... Panduan Lengkap Membuat Keramik dari Tanah Liat untuk Pecinta Kerajinan Tangan dan DIY

Kerajinan Tangan Unik - Membuat Keramik dari Tanah Liat

Guci

Selain bisa dijadikan kendi, tanah liat juga sangat memungkinkan untuk dibentuk dan dibuat menjadi guci. Sejak dulu, barang satu ini memang menjadi hiasan rumah yang nilainya super tinggi.

Jika ingin menambahkan keindahan di rumah, Anda bisa meletakkan guci saja. Anda dapat memilih. Apakah akan menggunakan yang murni, atau yang sudah dilukis. Menariknya, guci bukan hanya sekedar bisa dijadikan pajangan kosongan.

Tapi juga sangat memungkinkan untuk dijadikan sebagai wadah penyimpanan beberapa barang berharga loh.

Hal ini karena kedalamannya yang lumayan. Apalagi jika Anda menggunakan yang ukurannya agak besar. Dijamin aman deh. Nah, penggunaan material tanah liar menjadikan gucinya bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.

Contoh Kerajinan dari Bahan Alam

Kerajinan dari bahan alam mencerminkan kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Inilah beberapa contoh kerajinan menakjubkan yang diciptakan dari berbagai bahan alam:

Bahan Lunak Alam

1. Kerajinan dari Tanah Liat

Kerajinan dari tanah liat adalah bagian integral dari kekayaan seni dan kerajinan Indonesia. Tanah liat, dengan sifat-sifatnya yang elastis dan plastis, memungkinkan pembuatan berbagai jenis kerajinan seperti gerabah, genteng, keramik, dan banyak lagi, baik sebagai hiasan maupun perabotan rumah tangga. Proses pembuatan kerajinan ini masih mengandalkan keterampilan tangan manusia dan sering mengikuti metode tradisional.

Tahapan Pembuatan Kerajinan dari Tanah Liat:

Contoh Kerajinan Dari Tanah Liat:

A. Kerajinan Keramik
Kerajinan keramik adalah seni mengolah tanah liat menjadi produk dengan berbagai proses. Teknik yang digunakan mencakup pijit, butsir, pili, pembakaran, dan glasir. Hasilnya adalah produk kerajinan yang indah dan sering digunakan sebagai barang hias.
Keramik modern dengan desain inovatif, seperti piring, mangkok, dan vas, diproduksi dengan menggunakan teknik kerajinan tanah liat.

B. Kerajinan Gerabah

Gerabah, meskipun memiliki kualitas bahan yang mirip dengan keramik, memiliki karakteristik yang berbeda. Gerabah umumnya digunakan untuk pembuatan periuk, belanga, tempat air, dan lain-lain. Produk gerabah memiliki permukaan yang lebih kasar dibandingkan dengan keramik.
Gerabah tradisional Indonesia, seperti gerabah Kasongan di Yogyakarta, terkenal dengan bentuk dan coraknya yang khas.

Gentong

Kerajinan dari tanah liat berikutnya adalah gentong. Keberadaan gentong sama halnya dengan teko ya. Yang awalnya hanya digunakan sebagai wadah sesuatu, akhirnya dialih fungsikan menjadi hiasan.

Ya, gentong adalah kerajinan dari tanah liat yang awalnya digunakan sebagai wadah penampungan air saja. Tapi saat ini? Ia sudah dijadikan sebagai hiasan di air mancur.

Bukan hanya itu saja, mulai banyak loh masyarakat yang menggunakannya sebagai wadah tanaman hidup.

Biasanya, kerajinan satu ini kerap digunakan untuk area out door ya. Jika Anda memiliki tanaman yang berukuran besar, tapi bingung hendak diletakkan dimana, maka gentong bisa menjadi jawabannya.

Atau, kerajinan ini juga sangat bagus loh jika digunakan sebagai tempat air untuk wudhu.

7 Cara Membuat Keramik dari Awal Hingga Jadi

Pembuatan keramik harus melewati beberapa tahap, mulai dari pengolahan bahan, pembakaran tanah liat, hingga proses menambahkan dekorasi di permukaannya. Apa saja tahap-tahap yang harus dilalui dalam pembuatan keramik? Ikuti prosesnya di bawah ini.

1. Persiapan Bahan Keramik

Sebelum proses pembuatan keramik, Anda harus menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Bahannya hanya berupa tanah liat (kaolin) dan air, sedangkan peralatannya terdiri dari saringan, mixer pengaduk tanah, filter (saringan), wadah penyimpanan keramik, dan tungku pembakaran. Semua alat dan bahan tersebut harus dalam keadaan siap pakai.

2. Pengolahan Bahan

3. Pembentukan Keramik

Ada tiga teknik pembuatan keramik yang populer, yaitu:

  • Handbuilding: pembentukan keramik menggunakan tangan.
  • Throwing: pembentukan keramik dengan teknik putar di atas mesin.
  • Casting: pembentukan keramik menggunakan cetakan dan dianggap sebagai teknik termudah.

4. Pengeringan Keramik

Keramik yang sudah dibentuk harus dikeringkan dahulu agar kandungan air di dalamnya hilang. Ada tiga tahap dalam proses pengeringan keramik, yaitu penguapan air, penghilangan air dari pori-pori, dan penghilangan air yang diserap dalam keramiknya. Tahap ini dilakukan dengan cara diangin-anginkan di ruang terbuka selama beberapa waktu. Makin lama proses pengeringannya, risiko keretakan keramik pun berkurang.

5. Pembakaran Keramik Tahap Pertama

Proses pembakaran keramik sejatinya dilakukan dua kali. Pembakaran merupakan proses penting supaya tekstur keramik yang awalnya lembek berubah menjadi padat dan keras sehingga siap digunakan.

Keramik tidak boleh langsung dikeluarkan agar tidak terjadi thermal shock, yaitu perubahan suhu secara drastis dari suhu tungku ke suhu ruangan (sekitar 30°C). Jika langsung diambil, keramik akan pecah dan tungku pembakaran pun bisa rusak.


Tags: kerajinan dari produk

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia