Kreativitas dan Fungsionalitas - Kerajinan dalam Dunia Sulam dan DIY
Kerajinan Tekstil: Pengertian, Fungsi, Prinsip & Proses
Kerajinan tekstil adalah produk yang memanfaatkan bahan baku tekstil yang tersedia dan dikerjakan secara manual dihasilkan melalui keterampilan tangan dengan alat bantu sederhana dalam jumlah yang terbatas (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 87). Lalu apa tekstil itu sendiri? Tekstil adalah bahan yang berasal dari serat yang diolah menjadi benang lalu dirajut atau ditenun menjadi kain sebagai bahan untuk pembuatan busana dan berbagai produk kerajinan tekstil lainnya.
Kekayaan alam dan budaya Indonesia merupakan modal munculnya keberagaman motif, bentuk, bahan, serta teknik pada karya kerajinan Indonesia. Budaya Indonesia yang unik dan memiliki ciri khas kedaerahan menjadi acuan yang dapat menjadi inspirasi dalam mengolah sumber daya tersebut sebagai produk kerajinan yang bernilai ekonomis tinggi.
Berdasarkan uraian di atas, rasanya adalah suatu keharusan bagi kita untuk mempelajari kerajinan tekstil sebagai salah satu produk yang dapat diandalkan di negeri ini. Berikut ini adalah berbagai pemaparan mengenai kerajinan tekstil mulai dari prinsip, fungsi, jenis, alat, bahan, dan proses membuat kerajinan tekstil.

2 Fungsi produk kerajinan
Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua. Jelaskan!
Pada dasarnya, fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yakni fungsi pakai serta fungsi hias.
Berikut penjelasannya yang dilansir dari buku Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah Berbasis Rumah Tangga (2020) karya Yadi Hartono, dkk:
Fungsi pakai
Produk kerajinan yang memiliki fungsi pakai merupakan kerajinan yang bisa dimanfaatkan sebagai alat, wadah, atau pelengkap busana.
Contohnya lemari, meja dan kursi, bros, tas rotan, tudung saji anyaman bambu, asbak, dan lain-lain.
Fungsi hias
Fungsi produk kerajinan ini meliputi segala bentuk kerajinan yang dimanfaatkan dengan dipajang atau digunakan sebagai hiasan atau untuk memperindah ruangan.
Contohnya lukisan, patung, ukiran, kolase, mozaik, bingkai foto, bunga plastik, dan lain-lain.

Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras
Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, dan rotan.
Bahan keras buatan adalah bahan – bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang – barang kerajinan seperti berbagai jenis logam dan fiberglass. Kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir.
Produk kerajinan sangat beraneka ragam. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan keras.
Kerajinan logam
Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan.
Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa.
Kerajinan kayu
Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir.
Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.

Tags: kerajinan fungsi pada