Kota-kota di Indonesia yang Terkenal dengan Kerajinan Anyamannya
Fungsi Kerajinan Anyaman
Kerajinan anyaman memiliki banyak bentuk, ukuran, dan fungsi - wonderverse
Kerajinan anyaman di Indonesia biasanya digunakan untuk barang sehari-hari. Masing-masing produk anyaman memiliki bentuk, ukuran, dan fungsinya masing-masing, mulai dari aseupan (pengukus nasi), boboko (tempat nasi), besek (kemasan hantaran), hihid (kipas), samak (tikar), serta keranjang.
Produk anyaman yang digunakan sebagai barang sehari-hari umumnya anyaman halus dan motifnya lebih terlihat. Ada pula jenis yang disebut anyaman kasar yang digunakan sebagai bahan arsitektur untuk membuat rumah, kandang, keramba, hingga bubu (perangkap ikan).
Daftar Kota Penghasil Batik di Indonesia
1. Pekalongan
Pekalongan jadi salah satu kota penghasil batik di Indonesia.
Terletak di jalur Pantura, sekitar 100 km dari sebelah Barat Semarang, kota ini secara khusus menjadi sentra industri batik terbesar tanah air.
Batik Pekalongan seringnya dijuluki sebagai batik pesisir, karena lokasi kota tersebut tepat berada di Pesisir Pulau Jawa.
Ciri khas motif batiknya kebanyakan bertema alam dengan pemilihan warna cenderung cerah.
Konon, sebagian besar motif dari Batik Pekalongan ini banyak dipengaruhi oleh budaya dari tiga negara, yakni China, Belanda, dan Arab.
Karena menjadi kota penghasil batik di Indonesia yang paling populer, Pekalongan pun secara khusus membangun Museum Batik.
Selama itu, bangunan ini beberapa kali sempat mengalami perubahan fungsi, mulai dari dijadikan Balai Kota, hingga dijadikan Kantor Walikota.
Di Museum Batik Pekalongan, tersimpan banyak sekali koleksi batik dengan beragam corak, dari daerah Jawa maupun daerah lainnya, seperti Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
Selain Museum Batik, Pekalongan juga dikenal sebagai pusat industri tahu.
(Baca Juga: 15 Jenis dan Makna Batik Indonesia)
2. Solo
Selain Pekalongan, Solo atau disebut pula Surakarta juga dianggap sebagai kota penghasil batik di Indonesia.
Dengan slogannya �The Spirit of Java�, kota ini menyimpan banyak sekali budaya dan seni yang menawan, salah satunya tentu saja batik.
Kehadiran batik di kota ini sebetulnya banyak dipengaruhi oleh budaya peninggalan Kerajaan Majapahit dan Mataram.
Batik Kayu
Jika pada umumnya membatik dilakukan di atas selembar kain, maka di tangan masyarakat Krebet membatik dapat dilakukan di atas kayu. Kayu-kayu tersebut tidak hanya diukir dengan pola batik tetapi juga dibentuk menjadi sebuah topeng,g, wayang, almari, aksesoris rumah tangga, patung kayu, kotak perhiasan, dan peralatan lainnya. Oleh sebab itulah dibutuhkan keahlian khusus untuk membuat kerajinan ini.
Kerajinan ini bermula dari warga Krebet yang hanya mengandalkan sektor pertanian mereka. Sedangkan para petani hanya bisa menanam pada saat musim tertentu. Masyarakat Krebet pun mencoba inovasi lainnya yaitu dengan membuat batik di atas kayu. Kerajinan tersebut kemudian dijual dan berhasil mengundang banyak peminat mulai dari masyarakat lokal hingga mancanegara.
Tags: kerajinan yang adalah