... 7 Jenis Rajutan yang Berbeda dan Cara Melakukannya Sendiri - Panduan DIY

Rajutan yang Indah - Beragam Macam Rajutan dan Cara Membuatnya

Sistem Wick

Sistem wick atau dikenal dengan sistem sumbu merupakan teknik hidroponik yang paling sederhana di mana kita tidak membutuhkan aerator, pompa maupun listrik.

Sistem ini sangat ideal untuk jenis tanaman dan tumbuhan taman berukuran kecil. Sehingga tanaman yang tidak memerlukan banyak air akan tumbuh dengan baik menggunakan sistem wick. Namun alangkah baiknya untuk tanaman seperti paprika dan tomat tidak menggunakan sistem ini.

Hal itu dikarenakan kedua tanaman tersebut adalah tanaman pemakan berat di mana memerlukan lebih banyak nutrisi dibandingkan yang dapat disediakan oleh sistem wick ini. Pastikan kamu selalu menjaga, mengontrol dan menyiram nutrisi tambahan menggunakan air bersih setiap 1-2 minggu.

Macam-Macam Najis dan Cara Menyucikannya

1. Najis Mukhofafah (Najis Ringan)

Najis mukhafafah tergolong najis ringan. Misalnya air kencing bayi laki-laki yang belum makan apa-apa kecuali asi (air susu ibu). Cara menyucikannya dengan memercikkan air di atas najis tersebut, namun kalau kencing bayi perempuan cara menyucikannya dengan dibasuh hingga hilang zat dan sifat najis.

2. Najis Mutawasithah (Najis Sedang)

Najis Mutawasithah merupakan najis sedang. Misalnya air kencing, tinja, nanah, darah, kotoran binatang, dan bangkai. Untuk cara mensucikannya tidak terlalu susah cukup membasuh dengan air bersih pada tempat yang terkena najis. Najis ini terbagi menjadi dua yaitu najis ‘Ainiyah dan hukmiyah.

Najis mutawasithoh ada dua golongan, yaitu sebagai berikut:

a. Najis Ainiyah

Najis ‘Ainiyah adalah najis yang nyata atau masih kelihatan zat, warna, rasa dan baunya. Cara menyucikannya dengan menghilangkan zat, warna, rasa, dan baunya dengan air, tetapi jika sulit dihilangkan, maka dimaafkan seperti darah dan sebagainya.

b. Najis Hukmiah

Najis Hukmiyah adalah najis yang diyakini adanya tetapi bau, rasa, dan zatnya tidak nyata atau tidak kelihatan.

3. Najis Mughladhoh (Najis berat)

Najis Mughladhoh merupakan najis beras. Misalnya terkena jilatan air liur anjing dan babi. Cara mensucikannya dengan di basuh air suci 7 kali, salah satunya di campur dengan debu.

Macam-Macam Thaharah (bersuci)

Bersuci atau thaharah ada dua macam , yaitu bersuci dari najis dan bersuci dari hadas, baik hadas kecil seperti buang air kecil, buang air besar maupun hadast besar seperti junub. Bersuci dari najis berlaku untuk badan, pakaian dan tempat. Sedangkan bersuci dari hadas khusus berlaku pada badan seperti wudhu, mandi dan tayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi.

1. Bersuci dari Hadas

Hadas ini terbagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.

a. Hadas besar seperti: Junub, haid, nifas, dan mengeluarkan air mani. Cara menghilangkannya dengan mandi (mandi wajib atau mandi besar)

b. Hadat kecil, seperti: kentut, buang air besar atau buang air kecil.

2. Bersuci dari Najis

Bersuci dari najis berlaku pada badan, pakaian, dan tempat.

Macam-Macam Ibadah

Berikut ini macam-macam ibadah berdasarkan pembagiannya:

a. Pembagian Ibadah berdasarkan pada umum dan khususnya, ada dua macam yaitu:

2. Ibadah ‘Aamah adalah semua pernyataan baik, yang dilakukan dengan niat yang baik semata-mata karena Allah, seperti makan dan minum, bekerja dan lain sebagainya. Dengan niat melaksanakan perbuatan itu untuk menjaga jasmani agar bisa beribadah kepada Allah.

b. Pembagian Ibadah dari segi hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaannya

1. Ibadah Jasmaniyah Ruhiyah seperti shalat dan puasa.

2. Ibadah Ruhiyah dan Amaliyah seperti zakat.

3. Ibadah jasmaniyah Ruhiyah dan Amaliyah seperti mengerjakan haji.

c. Pembagian Ibadah berdasarkan kepentingan perorangan atau masyarakat

1. Ibadah Fardhu, seperti shalat dan puasa

2. Ibadah Ijtima’i seperti zakat dan haji

d. Pembagian ibadah berdasarkan bentuk dan sifatnya

1. Ibadah yang berupa perkataan atau ucapan lisan seperti membaca doa, membaca Al-Qur’an, membaca dzikir, membaca tahmid dan yang lainnya.

2. Ibadah yang berupa pekerjaan tertentu meliputi perkataan dan perbuatan. Seperti shalat, zakat, puasa dan haji.

3. Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya seperti menolong orang lain, berjihad, membela diri dari tindak kejahatan, takhizul janazah.

4. Ibadah yang pelaksanaannya menahan diri, seperti ikhram, puasa, I’tikaf.

5. Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebaskan hutang yang bermasalah.


Tags: cara macam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia