... Kerajinan dari Flour Clay: Kelemahan yang Perlu Diketahui dalam Dunia Kerajinan dan DIY

Kekurangan Kerajinan dari Flour Clay dalam Dunia Kerajinan Jahitan dan DIY

Clay Adalah: Pengetian, Jenis, dan Manfaatnya

Ada banyak sarana yang bisa dimanfaatkan untuk mengasah kreatifitas sekaligus mengasah kemampuan motorik serta sensorik anak, salah satunya ialah clay. Clay adalah bahan yang sangat mudah dibentuk.

Sampai sekarang, bahan ini menjadi salah satu bahan kerajinan yang diminati di kalangan masyarakat. Bentuknya yang lunak membuat clay mudah dikreasikan menjadi apa saja. Dengan kata lain, clay ini menjadi salah satu bahan dasar untuk membuat karya seni handmade.

Nantinya, Anda bisa mengubah clay tersebut dalam bentuk-bentuk yang lucu. Hasilnya nanti bisa dikeringkan dan kalau memang terasa bagus, Anda bisa menjadikannya sebagai dekorasi penghias rumah atau bahkan menjualnya sebagai souvenir..

Jenis-Jenis Clay

Seperti yang sudah disampaikan bahwasanya dahulu kata clay memang lebih identik dengan adonan tanah liat. Namun untuk saat ini, bahan pembuatan clay sudah semakin berkembang sehingga kemudian dikenal beberapa jenis clay sebagai berikut:

1. Clay Malam

Malam juga sebenarnya termasuk clay karena sifatnya yang sama-sama mudah dibentuk. Jenis clay yang pertama ini dibuat dari lilin malam yang sifatnya lunak. Namun, lilin malam ini tidak mengeras entah itu diangin-anginkan maupun dioven yang membuatnya jadi mudah diolah kembali.

Dengan sifat tersebut, clay malam ini menjadi salah satu bahan yang bagus sebagai latihan untuk membuat bentuk. Clay malam bisa didapatkan dengan mudah khususnya di toko buku maupun di toko mainan anak dan harganya juga relatif terjangkau.

2. Clay Transparan

Sesuai dengan cara penyebutannya, jenis clay yang kedua ini akan tampak transparan walaupun memang tidak bening layaknya kaca. Jenis clay yang satu ini harganya lumayan mahal karena termasuk clay minyak. Dengan demikian, clay transparan ini tidak dapat dicampur dengan air.

Kalau ingin mewarnainya, Anda bisa mencampurkan cat minyak sedikit saja ketika akan membentuk clay ini. Hanya saja yang perlu diperhatikan adalah ketika bentuknya sudah jadi, clay biasanya akan menyusut sekitar 20% hingga 30%. Namun nanti clay ini tidak akan keras dan lebih bersifat seperti karet.

3. Jumping Clay

Jumping clay adalah jenis clay yang akan dengan mudah mengeras khususnya jika terkena udara. Dengan alasan inilah jumping clay dikemas menggunakan aluminium foil. Sebab kalau sudah mengeras, jenis clay ini sudah tidak bisa digunakan lagi dan jumping clay cocok kalau dibuat sebagai miniatur.

Teknik dalam pembuatan produk kerajinan bahan lunak

ilustrasi mengukir kayu (Pexels.com/Bryan Catota)

Meskipun material utamanya tidak keras, butuh keterampilan khusus dalam mengubah bahan-bahan lunak menjadi kerajinan yang cantik. Ada beberapa teknik yang sering dilakukan dalam proses pengerjaan kerajinan bahan lunak, antara lain

  • Mengukir, merupakan teknik yang dilakukan dengan cara memahat atau menggores untuk membuat sebuah bentuk atau motif.
  • Membentuk, bisa dilakukan dengan cara melilit, memutar, mencetak, dan bahkan membordir bahan.
  • Menenun, merupakan teknik yang sering diterapkan ketika membuat pakaian dengan cara memasukkan dua set benang dan saling memasukkan keduanya secara melintang.
  • Menganyam, merupakan teknik yang biasanya berkutat dengan bilah dauh dengan cara menyusunnya saling menindih dan menyilang.

Manfaat Memainkan Clay Bagi Si Kecil

Anak-anak bermain tidak harus dengan keluar rumah, di dalam rumah juga bisa dan Anda dapat memanfaatkan clay ini. Memainkan clay bersama anak di rumah ternyata diketahui memiliki manfaat seperti yang disebutkan di bawah ini:

  • Menimbulkan rasa bangga pada si kecil akan pencapaian yang sudah berhasil ia lakukan. Apapun bentuk dan hasil karya anak, pastikan Anda memberikan pujian pada mereka agar mereka bahagia ya.
  • Mendorong rasa tanggung jawab dan rasa percaya diri pada anak.
  • Mengembangkan imajinasi dan fantasi anak
  • Menambah pengetahuan dan wawasan karena dengan memainkan clay, anak bisa tahu bagaimana caranya membuat suatu bentuk khususnya yang dia inginkan
  • Mengenal konsep warna. Clay ini fleksibel dan terdiri atas beberapa warna. Dengan demikian, ini bisa sekaligus menjadi cara mengenalkan warna pada anak
  • Mengembangkan kemampuan motorik halus anak dengan kegiatan menekan, memipihkan, memijit, meremas dan mengepal clay

Tanpa bisa dipungkiri lagi, clay adalah salah satu bahan permainan yang bagus untuk anak. Apalagi clay ini memang memberikan manfaat sebagaimana yang sudah disebutkan di atas. Jenis-jenis clay juga beragam, hanya saja kalau Anda akan memberikannya pada si kecil, pastikan kondisi claynya masih higienis ya.

Pengertian clay

Ilustrasi clay (pexels.com/Alexander Grey)

Sebenarnya clay masuk dalam bentuk kerajinan tangan. Salah satunya flour clay. Sifatnya mudah dibentuk dan tidak berbahaya bagi anak selama itu tidak dimakan. Itulah kenapa, saat anak bermain ini, harus di bawah pengawasan orangtua terutama jika anak masih di usia balita atau di bawah 5 tahun.

Mengutip buku Kreasi Cantik dari Clay (2007) oleh Monica, clay adalah bahan yang teksturnya mirip lilin, yakni lembut, mudah dibentuk, serta dapat mengeras atau mengering dengan sendirinya. Jadi penyimpanannya memang harus ditempat yang kering dan jangan terkena sinar matahari langsung.


Tags: kerajinan dari adalah clay flour

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia