinan, Anda dapat menciptakan kemasan yang tidak hanya melindungi produk Anda, tetapi juga meningkatkan daya tarik dan penjualan produk kerajinan Anda.

There is no ads to display, Please add some

Pemilihan Plastik Kemasan Untuk Bahan Pangan

Dikarenakan gaya hidup masyarakat sekarang, masyrarakat menuntut produk pangan yang bermutu tinggi, bisa disajikan di rumah, kondisi yang segar, dan bermutu baik. Dalam hal ini, plastik menjadi solusi untuk membungkus makanan supaya memenuhi kebutuhan masyarakat.

Tapi perlu diperhatikan bahwa jenis plastik sangat beragam dan tidak semuanya aman untuk digunakan untuk mengemas makanan. Masalah keamanan plastik kemasan, tidak hanya wajib dipahami oleh konsumen, tapi para produser kuliner harus memahami hal tersebut.

Untuk di dunia makanan dan bahan pangan, plastik dibedakan menjadi 2 yaitu:

  • Food grade = Aman untuk makanan
  • Non-food grade = Tidak cocok untuk mengemas bahan pangan

Jadi bila digunakan untuk makanan gunakanlah plastik Food grade. Untuk pememilihan jenis plastik kemasan yang aman, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, di antaranya adalah:

  1. Harus dapat melindungi makanan dari kerusakan fisik dan mekanis,
  2. Mampu melindungi terhadap uap air, gas, sinar ultra-violet,
  3. Serta tahan terhadap zat kimia.

Berikut jenis plastik kemasan yang sesuai dengan produk yang akan dikemas, yaitu:

1. Produk Roti

  • Untuk produk roti harus dikemas dengan:
  • Jika mengemas roduk roti yang mengandung humektan harus menggunakan kemasan yang tahan air.
  • Roti dengan tekstur yang renyah harus menggunakan kemasan yang kedap udara.
  • Cake (bolu) menggunakan kemasan selulosa berlapis atau plastik OPP (oriented polystyrene) bisa juga menggunakan plastik kaca. Dikarenakan Sifatnya yang kaku, jernih, dan tidak berbau, akan membuat roti tidak kering dan tidak mudah berbau apek.

2. Produk Susu dan Olahan Susu

Jenis kemsasan plastik yang paling baik digunakan untuk mengemas produk susu adalah LDPE dan HDPE. Sedangkan untuk produk olahan susu seperti keju, sebaiknya gunakan plastik yang kedap terhadap uap air dan gas, misalnya:

Pengertian Kemasan

Kemasan merupakan pembungkus produk dengan desain – desain kreatif yang bertujuan untuk menyampaikan deskripsi informasi. Tujuan utama kemasan adalah sebagai pelindung agar fisik produk tetap utuh.

Menggunakan kemasan untuk membungkus produk juga dapat memperpanjang waktu pemakaian produk. Selain itu Kemasan juga dapat membuat produk tetap terjaga kualitasnya.

Banyak ahli juga menyampaikan pendapat tentang kemasan. Misalnya Cenadi, menurutnya kemasan adalah seluruh kegiatan yang dirancang dan diproduksi suatu wadah atau bungkus terhadap suatu produk. Suatu kemasan terdiri dari tiga hal, yaitu merek, label, dan kemasan.

Tidak hanya bermanfaat bagi konsumen, kemasan juga menguntungkan produsen. Kemasan memiliki peranan penting dalam proses penjualan dan pembelian produk. Tanpa adannya kemasan akan sulit membawa produk ke mana saja juga tidak akan memiliki identitas nilai jual.

Selain itu penggunaan plastik sangatlah tinggi, yang bisa mengakibatkan penumpukan dan penimbunan sampah plastik. Untuk itu bisa dilakukan pencacahan menggunakan mesin pencacah botol dan lembaran plastik.

Manfaat Kemasan bagi Produsen

Kemasan selain memberikan manfaat kepada para konsumen, produsen pun juga mendapatkan manfaat dari adanya kemasan, apa saja manfaat kemasan bagi produsen?

1. Meningkatkan Nilai Jual

Produk yang memiliki kemasan akan lebih diminati oleh para konsumen. Produsen percaya produk yang terkemas dianggap lebih aman untuk dimanfaatkan oleh para konsumen.

Pernah membeli makanan di pinggir jalan?, makanan tersebut biasanyaakan dibiarkan terbuka terkena debu. Meskipun hargana murah dan enak, makanan tersebut tidak akan menjamin kesehatan Anda.

Kemasan akan lebih meningkatkan penjualannya apabila menggunakan desain yang menarik. Apabila desain tersebut memberikan deskiripsi dari penggunaan atau pemanafaatan produk, dan apabila konsumen merasa puas, tentunya produk akan lebih dipilih oleh konsumen.

2. Melindungi Produk Saat Pengiriman

Saat mengirim produk ke berbagai distributor pastinya akan membutuhkan perlindungan. Apalagi jika pengiriman produk memerlukan waktu yang lama. Agar menghindari akan kerusakan produk, produsen wajib menggunakan kemasan.

Jika merasa pengiriman akan memakan waktu lama dan pasti akan mengalami benturan lebih baik mengemas secara berlapis, mulai dari primer, sekunder, dan tersier.

Ketiga jenis kemasan masing – masing bertujuan untuk melindungi barang bila terjadi benturan langsung. Kemasan menjaga kontak fisik langsung dengan produk, dengan demikian, barang akan terhindar dari benturan langsung dan terjaga dari kerusakan.

Apabila barang yang dikirim rusak produsen akan mengalami kerugian, hal ini disebabkan konsumen tidak tertarik untuk membeli produk yang fisiknya kurang baik.

3. Mengawetkan produk

Makanan yang dikemas akan lebih terjaga kebersihannya dan terhindar dari bakteri / kuman yang dapat menyebabkan makanan basi atau berjamur, sedangkan untuk produk non-makanan yang tidak dikemas dapat menyebabkan lapuk atau berkarat.

Related Posts

3 Faktor Penting dalam Desain Produk Pendahuluan yang Harus Dicantumkan Dalam artikel ini, Sekolah Desain akan menjelaskan tiga faktor penting dalam desain produk pendahuluan, yang…

6 Fungsi Kemasan yang Jarang Diketahui Orang, Bukan Hanya Buat Estetika Semata Inilah beberapa fungsi kemasan yang jarang diketahui oleh orang-orang. Apakah kamu termasuk?

12 Warna Jilbab yang Cocok untuk Biru Denim Dalam artikel ini, kami akan menguraikan beberapa pilihan warna jilbab yang cocok untuk biru denim

15 Warna Baju yang Cocok untuk Kulit Sawo Matang dan Gemuk Berikut adalah 15 warna baju yang cocok untuk kulit sawo matang dan gemuk, beserta nuansa…

9 Bahan yang Bisa Digunakan untuk Membuat Karya Seni Kolase Buat kamu yang tengah mencari apa saja jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat karya…


Tags: kerajinan untuk produk plastik jenis mayoritas

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia