Ragam Keterampilan Manik-Manik - Inspirasi Kreatif dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran
Ketika kamu akan membuat sebuah inovasi, maka dibutuhkan strategi yang matang supaya hasilnya bisa maksimal, sesuai dengan keinginan. Di mana, strategi yang pas dan matang hanya bisa didapatkan dan dibuat ketika kamu sudah paham betul prinsip kerajinan berbasis media campuran.
Nah, apa saja nih prinsipnya? Berikut penjelasannya.
- Prinsip yang pertama adalah bahan yang digabung sama sekali tidak mempunyai reaksi kimia tertentu. Jadi, pastikan bahwa bahan yang akan kamu gabungkan tidak memberikan reaksi kimia. Misal, ketika digabungkan akan membuat bahan yang lainnya menjadi terkikis atau bahkan berkarat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah, bahan-bahan tersebut aman dikreasikan, tidak berbahaya bagi alam dan manusia.
- Bahan yang akan digabungkan merupakan bahan homogen maupun heterogen. Seperti bahan alam.
- Karena merupakan kerajinan berbasis media campuran, maka kamu meski menggunakan berbagai macam jenis bahan. Bisa dua, tiga, atau bahkan lebih. Untuk berapa banyak bahan yang akan digunakan tergantung dengan rancangan dan juga kebutuhan produk yang akan kamu buat nantinya. Semakin rumit, tentu akan semakin banyak jenis bahan yang dibutuhkan. Ia kan? Begitupun sebaliknya.
- Prinsip lainnya ialah, terjalin atau terjadinya harmonisasi dan kesatuan ketika penggabungan beberapa bahan dilakukan.
- Prinsip yang terakhir adalah bahan yang akan digunakan meski mempunyai karakteristiknya masing-masing, yang nantinya akan menciptakan sebuah keindahan produk yang kamu ciptakan. Adapun tujuan lain dari kombinasi beberapa karakteristik bahan ialah untuk membuat produk lebih awet, kuat, dan aman.

Jenis-Jenis Seni Kriya
Indonesia memiliki beragam bentuk dan jenis seni kriya yang dikerjakan dengan teknik dan anke bahan untuk membuatnya. Dari beragam bentuk hasil karya seni kriya di nusantara ada yang masih menggunakan hiasan atau ornamen tradisional daerah dan ada pula yang sudah memakai gaya meodern mengikuti perkembangan pasar. Berikut ini jenis-jenis seni kriya Nusantara berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuatnya, antara lain,
a. Seni Kriya Kayu
Kriya kayu merupakan salah satu jenis seni kriya/ kerajinan yang dalam pengerjaannya selalu menggabungkan antara nilai kegunaan atau fungsi sekaligus nilai keindahan/ hias menggunakan bahan dari kayu. Pembuatan seni kriya kayu dapat dikerjakan dengan berbagai teknik seperti teknik pahat, ukir, dan lain-lain. Jenis kayu yang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya seni kriya sangat beragam. Seni kriya kayu umumnya menggunakan bahan kayu keras seperti kayu jati, jayu mahoni, kayu akasia dan lain-lain. Hasil karya seni kriya kayu diantaranya seperti patung, topeng, wayang golek, furnitur, dan hiasan ukir-
ukiran.
b. Seni Kriya Tekstil
Seni kriya tekstil adalah salah satu jenis kriya dengan bahan dasarnya berupa kain. Istilah tekstil memiliki lingkup yang luas dan mencakup bermacam-macam aneka jenis kain yang pembuatannya pembuatannya dilakukan dengan cara diikat, dipres, ditenun, dan masih banyak teknik pembuatankarya seni kriya menggunakan kain. Umumnya kain terbuat dari serat yang diputar atau dipilin agar menghasilkan benang yang panjang, selanjutnya dirajut atau ditenun agar menghasilkan kain berupa barang jadi. Jenis karya seni kriya tektil nusantara dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu kriya tenun dan kriya batik.
c. Seni Kriya Keramik
Seni kriya keramik adalah salah satu jenis seni kriya dari bahan tanah liat yang dibakar untuk menghasilkan beragam benda fungsional maupun benda estetis. Pembuatan seni kriya keramik dapat dikerjakan dengan teknik slab/lempeng, putar/throwing, pilin/pinching, atau teknik cetak tuang. Daerah-daerah penghasil seni kriya keramik diantaranya adalah daerah bandung, jepara, cirebon, banjarnegara, malang, purwerejo, jogyakarta, banjar negara, dan sulawesi selatan.

Apa Itu Jenis Manik-Manik dan Fungsinya?
Manik-manik adalah benda kecil berbentuk bulat atau berlian yang biasanya terbuat dari bahan seperti kaca, plastik, atau logam. Jenis manik-manik beragam, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih rumit dengan berbagai warna, ukuran, dan desain. Manik-manik umumnya digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari kerajinan tangan, hiasan pakaian, hingga perhiasan.
Jenis Manik-Manik
1. Manik-Manik Kaca
Manik-manik kaca adalah jenis manik-manik yang paling umum digunakan. Mereka terbuat dari kaca yang dilelehkan dan dibentuk menjadi bulatan kecil. Manik-manik kaca hadir dalam berbagai bentuk, seperti bulat, oval, dan segi banyak. Mereka juga tersedia dalam berbagai warna dan pola, menjadikannya pilihan yang populer untuk kerajinan tangan dan hiasan pakaian.
2. Manik-Manik Plastik
Manik-manik plastik terbuat dari bahan plastik seperti akrilik atau polistirena. Mereka ringan, tahan lama, dan seringkali lebih murah daripada manik-manik kaca. Manik-manik plastik tersedia dalam banyak warna dan ukuran yang berbeda, membuatnya cocok untuk berbagai proyek kerajinan tangan.
3. Manik-Manik Logam
Manik-manik logam terbuat dari berbagai jenis logam, seperti perak, emas, atau perunggu. Mereka memberikan kilau yang elegan dan tahan lama. Manik-manik logam biasanya digunakan untuk perhiasan, seperti gelang, kalung, dan anting-anting. Beberapa manik-manik logam bahkan dihiasi dengan permata atau batu mulia untuk memberikan tampilan yang lebih mewah.
Fungsi Manik-Manik
1. Kerajinan Tangan
Manik-manik sering digunakan dalam kerajinan tangan, seperti merajut, menjahit, atau anyaman. Mereka dapat digunakan untuk membuat perhiasan, dompet, hiasan dinding, atau dekorasi lainnya. Keberagaman jenis, ukuran, dan warna manik-manik memungkinkan pembuat kerajinan tangan untuk berkreasi dan menghasilkan karya unik.
2. Hiasan Pakaian
Manik-manik sering digunakan sebagai hiasan pada pakaian. Mereka dapat dijahit ke baju, sepatu, atau tas untuk memberikan sentuhan yang menarik dan unik. Manik-manik juga digunakan untuk membuat desain atau pola yang menarik di pakaian, seperti bordir atau aplikasi.

Contoh Kerajinan Berbasis Media Campuran
Secara umum, ada banyak sekali contoh kerajinan berbasis media campuran yang bisa kamu temukan di masyarakat. Atau bahkan, kamu pernah menemukannya secara tidak langsung.
Nah, dalam proses pembuatannya, dibutuhkan keterampilan, keuletan, dan keseriusan ya. Sehingga, jika kamu berniat ingin menggeluti bidang ini, alangkah baiknya jika benar-benar serius. Yang mana, wujud dari ‘serius’ ini adalah dengan terus berlatih.
Semakin sering kamu berlatih, maka hasilnya akan maksimal. Yang nantinya, produk tersebut bukan hanya bisa kamu gunakan sendiri, melainkan bisa juga ditawarkan atau dijual kepada orang lain karena bernilai jual. Keren kan?
Wayang
Contoh kerajinan berbasis media campuran yang pertama adalah wayang. Kamu pasti nggak asing dong dengan wayang. Baik itu wayang golek, wayang suket, atau wayang kulit. Terutama buat yang tinggal di daerah Jawa.
Kita ambil contoh yang wayang golek ya. Jadi, wayang golek ini berasal dari Jawa Barat. Proses pembuatanya menggabungkan beberapa jenis bahan.
Seperti kayu dengan kain. Di mana, kedua bahan tersebut adalah bahan pembuatan yang utama, atau dasarnya. Sementara untuk wayang yang versi modernnya sudah ditambahkan atau digabungkan dengan bahan lain.
Misal, rambut sintetis yang dibuat dari plastic. Bahkan, alat kesenian dari daerah Jawa ini sangat memungkinkan untuk dideformasi.
Caranya adalah dengan menghilangkan kemampuan wayang tersebut untuk digerakkan. Sehingga, ia hanya akan menjadi benda pajangan saja. Keren kan?
Perhiasan

Tags: kerajinan macam