... 7 Jenis Tali Terbaik untuk Kerajinan: Panduan Lengkap untuk Pengrajin DIY

Ragam Tali Kreatif untuk Kerajinan - Inspirasi untuk Pengrajin dan Pencinta DIY

11 Kerajinan dari Serat Tumbuhan

Berikut ini adalah berbagai serat serta aplikasinya ke dalam bentuk kerajinan.

1. Serat Jute

Serat jute dengan mudah ditemukan di negara yang ada di benua Afrika. Serat ini sangat cantik karena bisa memancarkan kilau.

Meski begitu, teksturnya agak kasar sehingga tak cocok untuk dijadikan bahan dasar pakaian. Serat jute lebih cocok dijadikan aksesoris.

Jute adalah serat yang berasal dari pohon jute yang diambil dari bagian batangnya. Di industri mebel dan tekstil, serat ini sering dipakai karena ketahanannya yang kuat untuk membungkus atau isolasi listrik. Di dunia tekstil, produk kerajinan dari serat tumbhan jute dipakai untuk pelapis kursi.

2. Serat Kapas

Budidaya kapas terjadi di berbagai negara. Serat yang satu ini digunakan untuk banyak kerajinan dari serat alam tumbuhan hingga bahan dasar dalam industri tekstil.

Kapas memiliki tekstur yang sangat lembut, ketahanan yang tinggi, dan mudah didapat. Kapas juga sangat ringan dan adem di kulit.

Kekurangan serat satu ini adalah tidak kenyal sehingga mudah kusut. Tapi, kapas paling mudah untuk dibentuk apapun alias fleksibel.

Kapas yang dipanen memiliki warna putih, namun bisa diwarnai dengan dengan pewarna tekstil. Kapas merupakan serat tumbuhan yang paling murah.

3. Serat Flax

Jenis Jenis Tali Berdasarkan Konstruksinya

Sementara itu, jenis jenis tali berdasarkan konstruksi tali menali itu sendiri terbagi ke dalam 6 macam, diantaranya :

3. Plaited Rope

Plaited rope atau tali anyaman biasanya mempunyai 4 helai benang yang terjalin dan ditenun satu sama lain kemudian membungkus inti tali. Tali anyaman lebih kasar jika disentuh dan tidak bulat seperti tali yang dipilin.

Jenis tali anyaman sendiri cenderung fleksibel, sebab tidak gampang tertekuk, karenanya sangat mudah dipegang dan diikat.

Hanya saja kelemahannya ialah karena serat dililitkan di sekitar inti, serat tersebut bisa terbuka dan gampang rusak. Tapi, plaited rope ini cukup tahan lama.

4. Single Braid Rope

Single braid rope disebut juga sebagai tali kepang padat. Tali kepang tunggal ini merupakan pilihan diantara jenis jenis tali yang tahan lama dan bisa menangani tekanan dan beban berat, terutama jika Anda menggunakan tali menali pada blok dan katrol .

Tali ini dibuat dengan cara mengepang untaian alih-alih memutarnya bersama-sama. Anda bisa memilih tali 8-untai, 12-untai atau 8-jalinan.

Tali single braid ini mempunyai konstruksi jahitan kunci, yang memastikan struktur tali menali yang sangat tahan lama dan tidak gampang kusut.

5. Double Braid Rope

Jika Anda mencari tali untuk aktivitas tali menali yang tahan lama dan kuat, maka double braid rope bisa menjadi jawabannya. Tali ini mempunyai inti jalinan yang memberikan stabilitas dan dililitkan dengan tali jalinan, sehingga memberikan kekuatan ekstra.

Selain itu, double braid rope juga memiliki kekuatan terhadap abrasi serta bisa menahan bentuknya dengan baik. Mempunyai peregangan minimum dan tidak gampang kusut. Tali ini sangat baik untuk penggunaan tali menali di laut, namun mungkin bukan pilihan terbaik jika digunakan untuk keperluan manufaktur.

