... Kerajinan dari Dinamo: Ide Kreatif DIY untuk Karya Sulaman Luar Biasa!

Kerajinan Cantik dari Dinamo - Kreativitas dan Keterampilan dalam Merajut DIY

Dampak Buruk dan Bahaya Sampah Plastik untuk Bumi

Ada banyak sekali dampak buruk dari sampah plastik dibalik penggunaannya yang menggunung! Bahkan, menurut data dari World Bank, dunia sendiri menghasilkan hingga 1,3 miliar ton sampah plastik setiap tahunnya. Hiii, serem banget!

Ada banyak sekali dampak buruk dari penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari yang pada akhirnya akan merugikan bumi tempat kamu berlindung.

1. Pencemaran udara

Sampah plastik yang dibakar akan menimbulkan asap yang berlebihan. Hal ini tentu akan mempengaruhi kualitas udara di sekitar lingkungan. Apalagi, kalau sampai asap ini terhirup, bisa berbahaya untuk tubuh manusia!

2. Pencemaran tanah

Sampah plastik ini sangat lama terurainya. Walaupun banyak sampah plastik yang mudah hancur, tapi mereka hanya akan menjadi zat mikroplastik yang sangat lama terurai dalam tanah.

Tentunya hal ini akan membahayakan kesuburan tanah dan dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari. Makannya, terlalu banyak sampah plastik juga bisa menyebabkan banjir!

3. Terganggunya ekosistem laut

Kok bisa, sih, penggunaan sampah plastik di darat, berpengaruh di laut? Yap, sampah plastik ini juga memiliki dampak buruk bagi ekosistem kehidupan di laut, lho.

Banyak, lho, manusia yang tak bertanggung jawab membuang sampah plastik ke dalam laut yang akhirnya menyebabkan pencemaran laut.

Lampu hias dari sendok plastik bekas

Jika Anda kebingungan ketika melihat banyak sendok plastik bekas yang sudah tidak layak untuk dipakai, Anda tidak perlu khawatir dan jangan buru – buru untuk membuangnya. Anda bisa mengubah sendok plastik menjadi salah satu barang yang bernilai seni. Salah satu contohnya yaitu kerajinan lampu dari sendok plastik bekas. Anda juga bisa membuat lampu tersebut sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda.

Cara membuatnya juga cukup mudah, tahap pertama persiapkan alat dan bahan contohnya seperti sendok plastik bekas, lampu LED kecil, lem, kabel atau tali, dan gunting. Kemudian potong gagang sendok plastik dan sisakan bagian ujung sendok yang melengkung. Setalah itu, bentuk potongan sendok menjadi bentuk mahkota atau kelopak bunga dengan membengkokkan ujungnya. Kemudian susun potongan sendok di sekitar lampu LED atau lampu Natal kecil.

Pastikan ujung sendok menciptakan bentuk yang indah. Rekatkan sendok satu per satu di sekitar lampu menggunakan lem tembak atau perekat kuat. Sambungkan lampu LED atau lampu Natal ke kabel atau tali. Pasang lampu tersebut di tengah-tengah struktur sendok.

Membuat gelang dari sedotan bekas

Sedotan merupakan salah satu barang bekas yang sering ditemui. Pasalnya, sedotan banyak digunakan oleh para penjual minuman yang ada dalam kehidupan kita sehari – hari. Baik yang dijual di warung – warung ataupun di supermarket. Oleh karena itu dari banyaknya sampah sedotan yanga ad, Anda bisa mengolahnya kembali menjadi berbagai kerajinan yang menarik. Salah satu contohnya yaitu gelang dari sedotan bekas.

Proses cara membuatnya juga sangat mudah dan bahan yang digunakan pun tidak sulit dicari. Anda hanya membutuhkan sedotan bekas berbagai warna, gunting dan benang nilon. Langkah pertama potong sedotan menjadi beberapa bagian sesuai selera Anda. Kemudian rangkai pada benang nilon dan rekatkan bagian ujung keduanya sampai membentuk sebuah gelang yang cantik.

Persiapan Membuat Kerajinan dari Stik Es Krim

Untuk membuat kerajinan stik es krim dengan mudah, pastinya harus menyiapkan stik es krim terlebih dahulu.

Dengan cara ini, Moms bisa mengurangi limbah stik es krim.

Cara yang kedua adalah dengan membeli stik es krim.

Jika mengumpulkan stik es krim secara manual pasti akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Sedangkan jika membelinya di toko peralatan tulis atau toko bahan kerajinan tangan, maka Moms bisa langsung membuat kerajinan stik es krim.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan stik es krim adalah stik yang bersih dan kering sehingga tidak mudah berjamur.

Sedangkan untuk merekatkannya, kebanyakan orang menggunakan lem tembak atau lem kayu untuk merekatkannya.

Selain kedua bahan utama, ada bahan-bahan tambahan lainnya yang digunakan untuk membuat kerajinan dari stik es krim.

Bahan tambahan yang digunakan tergantung dari jenis kerajinan dan bentuk yang diinginkan.

Manfaat Membuat Kerajinan dari Stik Es Krim

Foto: Kerajinan dari Stik Es Krim (Madetobeamomma.com)

Berikut sederet manfaat melatih kreativitas Si Kecil:

1. Melatih Kefokusan Anak

Mengajak anak ikut membuat kerajinan dari stik es krim, secara tidak langsung dapat melatih anak untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasinya.

Selain itu, Moms bisa melatih fokus anak, mengoptimalkan kemampuan motorik kasar dan halus, serta membantu mengembangkan kesabaran dan emosi.

2. Belajar Konsep Geometri

Kegiatan membuat kerajinan dari stik es krim juga memiliki manfaat edukatif lainnya.

Misalnya, anak-anak bisa belajar konsep dasar geometri saat merancang bentuk-bentuk seperti segitiga, persegi, dan lingkaran.

Mereka juga bisa belajar menghitung dan mengukur saat menentukan panjang dan jumlah stik yang dibutuhkan untuk suatu proyek.

Proses ini membantu memperkuat pemahaman mereka tentang matematika dasar dalam konteks yang menyenangkan dan praktis.

3. Meningkatkan Bonding

Selain aspek edukatif, kerajinan dari stik es krim juga bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara orang tua dan anak.

Melalui kegiatan ini, Moms dan Dads dapat meluangkan waktu berkualitas bersama anak-anak, berbicara, dan berbagi ide.

Interaksi ini penting untuk membangun komunikasi yang baik dan memperkuat ikatan emosional dalam keluarga.

4. Mengurangi Screen Time

Membuat kerajinan juga dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi waktu layar anak.

Di era digital saat ini, anak-anak sering menghabiskan banyak waktu di depan layar gadget.

Kegiatan kerajinan tangan seperti ini memberikan alternatif yang sehat dan konstruktif, memungkinkan anak-anak untuk aktif secara fisik.


Tags: kerajinan dari dinamo

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia