Merambah Pasar Global dengan Produk Kerajinan Rajut - Kreativitas Wirausaha di Dunia Jahitan
Contoh Soal Essay Wirausaha Produk Kerajinan Untuk Pasar Global Kelas 12
1. Jelaskan perencanaan usaha kerajinan untuk pasar global beserta manfaatnya bagi wirausaha kerajinan!
Perencanaan usaha kerajinan untuk pasar global adalah proses merancang strategi bisnis yang dapat memungkinkan wirausaha kerajinan memasarkan produknya di pasar global. Manfaat dari perencanaan usaha ini adalah meningkatkan keuntungan dan memperluas jangkauan pasar yang dapat dijangkau oleh wirausaha. Selain itu, perencanaan usaha ini juga dapat membantu wirausaha dalam mengantisipasi risiko dan tantangan dalam berbisnis di pasar global.
2. Bagaimana perancangan dan produksi kerajinan untuk pasar global dilakukan oleh wirausaha kerajinan?
3. Bagaimana cara menghitung harga jual produk kerajinan untuk pasar global dan faktor apa saja yang perlu diperhatikan?
Untuk menghitung harga jual produk kerajinan untuk pasar global, wirausaha kerajinan perlu mempertimbangkan biaya produksi, biaya promosi, biaya distribusi, dan keuntungan yang diinginkan. Selain itu, faktor-faktor seperti permintaan pasar, harga pesaing, dan tingkat kualitas produk juga perlu diperhatikan.
4. Apa saja media promosi produk kerajinan untuk pasar global yang dapat digunakan oleh wirausaha kerajinan?
5. Bagaimana wirausaha kerajinan dapat melakukan penjualan produk kerajinan untuk pasar global secara langsung dan online?
6. Apa manfaat dari evaluasi diri dalam pembelajaran wirausaha produk kerajinan untuk pasar global?
Evaluasi diri dapat membantu wirausaha kerajinan untuk memperbaiki kekurangan dan memperkuat kelebihan dalam berbisnis di pasar global. Dengan melakukan evaluasi diri secara rutin, wirausaha kerajinan dapat mengidentifikasi kesalahan yang dilakukan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut
7. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha kerajinan untuk pasar global!
Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan usaha kerajinan untuk pasar global antara lain: kualitas produk, harga produk, inovasi produk, pemasaran yang tepat, kemampuan untuk bersaing, dan dukungan dari pemerintah atau lembaga yang terkait dengan perdagangan internasional.
China Dominasi Pasar Impor Thailand
Thailand, sebagai salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya yang beragam. Pada tahun 2022, China muncul sebagai pemasok utama produk impor Thailand, jauh melampaui negara-negara lain.
Data menunjukkan bahwa nilai impor Thailand dari China mencapai lebih dari 70 miliar dolar AS pada tahun 2022. Angka ini mengerdilkan nilai impor dari negara-negara lain seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab, hingga peluang ekspor Indonesia ke Thailand .
Dominasi China dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, termasuk:
- Kedekatan geografis: China berbatasan langsung dengan Thailand, yang secara signifikan mengurangi biaya transportasi dan logistik.
- Basis manufaktur yang kuat: China dikenal sebagai "pabrik dunia" karena kemampuannya memproduksi berbagai macam barang dengan harga yang kompetitif.
- Perjanjian perdagangan bebas: Thailand dan China merupakan anggota dari beberapa perjanjian perdagangan bebas, yang semakin memperlancar arus barang antara kedua negara.
Bagaimana dengan Indonesia? Menariknya, Indonesia menempati posisi ketujuh, dengan nilai impor mencapai sekitar 10 miliar dolar AS. Angka ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu pemain penting di pasar impor Thailand.
Posisi Indonesia berada di atas Singapura, Korea Selatan, dan Vietnam, yang juga merupakan negara-negara dengan perekonomian yang cukup kuat di kawasan Asia Tenggara. Artinya, produk-produk Indonesia memiliki daya saing yang cukup tinggi di pasar Thailand.
Meskipun nilai impor Indonesia masih jauh di bawah China dan Jepang, namun kontribusi Indonesia tetap signifikan dalam memenuhi kebutuhan impor Thailand. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Thailand cukup erat.
Ukiran Kayu
Wirausaha produk kerajinan untuk pasar global berikutnya adalah ukiran kayu. Ukiran kayu juga menjadi salah satu kerajinan Indonesia yang paling laku di luar negeri.
Bagaimana tidak, pasalnya ukuran kayu dari Indonesia mempunyai ciri khas yang terletak pada kerumitan bentuk, desain dan motifnya. Dengan ciri khas tersebut, maka ukuran kayu asal Indonesia bisa lebih mudah dikenal.
Selain karena kerumitan bentuk dan motifnya, ukiran kayu Indonesia juga sudah terkenal mempunyai bahan yang berkualitas. Sebab, kayu Indonesia tumbuh di negara tropis yang membuatnya cenderung kuat dan tahan lama.
Salah satu kota di Indonesia yang terkenal sebagai pusat produksi ukiran kayu adalah Jepara. Disana banyak ditemukan ukiran kayu di dalam bentuk patung, kaligrafi, relief dan lain-lain.
Bahkan, semua ukiran kayu tersebut sudah sukses go internasional hingga ke Eropa. Tidak heran lagi, apabila ukiran kayu ini menjadi kerajinan Indonesia yang paling laku di luar negri dan sangat diminati oleh banyak orangs sampai saat ini.
Kerajinan Kayu
Apabila pada pembahasan sebelumnya kayu dijadikan sebagai bahan utama pembuatan kerajinan ukir, maka kali ini kayu digunakan sebagai pembuatan jam. Bagi milenial mungkin bukan hal yang mengherankan lagi.
Sebab, belakangan ini banyak hadir merek jam tangan yang dibuat menggunakan bahan dasar kayu. Salah satu merek jam tangan kayu yang terkenal dan menjadi salah satu wirausaha produk kerajinan untuk pasar global adalah Matoa.
Sebagai produk jam tangan lokal asal Bandung, Jawa Barat, Matoa hadir dengan konsep yang unik dan berbeda jam tangan lainnya. Sebab, Matoa menghadirkan jam tangan dengan kolaborasi seni, kreativitas dan pola pikir ekologi.
Maka dari itu, hasil dari jam tangan Matoa ini berbeda, unik dan menarik. Dengan begitu, tidak heran bukan apabila kerajinan kayu jam tangan ini masuk di wirausaha produk kerajinan untuk pasar global.
Gambaran Pasar Thailand: Macan Ekonomi Asia Tenggara
Negara ini memiliki infrastruktur yang relatif maju, serta ekonomi terbuka dengan kebijakan yang ramah bisnis. Thailand memiliki jaringan perdagangan internasional yang kuat, di mana kegiatan ekspornya menyumbang sekitar 67% dari PDB, termasuk barang elektronik, produk pertanian dan makanan olahan, serta produksi kendaraan termasuk suku cadangnya.
Meski kondisi perekonomian Thailand sedikit melambat sejak kudeta pada tahun 2014, tetapi secara keseluruhan ekonomi tetap positif dengan inflasi rendah, tingkat pengangguran rendah, dan tingkat utang publik yang relatif baik. Peluang ekspor Indonesia ke Thailand semakin terbuka beberapa saat sebelum pandemi.
Di tahun 2019, Thailand meluncurkan strategi Thailand 4.0 yang bertujuan untuk mendorong investasi ke dalam ekonomi berbasis inovasi dan jasa, serta membawa negara ini ke tingkat teknologi yang lebih tinggi dengan fokus pada robotika, penerbangan dan logistik, biofuel dan biokimia, pusat medis, dan digitalisasi. Keputusan ini sekaligus membuka kesempatan hubungan perdagangan yang lebih besar antar-negara, termasuk Indonesia.
Tags: kerajinan untuk produk usaha global