Karya Seni dan Kerajinan Bahan Keras - Eksplorasi Kreatif Prakarya untuk Kelas 9 Semester 1
Soal Essay Prakarya Untuk Guru dan Murid
Soal essay Prakarya adalah salah satu jenis soal yang sering diberikan oleh guru PRAKARYA kepada siswa di berbagai tingkatan pendidikan. Soal essay Prakarya memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik oleh guru maupun siswa. Berikut adalah beberapa manfaat dari soal essay Prakarya:
Manfaat bagi Guru:
- Evaluasi Kemampuan Siswa: Soal essay Prakarya memungkinkan guru untuk mengevaluasi kemampuan siswa secara lebih mendalam, karena siswa harus menjawab pertanyaan dengan menjelaskan atau memberikan contoh yang spesifik. Dengan begitu, guru bisa memahami lebih jelas kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
- Evaluasi Kemampuan Menulis: Soal essay Prakarya juga membantu guru untuk mengevaluasi kemampuan menulis siswa, karena siswa harus mampu mengungkapkan jawaban mereka secara jelas dan koheren. Hal ini akan membantu guru untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menulis siswa dan juga membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menulisnya.
- Menstimulasi Berpikir Kritis: Soal essay Prakarya juga dapat membantu guru untuk menstimulasi berpikir kritis siswa, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban yang jelas, berargumentasi dan mempertahankan pendapat mereka. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis.
Manfaat bagi Siswa:
- Mengetahui Tingkat Pemahaman: Dengan menjawab soal essay Prakarya, siswa dapat mengetahui tingkat pemahaman mereka terhadap materi yang diajarkan oleh guru. Hal ini membantu siswa dalam mengevaluasi kelemahan dan kekuatan mereka dalam memahami suatu materi.
- Mengembangkan Kemampuan Menulis: Soal essay Prakarya membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan menulis, karena siswa harus mampu menyajikan jawaban secara jelas dan koheren. Dengan sering menjawab soal essay Prakarya, siswa akan terbiasa mengembangkan kemampuan menulis mereka.
- Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis: Soal essay Prakarya juga dapat membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis, karena siswa harus mampu menyajikan argumen dan pendapat mereka secara jelas dan logis. Dengan begitu, siswa akan terbiasa berpikir secara kritis dan analitis.
MATERI PRAKARYA KELAS 9 SEMESTER 1
Kali ini saya akan mencoba berbagi tentang Materi Pelajaran Prakarya Kelas 9 yang kesemuanya sudah disusun dan dirangkum guna mempermudah guru prakarya dalam memberikan materi ajar dan memudahkan siswa untuk menghafal materi Pelajaran Prakarya Kelas 9 Semester 1.
Adapun Materi Pelajaran tersebur saya sediakan dalam format pdf. Untuk lebih jelasnya silahkan klik link-link yang ada di bawah ini :
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Limbah Kera Download BAB II : Prinsip Keslistrikan dan Sistem Instalasi Listrik B. Sarana dan Prasarana Budidaya (Pembersan) Ikan Konsumsi Download BAB IV : Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan A. Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Makanan Siap Saji Download B. Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan Menjadi Olahan Pangan Setengah Sumber : Buku Paket Prakarya Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017LIHAT JUGA :
Catatan Si Aku read more
Meda ajar Prakarya Kelas 8 read more (read more)
Buka Paket K13 Kelas 9 SMP Guru dan Siswa read more
Latihan Soal Prakarya Kelas 9 Semester 1 dan 2 read more
A. Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras
Bahan limbah merupakan bahan yang sangat potensial untuk dijadikan bahan pembuatan kerajinan.
Limbah keras adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah.
Limbah umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domistik yaitu dari sampah rumah tangga.
Contohnya: cangkang kerang, tampurung kelapa, sisik ikan, kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, stereofoam dan lain-lain.
Limbah organik biasanya didaur ulang menjadi pupuk tanaman sampai dengan bahan bakar biogas.
Limbah keras yang ada di lingkungan masyarakat terlebih dahulu dilakukan pengolahan melalui beberapa cara diantaranya:
Limbah keras relatif sulit terurai, dan mungkin beberapa bisa terurai tetapi memerlukan waktu yang lama.
Penggolongan hasil limbah keras dilihat dari kondisi wilayahnya.
- Daerah pesisir pantai/laut: Limbah keras yang banyak tersedia seperti cangkang kerang, tempurung kelapa, sisik ikan, dan tulang ikan.
- Daerah pegunungan: Limbah keras yang banyak dihasilkan di daerah ini adalah limbah kayu pinus, kayu abasia, dan kayu kamper.
- Daerah pertanian: Limbah keras yang didapat di daerah ini adalah tulang-tulang hewan ternak seperti tulang sapi, kerbau, kambing, ayam, serta tulang ikan.
- Daerah perkotaan: Limbah keras yang dihasilkan di daerah perkotaan biasanya berupa pecahan kaca, pecahan keramik, potongan logam, dan aneka plastik bekas perabot.
Pengolahan limbah keras maupun organik memiliki prinsip sistem 3R yaitu reduce, reuse, dan recycle.
Proses recycle yaitu mendaur ulang limbah keras menjadi karya kerajinan dapat membantu menyelesaikan masalah lingkungan tersebut.
| Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA |
|---|
B. Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras
1. Bahan Keras Alam
Bahan keras alam adalah bahan kerajinan yang dipereloh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan.
Sifatnya pejal, solid, kuat, padat, dan tidak mudah berubah bentuk.
Kerajinan yang terbuat dari benda keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama bahkan bertahun-tahun lamanya.
Contoh bahan keras alam yang sering ditemui yaitu: kayu, bambu, rotan.
Ciri-ciri Bahan Keras Alam
a. Kayu
- Kayu terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya, mahoni, pinus, jati, hitam, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya.
- Masing-masing kayu memiliki ciri yang berbeda. Tetapi selain keras rata-rata memiliki serat atau urat kayu yang indah.
- Memiliki lingkaran tahun.
- Tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir.
- Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati.
- Sebagian dapat memuai karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati.
b. Bambu
- Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus.
- Memiliki rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm. Sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan.
- Memiliki ruas batang. Ruas inilah yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan sangat ditonjolkan.
- Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas.
- Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.
A. Prinsip Kerajinan Bahan Keras
Prinsip-prinsip dalam pembuatan kerajinan bahan keras.
1. Keunikan Bahan Kerajinan
Kerajinan bahan keras memiliki keunikan tersendiri, dimana bahan, alat, maupun teknik pembuatannya memiliki perbedaan masing-masing, menyesuaikan fungsi dan karakteristiknya.
Seperti bahan pembuatan kerajinan bahan keras dapat dibuat dari bahan alam, bahan buatan, bahan limbah organik, dan bahan limbah anorganik.
Contoh: Bahan kayu memiliki keunikan tekstur urat/serat kayu yang sangat unik dan tidak dapat ditemui pada bahan lainnya.
2. Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan
Beberapa nilai produk yang dapat disajikan dalam sebuah karya kerajinan:
- Produk dengan nilai fungsional
- Produk dengan nilai informtif
- Produk dengan nilai simbolik
- Produk dengan nilai prestise (wibawa)
3. Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan
Produk kerajinan mengandung banyak faktor yang perlu menjadi bahan acuan dan pertimbangan.
a. Faktor Teknis
- metode produksi yang handal
- penerapan daya mesin atau manual,
- tingkat kemahiran sumber daya manusianya.
Tags: kerajinan bahan keras semester materi