... 7 Jenis Rajutan yang Berbeda dan Cara Melakukannya Sendiri - Panduan DIY

Rajutan yang Indah - Beragam Macam Rajutan dan Cara Membuatnya

19 Cara Merajut untuk Pemula, Lengkap dengan Alat Bahan dan Teknik Dasarnya

PARBOABOA – Merajut adalah seni menghasilkan karya kerajinan dengan menggunakan benang atau benang wol sebagai bahan utamanya. Seni ini sudah ada sejak zaman kuno yang hingga kini masih diminati oleh banyak kalangan.

Seni ini juga menawarkan peluang tak terbatas untuk berekspresi kepada siapapun peminatnya, baik pemula atau ahli sekalipun.

Dalam hal ini, setiap orang dapat mencampur dan mencocokkan warna serta tekstur benang sesuai selera, dengan menggunakan beragam pola dan teknik yang tersedia untuk mengundang imajinasi dan kreativitas.

Meskipun terlihat menantang, merajut sebenarnya adalah keterampilan yang mudah dipelajari dengan latihan dan kesabaran. Kamu tidak memerlukan peralatan mahal untuk memulainya, hanya jarum rajut yang sesuai dan benang rajut yang cukup.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai seni satu ini, Parboaboa sudah membagikan bagaimana cara merajut untuk pemula yang wajib kamu pahami.

Dengan memahami persiapan, alat dan bahan, serta step by step dari cara merajut, kamu sudah menambahkan skill baru di dalam dirimu. Jadi, yuk simak ulasan di bawah ini.

Macam-Macam Ibadah

Berikut ini macam-macam ibadah berdasarkan pembagiannya:

a. Pembagian Ibadah berdasarkan pada umum dan khususnya, ada dua macam yaitu:

2. Ibadah ‘Aamah adalah semua pernyataan baik, yang dilakukan dengan niat yang baik semata-mata karena Allah, seperti makan dan minum, bekerja dan lain sebagainya. Dengan niat melaksanakan perbuatan itu untuk menjaga jasmani agar bisa beribadah kepada Allah.

b. Pembagian Ibadah dari segi hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaannya

1. Ibadah Jasmaniyah Ruhiyah seperti shalat dan puasa.

2. Ibadah Ruhiyah dan Amaliyah seperti zakat.

3. Ibadah jasmaniyah Ruhiyah dan Amaliyah seperti mengerjakan haji.

c. Pembagian Ibadah berdasarkan kepentingan perorangan atau masyarakat

1. Ibadah Fardhu, seperti shalat dan puasa

2. Ibadah Ijtima’i seperti zakat dan haji

d. Pembagian ibadah berdasarkan bentuk dan sifatnya

1. Ibadah yang berupa perkataan atau ucapan lisan seperti membaca doa, membaca Al-Qur’an, membaca dzikir, membaca tahmid dan yang lainnya.

2. Ibadah yang berupa pekerjaan tertentu meliputi perkataan dan perbuatan. Seperti shalat, zakat, puasa dan haji.

3. Ibadah yang berupa perbuatan yang tidak ditentukan bentuknya seperti menolong orang lain, berjihad, membela diri dari tindak kejahatan, takhizul janazah.

4. Ibadah yang pelaksanaannya menahan diri, seperti ikhram, puasa, I’tikaf.

5. Ibadah yang sifatnya menggugurkan hak, seperti membebaskan hutang yang bermasalah.

Bermacam-macam Tusuk Dasar dalam Merajut

Beberapa tusuk dasar yang patut Anda kuasai saat belajar merajut, yaitu:

1 . Tusuk Rantai (** Chain** atau CH)

2 . Tusuk Tunggal (** Single Crochet** atau SC)

Tusuk tunggal harus dibuat dengan tusuk rantai sebagai dasar. Selanjutnya, masukkan jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik jarum melalui dua lubang sekaligus. Berikutnya, Anda tinggal melanjutkan pembuatan tusuk tunggal pada rantai selanjutnya.

3 . Setengah Tusuk Ganda (** Half Double Crocket** atau HDC)

Sama seperti membuat tusuk tunggal, Anda juga harus membuat tusuk rantai terlebih dahulu. Lalu, kaitkan benang dan masukkan jarum lubang rantai ketiga dari ujung. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang. Kaitkan lagi jarum rajut pada benang lalu tarik melalui tiga lubang sekaligus. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk menyelesaikan setengah tusuk ganda.

4 . Tusuk Ganda (** Double Crochet** atau DC)

Awali tusuk ganda dengan membuat tusuk rantai kemudian masukkan jarum rantai keempat dari ujung. Kaitkan jarum pada benang kemudian tarik melalui satu rantai sehingga menyisakan tiga lubang rantai. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang sampai menyisakan dua lubang. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik keluar melalui dua lubang terakhir. Ulangi seluruh langkah tersebut untuk menyelesaikan tusuk ganda.

5 . Tusuk Triple (TR)

Jika dilihat sekilas, tusuk triple memang mirip tusuk ganda. Bedanya, tusuk ganda mengaitkan benang satu kali pada jarum, sedangkan tusuk triple mengharuskan Anda mengaitkan benang sebanyak dua kali. Proses membuat tusuk triple harus diawali dengan membuat tusuk rantai. Kemudian, kaitkan benang dua kali lalu lilitkan pada rantai keempat. Kaitkan lagi benang satu kali lalu keluarkan dari tusukan rantai. Kaitkan benang lalu keluarkan melalui dua lubang pada jarum, ulangi proses ini. Jika ingin berpindah ke baris kedua, Anda harus mengawalinya dengan membuat tusuk rantai empat kali.


Tags: cara macam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia