... 7 Jenis Rajutan yang Berbeda dan Cara Melakukannya Sendiri - Panduan DIY

Rajutan yang Indah - Beragam Macam Rajutan dan Cara Membuatnya

Bermacam-macam Tusuk Dasar dalam Merajut

Beberapa tusuk dasar yang patut Anda kuasai saat belajar merajut, yaitu:

1 . Tusuk Rantai (** Chain** atau CH)

2 . Tusuk Tunggal (** Single Crochet** atau SC)

Tusuk tunggal harus dibuat dengan tusuk rantai sebagai dasar. Selanjutnya, masukkan jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik jarum melalui dua lubang sekaligus. Berikutnya, Anda tinggal melanjutkan pembuatan tusuk tunggal pada rantai selanjutnya.

3 . Setengah Tusuk Ganda (** Half Double Crocket** atau HDC)

Sama seperti membuat tusuk tunggal, Anda juga harus membuat tusuk rantai terlebih dahulu. Lalu, kaitkan benang dan masukkan jarum lubang rantai ketiga dari ujung. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang. Kaitkan lagi jarum rajut pada benang lalu tarik melalui tiga lubang sekaligus. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk menyelesaikan setengah tusuk ganda.

4 . Tusuk Ganda (** Double Crochet** atau DC)

Awali tusuk ganda dengan membuat tusuk rantai kemudian masukkan jarum rantai keempat dari ujung. Kaitkan jarum pada benang kemudian tarik melalui satu rantai sehingga menyisakan tiga lubang rantai. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang sampai menyisakan dua lubang. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik keluar melalui dua lubang terakhir. Ulangi seluruh langkah tersebut untuk menyelesaikan tusuk ganda.

5 . Tusuk Triple (TR)

Jika dilihat sekilas, tusuk triple memang mirip tusuk ganda. Bedanya, tusuk ganda mengaitkan benang satu kali pada jarum, sedangkan tusuk triple mengharuskan Anda mengaitkan benang sebanyak dua kali. Proses membuat tusuk triple harus diawali dengan membuat tusuk rantai. Kemudian, kaitkan benang dua kali lalu lilitkan pada rantai keempat. Kaitkan lagi benang satu kali lalu keluarkan dari tusukan rantai. Kaitkan benang lalu keluarkan melalui dua lubang pada jarum, ulangi proses ini. Jika ingin berpindah ke baris kedua, Anda harus mengawalinya dengan membuat tusuk rantai empat kali.

Sistem Wick

Sistem wick atau dikenal dengan sistem sumbu merupakan teknik hidroponik yang paling sederhana di mana kita tidak membutuhkan aerator, pompa maupun listrik.

Sistem ini sangat ideal untuk jenis tanaman dan tumbuhan taman berukuran kecil. Sehingga tanaman yang tidak memerlukan banyak air akan tumbuh dengan baik menggunakan sistem wick. Namun alangkah baiknya untuk tanaman seperti paprika dan tomat tidak menggunakan sistem ini.

Hal itu dikarenakan kedua tanaman tersebut adalah tanaman pemakan berat di mana memerlukan lebih banyak nutrisi dibandingkan yang dapat disediakan oleh sistem wick ini. Pastikan kamu selalu menjaga, mengontrol dan menyiram nutrisi tambahan menggunakan air bersih setiap 1-2 minggu.

Teknik Dasar Merajut untuk Pemula

Aktivitas merajut kini tak lagi identik dengan kegiatan orang tua dan kesan ketinggalan zaman. Justru saat ini banyak generasi muda tertarik belajar merajut agar bisa memiliki keterampilan khusus untuk menghasilkan produk bermanfaat. Awalnya, belajar merajut memang terasa sulit. Namun, kamu akan cepat mahir bila cermat mengikuti tips merajut untuk pemula .

Ulasan berikut ini akan menambah wawasanmu tentang cara belajar merajut sebelum kamu mencobanya secara langsung.

Benda-Benda Yang Tergolong Najis

  • Bangkai
  • Darah
  • Air kencing
  • Kotoran manusia atau binatang
  • Cairan muntahan
  • Madzi
  • Nanah
  • Cairan yang keluar dari qubul dan dubur kecuali sperma
  • Arak (khamr) dan semua minuman yang memabukkan
  • Anjing dan babi
  • Bagian binatang yang diambil dari tubuhnya yang masih hidup.

Air dapat digunakan untuk mandi, wudhu dan membersihkan benda yang terkena najis. Macam-macam air sebagai berikut:

a. Air Mutlak, yaitu air suci lagi menyucikan. Misalnya air hujan, air embun, air laut air salju, air es, air sumur dan air dari mata air

b. Air Musta’mal, yaitu air suci tetapi tidak dapat digunakan untuk bersuci karena sudah berubah sifatnya dan karena bercampur dengan benda lain. Misalnya: sirup, kopi, teh, dan lain-lain.

  • Air yang kurang dari 2 kulah dan kemasukan najis (hukumnya air najis).
  • Air yang lebih dari 2 kulah yang kemasukan najis dan berubah sifatnya (dihukumkan sebagai air najis).

d. Air yang makruh dipakai untuk bersuci

  • Dijemur matahari
  • Dipanaskan dengan api

Debu boleh digunakan untuk tayamum sebagai pengganti wudhu, juga untuk menyucikan benda yang terkena jilatan atau air liur anjing.

3. Batu atau benda keras, kecuali tulang

4. Tisu atau Daun

Demikianlah mengenai pengertian bersuci (thaharah), macam-macam thaharah, benda-benda yang digunakan untuk bersuci dan macam-macam najis serta cara mensucikannya. Bersuci merupakan suatu amalan yang dilakukan menurut cara-cara yang di syariatkan oleh agama Islam. Bersuci bermaksud untuk menghilangkan hadas dan najis untuk melaksanakan ibadah. Semoga apa yang di uraikan diatas mengenai pengertian thaharah bisa bermanfaat.


Tags: cara macam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia