"Ragam Tusuk Sulam - Pilihan yang Beragam untuk Tampil Lebih Memukau!"
Mengenal Macam Ragam Hias Nusantara, Pengertian, dan Contohnya dalam Seni Rupa
Macam ragam hias Nusantara berupa ragam hias flora, fauna, figuratif, bentuk geometris, dan polygonal.
Diperbarui 03 Agu 2021, 18:00 WIB Diterbitkan 03 Agu 2021, 18:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta Macam ragam hias Nusantara ada banyak jenisnya. Ragam hias adalah komponen produk seni yang ditambahkan atau disengaja dibuat untuk tujuan sebagai sarana memperindah atau sebagai hiasan.
Ragam hias sering ditemui pada karya seni. Karya seni inilah yang dapat berupa tulisan atau batik, songket, ukiran, tenun, serta ukiran maupun pahatan yang ada di kayu atau batu. Pada dasarnya ragam hias ini dapat menhasilkan beraneka ragam variasi. Pastinya variasi yang ada pada ragam hias ini biasanya akan menjadi sebuah ciri khas dari unit budaya yang ada di daerah tersebut.
20 Macam-Macam Tanaman Hias Daun yang Populer, Cantik dan Segar
Macam-Macam Bunga hias dan Namanya, Mudah Ditanam di Pekarangan
Pengertian Ragam Hias dalam Seni Rupa, Ketahui Jenisnya
Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (tumbuhan), fauna (hewan), figural (manusia), polygonal, dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.
Cara Menyulam yang Mudah Dilakukan, Kenali Jenis Tusuk dan Tipsnya
Cara menyulam dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis teknik tusuk hias yang menghasilkan motif beragam.
Diperbarui 06 Feb 2023, 12:00 WIB Diterbitkan 06 Feb 2023, 12:00 WIB
Liputan6.com, Jakarta Sulam merupakan salah satu kerajinan tangan yang dapat dipelajari oleh siapa saja. Cara menyulam bahkan diajarkan di sekolah sebagai pelajaran muatan lokal atau seni. Sulam merupakan teknik membuat motif dengan menjahitkan benang pada kain berdasarkan pola tertentu.
Seniman Ini Buat Ilustrasi Wajah dari Benang Sulam, 6 Hasilnya Bikin Takjub
Seniman Ini Sulap Sulaman Jadi Lukisan, Hasilnya Bikin Takjub
Cara Menyulam untuk Pemula, Mudah Dipraktikkan di Rumah
Cara menyulam dapat dilakukan dengan berbagai macam jenis teknik tusuk hias yang menghasilkan motif beragam. Proses menyulam membutuhkan keterampilan dan kesabaran untuk membuat desain yang indah dan rapi pada kain. Dalam satu desain sulam dapat melibatkan berbagai jenis teknik tusuk.
Sulaman dapat digunakan untuk menghias berbagai macam barang, seperti bantal, gorden, baju, tas, dan lain-lain. Sulam banyak digunakan dalam industri fashion dan dekorasi rumah untuk memberikan nilai tambah pada barang yang dibuat. Berikut cara menyulam yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (6/2/2023).
Sepuluh tahun terakhir, Dennyzar, wanita 57 tahun ini menggiatkan para wanita dan remaja di lingkungannya untuk membuat sulaman asli Koto Gadang.
Cara Menyulam: Teknik Tusuk
Mengetahui teknik tusuk hias menjadi hal penting dalam mempelajari cara menylam. Berikut jenis tusuk hias yang dapat mudah dilakukan.
1. Tusuk jelujur
Tusuk jelujur adalah model tusukan yang paling umum digunakan dalam berbagai macam jahitan. Tusuk jelujur membentuk garis putus-putus yang dapat digunakan untuk membuat berbagai macam desain. Cara menyulam dengan tusuk jelujur adalah dengan menusukan jarum dari bagian dalam kain kemudian keluar ke bagian luar kain. Lalu buat setikan dengan jarak yang sama dan lakukan secara berulang.
2. Tusuk Tikam jejak
Tusuk tikam jejak memiliki hasil akhir sama seperti jahitan mesin. Bentuknya mirip dengan tusuk jelujur namun tanpa jarak. Tusuk banyak dipilih untuk menjahit pakaian robek karena kekuatannya, namun tusuk tikam jejak juga dapat digunakan untuk membentuk desain sulam.
Seperti namanya, tusuk ini memiliki bentuk menyilang seperti huruf x. Tusuk x kerap digunakan untuk membuat sulaman kruistik. Cara menyulam dengan tusuk ini juga mudah yaitu dengan menusukkan jarum ke arah miring dari kiri atas ke kanan bawah kemudian masukkan lagi jarum dari kiri bawah ke kanan atas.
4. Tusuk Tangkai
Tusuk tangkai sering digunakan dalam teknik tusuk hias. Tusuk tangkai dilakukan dengan langkah mundur 1/2 cm dengan mengaitkan 5 atau 6 benang pada kain, lalu jarum ditarik keluar. Untuk menghasilkan tangkai yang lebih besar jarak tusukan dirapatkan dan mengaitkan kain lebih banyak.
Tusuk simpul dilakukan dengan cara menarik benang dari bawah kain dan melingkarkan benang pada jarum. Motif yang dihasilkan dari teknik ini akan terlihat seperti titik dan menonjol.
Tags: sulam macam