... Kerajinan dari Flour Clay: Kelemahan yang Perlu Diketahui dalam Dunia Kerajinan dan DIY

Kekurangan Kerajinan dari Flour Clay dalam Dunia Kerajinan Jahitan dan DIY

Kerajinan dari kulit hewan

tas dari kulit ikan pari (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pastinya, kamu pernah mendengar dompet atau tas yang terbuat dari kulit buaya, kan? Nah, barang tersebut juga termasuk salah satu kerajinan bahan lunak, Guys.

Namun, sebelum diolah, kulit hewan—seperti sapi, domba, ular, atau kerbau—yang akan digunakan perlu disamak terlebih dahulu. Penyamakan sendiri adalah kegiatan memasak atau memproses kulit hewan supaya lebih berwarna dan awet.

Perlu kamu ketahui pula, produk berbahan kulit cenderung mahal. Hal ini karena proses pembuatannya yang tidak tergolong mudah. Selain itu, ketersediaan materialnya pun terbatas.

Kerajinan dari flour clay

ilustrasi flour clay (Pexels.com/Jennifer Murray)

Last but not least, ada flour clay. Seperti namanya, clay yang satu ini terbuat dari tepung. Jenis tepung yang menjadi bahan bakunya bisa berupa tepung terigu, tepung tapioka, ataupun tepung beras. Tepung tersebut lantas dicampur dengan lem putih dan pewarna makanan sehingga terciptalah flour clay yang warna-warni.

Sama seperti clay pada umumnya, bahan lunak buatan ini juga mudah dibentuk. Contoh kerajinan flour clay antara lain miniatur hewan, miniatur buah-buahan, hingga gantungan kunci. Namun, perlu diperhatikan bahwa flour clay tidak tahan air sehingga mudah rusak.

Clay Adalah: Pengetian, Jenis, dan Manfaatnya

Ada banyak sarana yang bisa dimanfaatkan untuk mengasah kreatifitas sekaligus mengasah kemampuan motorik serta sensorik anak, salah satunya ialah clay. Clay adalah bahan yang sangat mudah dibentuk.

Sampai sekarang, bahan ini menjadi salah satu bahan kerajinan yang diminati di kalangan masyarakat. Bentuknya yang lunak membuat clay mudah dikreasikan menjadi apa saja. Dengan kata lain, clay ini menjadi salah satu bahan dasar untuk membuat karya seni handmade.

Nantinya, Anda bisa mengubah clay tersebut dalam bentuk-bentuk yang lucu. Hasilnya nanti bisa dikeringkan dan kalau memang terasa bagus, Anda bisa menjadikannya sebagai dekorasi penghias rumah atau bahkan menjualnya sebagai souvenir..

Polymer clay

ilustrasi clay (pexels.com/Cup of Couple)

Polymer clay termasuk jenis clay yang paling populer dan banyak dipakai untuk membuat kerajinan tangan. Polymer clay dibuat dari PVC (polyvinyl chloride) yang dicampur dengan pewarna dan bahan kimia lainnya.

Polymer clay harus diuleni terlebih dahulu sebelum dikreasikan. Clay jenis ini memiliki banyak ragam warna, tahan air (waterproof), dan tidak mudah kering terkena angin.

Tidak seperti air dry clay yang bisa kering dengan cara diangin-anginkan, polymer clay perlu dipanggang memakai oven. Hasil kerajinan polymer clay harus dioven agar bisa mengeras dengan sempurna.

Polymer clay dapat dikreasikan jadi beragam karya kerajinan. Misalnya aksesoris, tatakan gelas, palet lukis, pajangan karakter, dan sebagainya.

Nah, sekarang kamu bisa memilih clay sesuai dengan kebutuhanmu. Gimana, sudah kepikiran ingin membuat karya kerajinan dari clay jenis apa?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Kerajinan dari getah nyatu

ilustrasi kerajinan dari getah nyatu (belanjakalteng.com/Karya Warnarupa)

Pernah dengar getah nyatu? Jadi, getah tersebut berasal dari pohon kayu nyatu. Uniknya, pohon tersebut hanya ada di dua daerah saja, yakni Kabupaten Pangkalan Bun dan Kecamatan Bukit Tengkiling, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Material yang satu ini sering dijadikan sebagai kerajinan, mulai dari patung hingga dekorasi. Namun, kerajinan paling terkenal dari getah nyatu adalah replika perahunya.

Hasil akhir yang tercipta memang cantik, tapi proses pengerjaan di baliknya tidaklah mudah. Terlebih dahulu, batang pohon nyatu dipisahkan dari kulit, lalu direbus sebanyak tiga kali. Cara tersebut dilakukan supaya mendapatkan getah yang berkualitas.


Tags: kerajinan dari adalah clay flour

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia