Kerajinan Tangan Unik - Membuat Keramik dari Tanah Liat
Tempat lilin Aromatherapy
Kerajinan dari tanah liat yang satu ini menjadi bukti, bahwa kerajinan dari tanah liat nggak ketinggalan zaman. Jadi, jika di antara Anda masih ada yang menyangka, bahwa tanah liat hanya bisa menghasilkan barang-barang yang ketinggalan zaman, itu artinya Anda salah besar.
Karena saat ini, banyak banget kok kerajinan dari tanah liat yang keren-keren dan bernilai jual yang sangat tinggi. Tampilannya juga nggak ada kesan noraknya sama sekali. Salah satunya adalah tempat lilin aromatherapy.
Kamar pins yang nuansanya putih tentu akan sangat pas jika Anda tambahkan lilin ini. Yang mana, tampilannya akan benar-benar menjadikan kamar menjadi bernuansa modern, nyaman, dan sangat estetik.
7 Cara Membuat Keramik dari Awal Hingga Jadi
Pembuatan keramik harus melewati beberapa tahap, mulai dari pengolahan bahan, pembakaran tanah liat, hingga proses menambahkan dekorasi di permukaannya. Apa saja tahap-tahap yang harus dilalui dalam pembuatan keramik? Ikuti prosesnya di bawah ini.
1. Persiapan Bahan Keramik
Sebelum proses pembuatan keramik, Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Bahannya hanya berupa tanah liat (kaolin) dan air, sedangkan peralatannya terdiri dari saringan, mixer pengaduk tanah, filter (saringan), wadah penyimpanan keramik, dan tungku pembakaran. Semua alat dan bahan tersebut harus dalam keadaan siap pakai.
2. Pengolahan Bahan
3. Pembentukan Keramik
Ada tiga teknik pembuatan keramik yang populer, yaitu:
- Handbuilding: pembentukan keramik menggunakan tangan.
- Throwing: pembentukan keramik dengan teknik putar di atas mesin.
- Casting: pembentukan keramik menggunakan cetakan dan dianggap sebagai teknik termudah.
4. Pengeringan Keramik
Keramik yang sudah dibentuk harus dikeringkan dahulu agar kandungan air di dalamnya hilang. Ada tiga tahap dalam proses pengeringan keramik, yaitu penguapan air, penghilangan air dari pori-pori, dan penghilangan air yang diserap dalam keramiknya. Tahap ini dilakukan dengan cara diangin-anginkan di ruang terbuka selama beberapa waktu. Makin lama proses pengeringannya, risiko keretakan keramik pun berkurang.
5. Pembakaran Keramik Tahap Pertama
Proses pembakaran keramik sejatinya dilakukan dua kali. Pembakaran merupakan proses penting supaya tekstur keramik yang awalnya lembek berubah menjadi padat dan keras sehingga siap digunakan.
Keramik tidak boleh langsung dikeluarkan agar tidak terjadi thermal shock, yaitu perubahan suhu secara drastis dari suhu tungku ke suhu ruangan (sekitar 30°C). Jika langsung diambil, keramik akan pecah dan tungku pembakaran pun bisa rusak.
Tags: kerajinan dari produk