Mengenal Ragam Produk Kerajinan Fungsional dan Hias dalam Dunia Seni Jahit dan DIY
Kursus Jahit Bordir Jogja Kursus Jahit Bordir Yogya
Siapa lagi yang ingin Meraih Kesuksesan 2017 Menggunakan STRATEGI JITU dan LANGKAH KONKRET yang TELAH TERUJI dan TERBUKTI
Segera ambil keputusan untuk mendapatkan ebook menjahit Luar Biasa
Cara Menjahit Praktis?
Benarkah keterampilan lebih bermanfaat dari akademik formal?
Siapkah Anda jika UPAH MINIMUM mencapai Rp. 3,4juta?
Bagaimana EBOOK ini akan mempengaruhi bisnis Anda?
Penjahit terancam punah?
Pasar Jahit stagnan?
Apakah Indonesia akan mengalami "SWASEMBADA SANDANG"?
Bulan apa saja yang harus WASPADAI ?
DAPATKAN EBOOK MENJAHIT
7 Fakta Mengapa Menjahit Anda Tidak Efektif?
Fakta 1. Pergunakan kain yang Mahal .
Pergunakan kain yang murah, atau kain-kain bekas pembungkus seperti menggunakan karung terigu misalnya atau kain-kain
kiloan untuk menghemat harga
Fakta 2. Belajar Asal
Belajar dari orang yang sudah profesional, atau anda bisa mempelajari secara diam-diam dengan menjahitkan satu baju ke
mereka untuk anda pelajari, teknik jahitannya seperti apa, bagian mana saja yang harus diberi lapisan dst.
Fakta 3. Tidak melibatkan komitmen
Siapa yang punya rencana, dia yang menjalankan. Banyak Kunci utama harus tetap semangat….semangat…dan semangat .
Jangan putus asa kalau terjadi kesalahan dan menemui kesulitan. Teruslah belajar dan insyaAllah dalam waktu 6 bulan anda akan
mahir dalam menjahit pakaian
Fakta 4. Tidak Menggunakan Mesin yang tepat .
Keputusan Anda saat merencanakan sesuatu sudah menjadi separuh tindakan. Jika tidak menggunakan mesin yang tepat saat
menjahit, anda dapat yakin rencana anda tidak dijalankan sesuai keinginan anda.
Fakta 5.Planning hanya memenuhi laci .
Planning adalah management tool, seperti form, absensi, daftar harga, dan alat pengambilan keputusan lain. Kekuatan plan
Bahan Pembuat Kerajinan
Dalam kategori kerajinan berbahan keras, dibagi lagi menjadi dua material utama, yaitu keras alami dank eras buatan. Material keras alami adalah material yang dapat ditemukan di area lingkungan sekitar. Ciri utamanya adalah bentuknya keras dan kokoh. Contohnya bambu, kayu, dan rotan.
Ada pula barang kerajinan yang dibuat menggunakan bahan yang lunak. Tak jauh berbeda dengan bahan keras, material yang lunak pun dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu lunak alami dan buatan.
Contoh bahan lunak yang pasti sudah tak asing di mata Anda adalah serat alam, tanah liat, dan kulit hewan. Ini adalah contoh-contoh bahan lunak alami. Sedangkan untuk bahan buatan yang lunak dapat kita jumpai pada barang berbahan lilin, sabun, spons, maupun bubur kertas.
Kursus Menjahit
fungsi produk hiasan - Kali ini kita akan membantu tugas kaliann~~~
Semoga ini sangat membantu
Diambil dari buku Prakarya kela s IX Semester 1 - Kurikulum 2013
(Halaman 04 - tugas kelompok 1 (LK-1))
MENGIDENTIFIKASI PRODUK KERAJINAN FUNGSI HIAS
Ketepatan penerapan hiasan pada produk fungsi hiasUntuk gambar kerajinannya, dapat ka lian lihat pada cover bab pertama (halaman 03).
| Tugas Prakarya : MENGIDENTIFIKASI PRODUK KERAJINAN FUNGSI HIAS |
Ingin kursus menjahit di Yogya, di Lembaga kursus menjahit : “NAVITA” saja : lama pendidikan antara 1-2 bulan atau tergantung kemampuan siswa sampai selesai. Kilat selama 1 bulan.
Teknik Penerapan Ragam Hias pada Kayu
Teknik berkarya seni dengan memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda produk kerajinan kayu ini sudah ada sejak zaman prasejarah dan semakin berkembang pada zaman kerajaan. Terdapat 3 teknik atau cara yang umum digunakan masyarakat dalam memberikan sentuhan ragam hias pada benda-benda kerajinan yang terbuat dari kayu. Penerapan ragam hias pada bahan kayu dilakukan dengan cara, yaitu melukis atau menggambar, mengukir dan gabungan melukis dan mengukir pada permukaan kayu.
Dalam menerapkan ragam hias pada kayu dilakukan diatas permukaan kayu pada benda atau bahan kayu baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Pemberian ragam hias pada kayu harus dilakukan dengan menerapkan prosedur atau tahapan yang tepat agar memperoleh hasil yang maksimal. Memilih teknik penerapan ragam hias pada kayu yang paling tepat adalah menyesuaikan bahan atau jenis kayu yang digunakan serta tujuan pembuatan benda atau produk kerajinan yang dibuat. Misal jika ingin membuat salah satu perabotan rumah seperti meja menggunakan bahan kayu jati yang paling tepat adalah dengan teknik ukir atau gabungan teknik ukir dan lukis, bukan menggunakan teknik lukis saja.
Jelaskan Tiga Teknik Penerapan Ragam Hias pada Bahan Kayu?
Tiga Teknik yang sering digunakan dalam menerapkan ragam hias pada bahan kayu adalah dengan cara menggambar atau melukis, mengukir, serta gabungan menggambar/melukis dan mengukir. Mengukir berarti membuat ragam hias dengan cara memahat permukaan kayu dan dibentuk seperti relief. Teknik menggambar dibuat pada permukaan benda atau barang seni yang sudah jadi. Setiap teknik yang digunakan akan menghasilkan karya seni yang berbeda-beda. Dengan teknik ukir menghasilkan bahan kayu yang memiliki tekstur jelas, sedangkan dengan cara dilukis menghasilkan tekstur halus.
1. Teknik Mengukir Pada Kayu
Salah satu teknik penerapan ragam hias pada bahan kayu adalah teknik ukir. Mengukir adalah kegiatan menggores, memahat, dan menoreh pola di atas permukaan benda. Seni ukir kayu atau ukiran kayu merupakan gambar hiasan yang dibentuk dengan cara dipahat untuk mengurangi bagian kayu yang akan menimbulkan bentuk cekung dan cembung sehingga membentuk permukaan yang indah. Istilah seni ukir kayu sudah tidak asing lagi karena dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat karya ini di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekolah.
Pengertian Ragam Hias pada Bahan Kayu
Pengertian ragam hias pada kayu adalah bentuk dasar hiasan yang disusun sesuai pola yang diterapkan pada kayu, fungsinya untuk menambah keindahan. Ragam hias pada kayu sering dijumpai pada bagian-bagian rumah, misalnya pintu, jendela, bagian tiang rumah, dan bagian-bagian rumah lainnya. Selain digunakan sebagai bagian dari keindahan rumah, pada umumnya ragam hias juga berfungsi sebagai penolak bala atau penghormatan kepada roh leluhur.
Bentuk ragam hias sangat beraneka ragam, bahkan setiap daerah di Indonesia memiliki pola ragam hias yang menjadi ciri khas daerahnya. Penciptaan ragam hias pada umumnya terinspirasi dari keanekaragaman hayati yang terdapat di setiap daerah tersebut. Jenis-jenis ragam hias yang sudah banyak dikenal masyarakat antara lain ragam hias flora (motif hias yang dikembangkan dari objek flora/ tumbuhan), ragam hias fauna (motif hias yang dikembangkan dari objek fauna/ hewan), ragam hias figuratif (motif hias yang dikembangkan dari objek manusia), ragam hias geometris (motif hias yang dikembangkan dari bentuk geometris), dan ragam hias polygonal (motif hias yang dikembangkan dari bentuk polygonal).
Keanekaragaman jenis motif ragam hias daerah tidak hanya diterapkan pada produk kerajinan berbahan kayu, namun juga diterapkan pada beberapa produk kerajinan berbahan lainnya, seperti kerajinan tradisional berbahan kain, kulit, logam, keramik, kaca, dan batu alam. Penerapan ragam hias pada berbagai bahan ini memerlukan teknik dan cara yang berbeda tergantung bahan yang digunakan. Sebagai contoh misalnya, ragam hias pada bahan kayu yang sifatnya kaku memerlukan teknik yang berbeda dengan penerapan ragam hias pada bahan tekstil yang sifatnya elastis.
Tags: kerajinan produk fungsi mengidentifikasi