Keajaiban Mesin Jahit Butterfly dalam Dunia Kerajinan dan DIY
3. Hemat Listrik
Banyak konsumen yang galau dalam memilih mesin jahit dengan banyak pola. Soalnya, mesin jahit seperti ini membutuhkan sumber daya listrik yang sangat besar. Namun, kamu tidak perlu khawatir dengan perangkat yang satu ini. Sebab, mesin jahit Butterfly portabel tidak akan mengonsumsi daya yang besar layaknya mesin jahit pada umumnya. Yap, dalam pengoperasiannya, Butterfly portabel ini hanya membutuhkan daya listrik sekitar 85 watt. Cukup hemat, bukan?
Selain itu, dengan menggunakan tenaga mesin, kecepatan menjahit bisa lebih tinggi dibanding penggunaan sedal kayuh. Hal tersebut memberi kelebihan pada waktu pengerjaan jahitan sehingga dapat selesai dalam waktu yang lebih cepat.
4. Disain Portabel
Jika kamu membayangkan mesin jahit zaman dahulu yang memiliki dimensi besar lengkap dengan pijakan kaki, bayangan itu kini sudah tidak berlaku lagi. Mesin jahit portabel didesain menggunakan tenaga listrik sehingga sudah tidak menggunakan kayuhan kaki seperti dahulu.
Dengan begitu, dimensi mesin jahit hanya sebatas pada bagian atas mesin jahit konvensional saja, tanpa meja dan roda pemutar mesin yang terhubung ke sedal kaki. Dimensi ukuran dari mesin jahit ini cukup praktis, yaitu 45 cm x 25 cm x 37 cm, dengan berat 7 kg saja sehingga mudah dibawa ke manapun.
Selain itu, pada mesin jahit Butterfly portabel ini terdapat indikator lampu yang mampu memberikan penerangan ketika menjahit sehingga setiap detail bisa dijahit dengan lebih sempurna. Tidak hanya itu, terdapat pula pemasang benang otomatis di mesin jahit ini sehingga sangat bermanfaat bagi kamu yang memiliki masalah pada mata.
Tags: jahit mesin butterfly