... 10 Karakter Penting yang Harus Dimiliki Limbah Produk Kerajinan Fungsional: Panduan untuk Pekerja Jarum dan DIY

"Karakter yang Sesuai - Limbah Produk Kerajinan Fungsional"

Fungsi Kerajinan Bahan Lunak

Fungsi produk kerajinan bahan lunak ini dibedakan menjadi dua, yaitu berfungsi sebagai benda pakai dan sebagai benda hias:

1. Fungsi pakai
Benda atau barang dari bahan lunak yang memiliki fungsi pakai biasanya digunakan sebagai alat, wadah, ataupun pelengkap busana. Sebagai benda pakai, tentu tujuan pembuatannya lebih mengutamakan fungsinya, sementara unsur keindahan atau estetik hanya sebagai pendukung.

Fungsi pakai dibedakan lagi menjadi fungsi bahan bangunan, wadah, pembersih, dan fungsi hiburan. Fungsi sebagai bahan bangunan bisa berupa gips dan batako, fungsi sebagai wadah bisa berupa kotak tisu, fungsi hiburan seperti wayang kulit, dan sebagai pembersih bisa berupa keset.

Kerajinan sebagai benda hias dibuat untuk dipajang sebagai hiasan atau elemen estetis yang lebih mengutamakan aspek keindahan dibandingkan kegunaan. Contoh dari kerajinan bahan lunak yang memiliki fungsi hias yaitu patung, guci, dan lain sebagainya.

Material limbah produk kerajinan fungsional harus memiliki karakter sesuai

Tahapan Teknik Produksi Kerajinan Fungsional Berbahan Dari Limbah baik untuk produk hiasan maupun produk fungsional terbagi atas 4 tahap, pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing. Teknik yang dilakukan pada 4 tahap tersebut berbedabeda bergantung dari material yang digunakan dan rancangan produk yang akan dibuat. Tahap pembahanan adalah mempersiapkan bahan baku agar siap diproduksi. Proses pembahanan juga penting untuk menghasilkan produk yang awet, tidak mudah rusak karena faktor cuaca dan mikroorganisme. Contohnya pada pembuatan sendok dari batok kelapa. Material yang digunakan adalah batok kelapa dan potongan kayu. Proses pembahanan yang dilakukan adalah proses pembahanan untuk batok kelapa dan proses pembahanan untuk potongan kayu. Pembahanan batok kelapa yaitu membersihkan batok kelapa dari sabutnya dengan menggunakan pisau dan amplas. Pembahanan kayu adalah memotong kayu dengan ukuran sesuai kebutuhan proses pembentukan.

Teknik dan Alat Produksi

Teknik Produksi Kerajinan Fungsional Berbahan Dari Limbah yang digunakan untuk pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing, bergantung dari material dan rancangan produk fungisonal yang akan dibuat. Teknik produksi yang digunakan untuk membuat produk fungsional berperan penting dalam menghasilkan kekuatan konstruksi dan keawetan produk tersebut. Teknik pembahanan, pembentukan, perakitan, dan finishing yang dapat digunakan di antaranya

a. Teknik Pembentukan dengan Penganyaman

Teknik anyaman digunakan untuk material lembaran seperti kertas, karton, daun kering, maupun yang membentuk silinder seperti potongan kemasan sachet.

b. Teknik Pembentukan dengan Potongan

Alat potong yang digunakan tergantung dari material yang akan dipotong. Material solid seperti kayu, bambu, batok kelapa, dan plastik tebal dapat dipotong menggunakan gergaji. Batok kelapa dan bambu dapat pula dibentuk dengan menggunakan golok dan pisau raut. Material plastik tipis dan kertas dapat dipotong dengan penggunakan gunting atau pisau cutter. Cutter digunakan untuk pemotongan lurus, sedangkan gunting untuk memotong dengan arah yang melengkung. Pada pembentukan material serat alami dan tekstil, pada umumnya menggunakan gunting. Pembentukan juga dapat dilakukan dengan bantuan mesin gerinda atau bor. Amplas digunakan untuk merapikan bekas potongan.

c. Teknik Penyambungan

Pada proses perakitan, bagian-bagian produk disambungkan. Sambungan merupakan bagian penting yang menentukan kekuatan konstruksi. Teknik sambungan yang baik akan menghasilkan konstruksi yang kuat. Teknik Produksi Kerajinan Fungsional Berbahan Dari Limbah sambungan diantaranya dengan pasak, lem, dan benang. Beberapa jenis lem yang umum digunakan adalah lem kuning, lem putih, dan lem panas (glue gun). Pilih lem yang sesuai dengan material yang akan direkatkan.

d. Teknik Finishing

Finishing dilakukan pada permukaan produk agar rapi, menarik, dan awet. Finishing produk dari limbah plastik pada hanya dengan merapikan bagian-bagian produk dari lem atau material yang tidak rapi. Finishing berupa pelapisan permukaan pada umumnya dilakukan pada material alami seperti kayu, serat eceng gondok, dan batang pisang.

b. Alat dan Bahan produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun ruang.

Beberapa karya kerajinan memiliki peralatan khusus yang tidak dipergunakan pada jenis karya lainnya namun ada juga alat dan bahan yang digunakan hampir pada seluruh proses berkarya suatu produk kerajinan. Alat tulis (gambar) misalnya, adalah peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan hampir seluruh jenis karya kerajinan, terutama saat membuat sketsa atau gambar dari produk kerajinan.

Bahan karya kerajinan adalah material hanis pakai yang digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan terebut. Ada bahan yang berfungsi sebagai bahan utama dan ada juga yang berfungsi sebagai bahan penunjang. Ketika membuat karya kerajinan hiasaan dari limbah botol bekas, maka botol bekas sebagai bahan utamanya serta cat dan lem sebagai bahan penunjangnya.

Demikian penjelasan singakat tentang Perencanaan, Alat dan Bahan Produksi Kerajinan Limbah Bangun Ruang tersebut diatas semoga bermanfaa dan terimakasih.


Tags: kerajinan produk limbah fungsi materi

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia