...
Setiap jenis kerajinan tekstil memiliki bahan, alat, dan cara membuat atau produksi yang berbeda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa proses produksi kerajinan tekstil mulai dari kerajinan tekstil tapestri, batik, sulam, dan jahit aplikasi.
Tapestri atau tenun banyak di temukan di Indonesia sebagai salah satu kearifan budaya kerajinan tekstil. Banyak kekayaan tenun menenun, dengan aneka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam hias yang beraneka ragam di nusantara.
Kerajinan tenun dibuat dengan menggunakan alat tenun seperti gedogan ataupun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umumnya.
Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan tapestri sebagai berikut.
Alat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tapestri sebagai berikut.
Membuat tapestri sebetulnya membutuhkan suatu keahlian dan keterampilan khusus yang harus dilatih dan ditekuni. Namun, secara umum, proses pembuatan tapestri dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.
ilustrasi produk tekstil kain tenun Sengkang dari Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (dok. sulselprov.go.id)
Tekstil adalah bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat yang kemudian ditenun ataupun dirajut. Mengutip modul Pengantar Ilmu Tekstil karya Muh. Zyahri, ST, secara umum, serat tekstil bisa digolongkan ke dalam tiga bagian, seperti serat alam, serat buatan, dan serat campuran. Berikut penjelasannya.
1) Serat alam
Serat alam adalah serat yang diperoleh dari alam, seperti dari tumbuhan dan hewan. Mari simak penjelasannya berikut ini.
2) Serat buatan
Serat buatan terbagi menjadi serat setengah buatan dan serat tekstil buatan atau sintetis. Nah, penjelasan sebagai berikut.