Jenis Jenis Tali Berdasarkan Tipe Material

Sementara itu, jenis jenis tali berdasarkan tipe material terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, diantaranya :

9. Tali Manila

Manila rope atau tali manila terbuat dari bahan serat rami alami. Karena terlihat estetis, tali ini banyak diaplikasikan untuk keperluan pagar dekoratif dan lansekap. Namun sayangnya, tali manila tidak kebal terhadap sinar UV dan air. Biasanya akan menyusut saat basah. Keuntungan memakai tali ini untuk aktivitas tali menali ialah murah dan lembut di tangan.

10. Tali Pro Manila

Tali Pro manila merupakan alternatif sintetis dari tali manila. Memberikan tampilan klasik dengan karakter yang jauh lebih halus dibandingkan tali manila biasa. Biasanya tali menali dengan pro manila tidak rentan terhadap jamur, dan cuaca lembab. Hanya saja kelemahannya ialah tali ini tidak bisa terurai secara alami.

11. Tali Polypropylene

Tali PP atau polypropylene diaplikasikan untuk membatasi area yang aman di danau atau kolam renang. Tali ini tahan terhadap air dan jamur. Bahkan tali ini memiliki biaya yang rendah, dielektrik dan ringan.

Satu diantara jenis jenis tali tambang plastic ini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna. Namun Anda harus berhati-hati saat menggunakannya karena rawan gesekan.

12. Tali Poly Combo

Tali poly combo adalah tali yang menggabungkan antara polyester sebagai untaian luar dan polypropylene dari untaian bagian dalam. Tali menali menggunakan poly combo sendiri sangat ringan, tahan lama dan lembut. Anda bisa menggunakannya untuk menggantung ayunan dan lansekap.

13. Tali Polyester

Tali PE atau polyester adalah sejenis tali yang dapat melayani banyak kegunaan aktivitas tali menali. Sangat ideal untuk aplikasi kelautan dan keperluan umum. Di samping itu, tali PE ini cenderung bebas peregangan, tahan sinar UV dan tidak mudah membusuk.

Jenis Jenis Tali

Ada 2 jenis tali yang digunakan untuk aktivitas tali menali berdasarkan tipenya, berikut ini :

1. Natural Rope

Tali natural biasanya terbuat dari sisal, katun, sabut, rami atau serat alami lainnya. Banyak orang menggunakan tali ini sebagai dekorasi, pegangan tangan dan ayunan taman.

Sifat dari tali natural sendiri yaitu biodegradable, tidak mudah tergelincir dan tahan panas. Akan tetapi, paparan sinar ultraviolet, jamur dan air bisa merusaknya. Saat tali ini basah, biasanya cenderung akan menyusut.

Tali natural/alami biasanya paling baik digunakan untuk aktivitas yang membutuhkan daya cengkeraman yang baik, sebab lebih aman dan tak gampang tergelincir Ketika diikat. Ini adalah pilihan terbaik untuk mengemas benda kerja atau barang-barang.

2. Synthetic Rope

Sesuai namanya, tali jenis ini terbuat dari material sintetis seperti polypropylene, polyester, dan nilon. Tali sintetis sangat ideal untuk menarik dan mengangkat barang. Selain itu, tali menali dengan memakai tali sintetis sendiri bersifat elastis dan mempunyai daya tahan luar biasa. Sementara kekurangannya adalah kurang ramah lingkungan.

Umur penggunaan tali sintetis untuk tali menali sendiri 30% lebih lama dibandingkan tali natural/alami. Selain itu, tali ini cenderung tidak mudah rusak terkena paparan sinar UV, air, lumut dan jamur, sehingga menjadikannya sempurna untuk penggunaan di luar ruangan.

Tali sintetis tak akan menyusut jika terkena air, tetapi jika terkena paparan panas tinggi bisa membuat tali meleleh sehingga bisa mengurangi kekuatannya. Meskipun demikian, tali ini lebih elastis, sehingga membuatnya sempurna digunakan untuk aktivitas tali menali , seperti towing dan lifting . Tapi, simpul yang diikat memakai salah satu dari jenis jenis tali ini mungkin tak akan bertahan dan dapat tergelincir.


Tags: kerajinan untuk macam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia