... 7 Jenis Rajutan yang Berbeda dan Cara Melakukannya Sendiri - Panduan DIY

Rajutan yang Indah - Beragam Macam Rajutan dan Cara Membuatnya

Mengenal Perbedaan Merajut dan Menyulam

Hingga saat ini ternyata masih banyak orang yang tidak tahu perbedaan merajut dan menyulam. Secara sederhana, merajut dapat diartikan sebagai proses membentuk suatu produk baru dari bahan dasar benang, misalnya berupa sweater, kaos kaki, syal, dan tas. Sedangkan menyulam adalah teknik menggambar di atas kain menggunakan benang dan jarum sulam, mirip seperti melukis. Merajut bertujuan menghasilkan produk baru bernilai pakai. Sementara itu, menyulam bertujuan menambah keindahan kain dengan aneka motif dan warna.

Jika Anda ingin belajar merajut dalam waktu dekat, maka kamu harus menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini agar proses merajut berlangsung lancar:

  • Jarum rajut (crocket hook/ hakpen/ hakken):panjang jarum ini berkisar antara 13 cm hingga 15 cm. Bagian ujungnya berbentuk seperti pengait dengan ukuran bervariasi, mulai dari 0,6 mm sampai 10 mm. Anda harus menggunakan jarum berukuran lebih kecil dari standar benangnya jika ingin membuat rajutan yang rapat. Sebaliknya, jarum yang ukurannya lebih besar dari standar benang dibutuhkan untuk membuat rajutan yang renggang. Ada dua cara memegang hakpen, yaitu gaya pensil (seperti orang memegang pensil) dan gaya pisau (seperti menggenggam pisau untuk mengiris). Saat Anda menggunakan jarum ini, satu tangan memegang hakpen, sedangkan satu tangan lagi memegang benang.
  • Jarum sulam (jarum knit/ breien): jarum ini pada umumnya berukuran lebih panjang daripada hakpen dan bagian lubangnya jauh lebih besar darpada jarum jahit. Bagian ujungnya tidak seruncing jarum jahit biasa dengan diameter mulai dari 1,25 mm. Berbeda dengan cara menggunakan hakpen, satu paket jarum knit terdiri dari sepasang jarum. Kedua jarum tersebut harus dipegang bersamaan dengan tangan kiri dan kanan.
  • Benang rajut: Ada berbagai jenis benang rajut yang dijual di pasaran, antara lain kinlon atau minlon, wol kenari, katun, nilon, akrilik, akrilik linen, dan polyester. Sebaiknya Anda memilih benang jenis katun karena lebih mudah ditemukan dan terdiri dari beragam warna. Tips merajut untuk pemula menyarankan Anda memilih benang berwarna cerah seperti kuning, putih, hijau muda, dan biru muda karena warna-warna tersebut mempermudah Anda mengidentifikasi lubang tusukan pada rajutan.
  • Gunting.
  • Peniti rajut sebagai alat penanda rajut.
  • Meteran kain.
  • Lem tembak untuk menempelkan aksesori pada hasil akhir rajutan.

8 Macam Teknik Hidroponik dan Caranya

Hidroponik merupakan metode yang digunakan untuk menanam berbagai macam tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai medianya. Dengan maksud lain, teknik hidroponik ini hanya menggunakan air sebagai medianya yang sudah dicampur oleh larutan mineral beserta nutrisi lainnya.

Adapun beberapa jenis nutrisi yang digunakan seperti menggunakan pupuk organik maupun pupuk yang berasal dari proses kimia seperti urea yang sudah dilarutkan.

Selain itu, ada beberapa jenis tanaman yang terbilang cukup sering ditanam menggunakan teknik hidroponik seperti tomat, timun, hingga tanaman cabai. Meskipun bahan utamanya adalah air, ternyata tanaman yang ditanam dengan teknik terbukti lebih sedikit menggunakan air daripada dengan teknik penanaman yang menggunakan tanah sebagai media utamanya.

Dari situlah akhirnya teknik penanaman hidroponik ini menjadi sangat populer karena kemudahan dan pengerjaannya yang efisien dengan menggunakan lahan yang ada.

Jadi, untuk menggunakan teknik hidroponik kita tidak perlu memiliki lahan yang luas untuk menanam tanaman yang kita sukai. Kita bisa membuatnya sendiri meskipun dalam sebuah ruangan kecil yang ada di rumah.

Teknik hidroponik ini terbagi menjadi beberapa macam. Setiap teknik tersebut tentunya mempunyai metode dan caranya tersendiri supaya tanaman yang kita tanam dapat bertumbuh subur dengan mudah. Adapun beberapa teknik hidroponik yang dapat kamu coba sendiri di rumah sebagai berikut:

Teknik Dasar Merajut untuk Pemula

Aktivitas merajut kini tak lagi identik dengan kegiatan orang tua dan kesan ketinggalan zaman. Justru saat ini banyak generasi muda tertarik belajar merajut agar bisa memiliki keterampilan khusus untuk menghasilkan produk bermanfaat. Awalnya, belajar merajut memang terasa sulit. Namun, kamu akan cepat mahir bila cermat mengikuti tips merajut untuk pemula .

Ulasan berikut ini akan menambah wawasanmu tentang cara belajar merajut sebelum kamu mencobanya secara langsung.

Apa itu Merajut?

Merajut adalah seni atau keterampilan menciptakan karya kerajinan menggunakan benang atau benang wol sebagai bahan utamanya.

Dalam merajut, benang diolah dengan menggunakan jarum rajut untuk membentuk pola atau jalinan yang saling terkait, sehingga membentuk kain atau tekstil.

Perlu kamu ketahui, ada dua cara yang biasa digunakan para penjahit untuk merajut yakni menggunakan tangan secara langsung atau bisa dengan mesin yang memang dikhususkan untuk merajut.

Cara merajut ini bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang dimiliki. Karena, merajut sendiri memiliki berbagai bentuk gaya dan teknik yang dapat digunakan untuk menciptakan berbagai barang yang diinginkan melalui rajutan.

Salah satu aspek menarik dalam merajut adalah fleksibilitasnya dalam menciptakan berbagai pakaian, mulai dari pakaian seperti syal, kaus, hingga aksesori seperti topi dan sarung tangan, bahkan barang-barang rumah tangga seperti bantal, selimut, atau tas.

Buku panduan, tutorial daring, dan video di internet sangat berharga untuk mempelajari teknik dasar hingga lanjutan dalam merajut.

Selain memberikan manfaat kreatif dan relaksasi, merajut juga memberikan kepuasan tersendiri saat melihat karya selesai.

Proses menyaksikan benang-benang terhubung menjadi kain yang indah dan nyaman untuk dipakai adalah momen yang tak ternilai.

Keterampilan ini juga bisa menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan, memungkinkan kamu berbagi minat dan hobi dengan teman atau anggota keluarga lainnya.

Jika kamu ingin mengekspresikan diri dan menjelajahi dunia kreativitas, merajut adalah pilihan sempurna untuk menciptakan karya berarti dan bermanfaat.

Sistem Teknologi Film Nutrisi (N.F.T)

Sistem N.F.T merupakan teknik hidroponik yang dilakukan dengan meletakkan larutan nutrisi ke dalam reservoir besar. Kemudian larutan dipompa menuju saluran miring yang dapat memungkinkan nutrisi berlebih bisa mengalir kembali ke reservoir.

Saat dikirimkan ke saluran miring, larutan nutrisi mengalir menuruni lereng serta melewati akar setiap tanamannya. Hal itu bertujuan untuk menyediakan nutrisi dalam jumlah yang tepat.

Untuk melakukannya, sangat disarankan memakai pot jaring. Kemudian pasang pot jaring tersebut dengan tanaman yang berakar lebih kecil. Kekurangan dari teknik ini yaitu tidak mampu menampung tanaman yang ukurannya lebih besar.

Meskipun demikian, teknik ini dapat mengubah pertumbuhan tanaman kecil menjadi jumlah yang besar. Selain itu, teknik N.F.T juga dipakai oleh para petani komersial bersama-sama dengan petani rumahan.


Tags: cara macam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia