... Kerajinan Batik: Seni dan Panduan DIY untuk Pembuatan Batik yang Mudah

Kerajinan Batik Adalah Seni Budaya yang Berharga

Teknik dalam pembuatan batik

Yeni Fisnani dalam buku Modul Digital Muatan Lokal Batik (2019), menjelaskan jika pada dasarnya teknik pembuatan batik dibagi menjadi tiga, yakni batik tulis, batik cap, serta batik kombinasi.

Seiring perkembangan zaman, teknik pembuatan batik terus bertambah atau berkembang. Dulunya batik dibuat dalam hitungan hari, minggu, atau bulan. Namun, karena tekniknya yang terus berkembang, batik bisa dibuat dalam waktu singkat.

Berikut ini enam teknik dalam pembuatan batik:

Adalah teknik pembuatan batik dengan memakai cap atau stempel yang terbuat dari tembaga. Pada stempel tersebut sudah ada pola atau motif batik. Dibanding teknik tulis, teknik cap jauh lebih mudah dan tidak memakan waktu banyak.

Adalah teknik pembuatan batik yang memadukan teknik tulis dengan teknik cap. Sebagian kain dibuat dengan teknik tulis memakai canting, sedangkan sisanya menggunakan stempel atau cap.

Adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan sablon atau screen printing. Teknik ini jauh lebih cepat dibanding teknik pembuatan batik lainnya. Dalam prosesnya, pewarnaan hanya dilakukan di satu sisi kain saja, yakni bagian luar. Sehingga waktunya lebih singkat dan efisien.

Adalah teknik pembuatan batik yang dilakukan dengan melukis motif batik pada kain menggunakan pewarna dan kuas. Teknik ini membutuhkan kreativitas, kejelian, serta jiwa seni yang tinggi.

Apa itu Batik : Sejarah, Jenis, Ragam Motif, dan Hari Batik 2021

Batik adalah kerajinan tangan sebagai hasil pewarnaan secara perintangan menggunakan malam (lilin) panas sebagai perintang warna (wax resist technique) dengan alat utama pelekat lilin berupa canting tulis dan atau canting cap untuk membentuk motif tertentu yang memiliki makna.

Jenis batik ada tiga yaitu : batik tulis, batik cap, batik kombinasi (tulis dan cap), diantara ketiga jenis batik tersebut batik tulis lebih memilik nilai eksklusif dikarenakan pembuatannya membutuhkan waktu yang lebih lama dan lebih memiliki nilai seni (SNI 0239, 2014).

Sedangkan secara Etimologi, kata batik berasal dari bahasa Jawa, yaitu”tik” yang berarti titik / matik (kata kerja, membuat titik) yang kemudian berkembang menjadi istilah ”batik” (Indonesia Indah ”batik”, 1997, 14). Di samping itu mempunyai pengertian yang berhubungan dengan membuat titik atau meneteskan malam pada kain mori.

KRT.DR. HC. Kalinggo Hanggopuro (2002, 1-2) dalam buku nya berjudul Batik sebagai Busana Tatanan dan Tuntunan menuliskan bahwa, para penulis terdahulu menggunakan istilah batik yang sebenarnya tidak ditulis dengan kata”Batik” akan tetapi seharusnya”Bathik”.

Hal ini mengacu pada huruf Jawa ”tha” bukan ”ta” dan pemakaiaan batik sebagai rangkaian dari titik adalah kurang tepat atau dikatakan salah.

Adapun Dr. Kusnan Asa, arkeolog, peneliti, dan guru besar pasca sarjana UGM dalam buku “Batik Pekalongan dalam lintas sejarah”, menjelaskan pengertian batik terdiri atas dua kata yang bergabung menjadi satu, yaitu kata ba dan tik yang keduanya hampir tidak memiliki arti apapun.

Ba berasal dari kata bahan dan tik dari titik. Kalau dua kata digabungkan menjadi satu memiliki arti bahan dan titik yang disingkat batik.

Proses Melorot Malam Batik

Proses melepaskan lilin batik dari kain dengan cara direbus (foto: visitingjogja.com)

Proses melorot ini berfungsi untuk melepaskan malam/lilin batik yang menempel pada kain.

Adapun cara melorot adalah dengan memasak air hingga mendidih kemudian kain dimasukkan dalam air tersebut.

Sistem kerja pada proses ini adalah, malam/lilin yang menempel pada kain tidak tahan terhadap panas, sehingga jika ia kena panas maka ia akan meleleh dan terlepas dari kain batik.

Proses membuat batik tulis memang lebih rumit, baik saat menggambar dengan malam maupun saat mewarnai. Meski demikian batik tulis memiliki nilai seni yang tinggi dan harga biasanya akan lebih mahal.

Pembuatan batik memang banyak caranya, selain menggunakan teknik batik tulis juga terdapat teknik lainnya yaitu membuat batik dengan teknik cap, teknik ikat celup dan teknik batik printing.

Nyoret – Menggambar Pola Batik

menggambar motif batik tulis diatas kain menggunakan pensil (foto: redayabatik.com)

Proses pengerjaan batik tulis dimulai dari Nyoret, yakni menggambar pola motif batik pada kain mori dengan menggunakan pensil.

Proses menggambar pola motif batik ini bisa dibilang pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang baik.

Orang yang menggambar harus benar-benar paham tentang berbagai pola motif batik, mampu membuat komposisi dan anatomi motif yang bagus, dan bisa memperkirakan hasil kain batik yang dibuat.

Bagi para pemula, untuk dapat menghasilkan gambar pola motif batik pada kain yang baik, biasanya pola motif batik tersebut dirancang terlebih dahulu di atas kertas.

Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan saat menggambar diatas kain.


Tags: kerajinan adalah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia