... Panduan Kerajinan Tangan Lilin: Tips dan Trik DIY untuk Hasil yang Memukau!

Kerajinan Tangan Lilin - Kreativitas Luar Biasa dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Cara Membuat Kerajinan dari Lilin

Kalau ngomongin kerajinan tangan dari lilin, jenis kerajinan tersebut akan terbagi jadi dua deh. Pertama, lilin yang mendapatkan sentuhan seni sehingga terlihat lebih ciamik dan tetap berfungsi sebagai sumber cahaya, atau bahan lilin yang digunakan sebagai bahan kerajinan tangan dan menghilangkan fungsinya sebagai penerangan.

Kayak gimana sih contohnya?

Lilin Pelangi

Cara membuat lilin pelangi ini hampir sama dengan pembuatan lilin biasa kok. bedanya, kamu memerlukan aneka warna untuk membentuk motif pelangi atau gradasi warna apa aja yang kamu pengen. Dalam foto tersebut keliatan kan lucunya lilin yang terdiri dari tiga lapisan warna pink dengan intensitas yang berbeda ini.

Liin Kerang

Bukan gelas atau mangkok, kamu bisa menggunakan kulit kerang yang kamu temukan di pantai dalam cara membuat lilin berikut ini. Aduh, gemes banget! Cara membuat lilin kerang ini juga mudah kok. Tipsnya, biar sumbu nggak erjatuh, kamu bisa merekatkannya dulu ke dasar kerang menggunakan lilin sedikit saja, trus biarkan kering. Saat sumbu sudah dalam posisi yang kuat, kamu tinggal menuangkan lilin lainnya hingga tingkat ketinggian yang kamu inginkan.

Lilin Pakis

Cuman butuh waktu sepuluh menit lho untuk cara membuat lilin pakis secantik ini! OMG. Kamu bisa menggunakan daun pakis yang asli atau dengan mencetaknya di selembar kertas tissue, lalu meletakannya seperti pada gambar.

Dikutip dari Wikihow, mungkin kamu bakalan kesulita mengeluarkan lilin dari cetakannya. Jangan khawatir, ada trik yang bisa kamu coba. Letakkan lilin yang masih berada dalam cetakan di freezer. Air akan mengembang saat membeku, tapi hal sebaliknya terjadi pada lilin. Artinya, lilin bakalan mengerut dan terlepas dari sisi wadah. Atau bisa juga nih lilin berikut ini amu jadikan inspirasi.

Variasi Lilin Berdasarkan Jenisnya

Ada beragam lilin berdasarkan jenisnya, sehingga keragaman ini membuatnya tampak menarik dan tidak membosankan. Keberagaman pada lilin ini berhubungan dengan kegunaan lilin tersebut, ada banyak manfaat yang dapat dihadirkan dari setiap lilin. Kegunaan lilin selain sebagai penerangan ini ada hal lainnya, seperti untuk hiasan.

1. Lilin Lancip

Lilin yang biasanya digunakan untuk penerangan saat mati lampu dan hiasan untuk meja makan agar tampak cantik adalah lilin lancip. Banyak khalayak umum yang tidak asing, karena sudah terlalu biasa ditemui. Lilin yang identik dengan warna putih ini sangat berharga. Bentuknya yang langsing dan memanjang membuatnya dapat menyala lama.

Waktu nyala lilin ini dapat mencapai kurang lebih 10 jam. Lilin ini juga mempunyai panjang sekitar 18 inchi. Inilah alasan yang membuat lilin ini sering dipilih untuk menerangi kegelapan dalam waktu lama.

2. Lilin Pilar

Lilin ini dapat menyala tanpa menggunakan penyangga. Waktu yang dibutuhkan lilin agar tetap menyala kurang lebih 3 sampai 4 jam lamanya. Menariknya pada lilin ini saat menyala itu tidak mengeluarkan asap sama sekali, jadi sangat nyaman untuk dinikmati. Panjang lilin ini mulai dari 3 inchi hingga 16 inchi.

Hal ini berarti pembeli dapat menyesuaikan ukuran lilin dengan kebutuhannya. Meskipun lilin ini identik dengan warna putih, tapi ada beragam bentuk, warna dan ukuran yang tersedia untuk jenis pilar ini. Sumbu yang dihadirkan pada lilin ini juga beragam, karena bisa lebih dari satu sumbu.

3. Lilin Pot


JENIS BATIK

Sesuai dengan pengerjaannya, batik dibagi menjadi tiga jenis: batik tulis, batik cap, dan batik print. Sepintas, ketiganya hampir mirip sehingga terkadang sulit bagi awam untuk membedakannya. Berikut ciri-cirinya :

Batik Tulis

Ciri-ciri: Corak atau motif batik tidak terlalu rapi, karena batik dikerjakan dengan tangan (manual). Corak dan warna batik tulis antara kain bagian depan dan belakang terlihat jelas, meskipun antara corak yang satu dan yang lain terkadang tidak sama.

Batik jenis ini juga memiliki wangi yang khas karena proses pembatikan menggunakan lilin khusus. Bahannya dari kain katun, kain mori, atau kain sutra. Harga batik tulis relatif mahal karena pengerjaan selembar kain batik bisa memakan waktu lebih dari 1 bulan.

Batik Cap

Ciri-ciri: Corak besar-besar dan teratur (sama). Warnanya cenderung terang dan cerah (bukan warna-warna alam). Warna bagian depan kain terlihat jelas, sedangkan bagian belakang kain terlihat buram. Kain yang digunakan cenderung kaku meskipun terkadang batik cap juga menggunakan kain sutra dan kain katun mori.

Batik Print

Ciri-ciri: Umumnya mencontoh desain batik yang sudah ada, dari batik tradisional hingga batik modern. Warna batik printing kebanyakan tidak tembus karena proses pewarnaannya satu sisi saja yaitu bagian depan kain. Menggunakan berbagai macam kain namun jarang menggunakan kain sutra atau kain mori. Harganya cenderung murah.

Untuk melindungi konsumen atas ketidaktahuan terhadap keaslian dan mutu produk yang dibeli, pemerintah melalui Departemen Perindustrian Direktoral Jenderal Industri Kecil dan Menengah mengeluarkan Batik Mark.

Penggunaan label batik mark diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 73/M-IND/PER/9/2007, tetapi bersifat sukarela bagi pengusaha/perajin batik.

Batik mark ini bentuknya seperti label berukuran 2 cm ditandai dengan logo “batik Indonesia” di atas warna dasar hitam. Ada tiga jenis batik mark yang masing-masing dipakai untuk membedakan tiga jenis batik, yaitu menggunakan tulisan warna emas untuk batik tulis, warna perak untuk batik kombinasi cap dan tulis, serta tulisan warna putih untuk batik cap.

MOTIF BATIK

Indonesia memiliki motif batik yang beragam, terlebih lagi setiap daerah memiliki motif batik yang khas. Setiap motif batik menggambarkan ciri khas daerah masing-masing, hal tersebut juga merupakan simbol dari keanekaragaman kearifan lokal dari suatu wilayah.

Dari banyaknya motif batik Indonesia, ada 7 motif batik yang mendunia. Berikut daftar dan keterangannya sebagaimana dikutip dari situs goodnewsfromindonesia :

Motif Batik Sogan

Batik motif Sogan adalah salah satu jenis batik klasik di Indonesia yang kental dengan unsur tradisional. Dominasi warna batik sogan adalah gelap seperti hitam dan coklat.

Dinamakan batik sogan karena pada awal mulanya, proses pewarnaan kain batik ini menggunakan pewarna alami yang diambil dari batang kayu pohon soga (Peltophorum pterocarpum). Batik Sogan merupakan jenis batik yang identik dengan daerah keraton Jawa yaitu Ngayogyakarta Hadiningrat (Yogya) dan Surakarta Hadiningrat (Solo).

Motif Batik Tujuh Rupa

Motif batik tujuh rupa berasal dari Pekalongan. Batik ini memiliki khas dengan nuansa yang sangat kental dengan kekayaan alam. Umumnya, batik pekalogan menampilkan bentuk motif bergambar hewan atau tumbuhan.

Motif-motif pada batik tujuh rupa diambil dari berbagai campuran kebudayaan lokal dan etnis cina. Hal tersebut dikarenakan pekalongan dulunya merupakan tempat transit para pedagang dari banyak negara.

Sehingga akulturasi budaya itulah yang membuat batik pekalongan sangat khas, khususnya motif jlamprang, motif buketan, motif terang bulan, motif semen, motif pisan bali dan motif lung-lungan.

Motif Batik Mega Mendung

Motif batik berasal dari kota udang, Cirebon. Motif batik megamendung merupakan sebuah hasil asimilasi budaya antara penduduk asli Cirebon dengan pemahaman filsafat yang dibawa masyarakat China.

Dahulu masyarakat China masuk ke Cirebon melalui pelabuhan di Cirebon, salah satu pelabuhan perdaganan yang cukup ramai. Motif Batik ini berbentuk menyerupai awan dengan corak warna yang menggambarkan nuansa mendung.

18 Contoh Kerajinan Bahan Lunak

Setiap daerah memiliki ciri khas kerajinan masing-masing. Untuk daerah Anda termasuk dalam bahan dasar apa? Untuk Anda yang ingin membuat kerajinan dari bahan lunak berikut ini contoh kerajinan yang bisa di hasilkan.

1. Bunga.

Salah satu kerajinan yang banyak di buat dengan berbagai bahan adalah bunga. Rata-rata kerajinan memang muncul dari kaum wanita. Jadi, jangan heran banyak produk kerajinan yang memunculkan bunga. Nah, kerajinan bahan lunak apa yang bisa menghasilkan bunga. Anda bisa membuat barang dari bahan lunak sabun. Cocok bukan? bunga kan biasanya baunya harum di dukung dengan bahannya dari sabun tentunya jadi super harum.

2. Kapal.

3. Gajah.

Salah satu Kerajinan Dari Bahan Lunak Sabun yang digemari oleh anak laki-laki. Biasanya mereka menyukai tokoh-tokoh cerita yang berupa hewan. Mereka akan lebih mengingatnya dibandingkan dengan tokoh manusia. Hal ini bisa merangsang kreativitas anak untuk lebih mengenal makhluk hidup lainnya.

Biasanya tokoh yang diceritakan dalam dongeng sesuai dengan karakter dari masing-masing hewan. Untuk membuatnya sama seperti halnya kapal dan juga bunga. Anda bisa mempercantiknya dengan menambahkan warna yang sesuai dengan hewan aslinya. Jika Anda masih bingung bisa mencarinya lewat media informasi lainnya.

4. Ikan.


Tags: kerajinan tangan lilin

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia