Mesin Jahit - Peran Penting dalam Produksi Kerajinan Tangan dan DIY
Jenis dan Contoh Faktor Produksi Turunan
Dari empat faktor produksi yang ada, modal dan pengusaha diklasifikasikan sebagai faktor produksi turunan. Berikut penjelasan lengkapnya:
Modal
Modal adalah barang fisik buatan manusia yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa lainnya.
Dalam bahasa sehari-hari modal berarti uang. Sedangkan dalam Ilmu Ekonomi, modal mengacu pada kekayaan buatan manusia yang digunakan untuk produksi kekayaan lebih lanjut.
Menurut Marshall, ‘Modal terdiri dari jenis-jenis kekayaan selain pemberian alam secara cuma-cuma, yang menghasilkan pendapatan‘.
Perlu digarisbawahi bahwa istilah modal dan kekayaan tidaklah sama. Modal adalah bagian kekayaan yang digunakan untuk produksi kekayaan lebih lanjut. Jadi, semua kekayaan bukanlah modal tetapi semua modal merupakan kekayaan.
Penting juga untuk dipahami bahwa uang bukanlah bagian dari modal. Alasan mengapa sumber daya tersebut tidak termasuk dalam faktor produksi adalah karena sumber daya tersebut bukan merupakan sumber daya produktif, yaitu sumber daya tersebut tidak terlibat langsung dalam produksi barang.
Uang hanya memfasilitasi produksi dengan membantu bisnis membeli barang modal. Selain itu, hanya barang modal yang terlibat dalam operasi produksi yang merupakan faktor produksi dan bukan modal perorangan atau swasta.
Ciri-ciri modal
- Modal merupakan faktor produksi yang pasif
- Modal merupakan buatan manusia
- Modal bukanlah faktor produksi yang sangat diperlukan, karena produksi dapat dilakukan bahkan tanpa modal
- Modal mempunyai mobilitas paling tinggi
- Penawaran modal bersifat elastis
- Modal bersifat produktif
- Modal bertahan sepanjang waktu (Sebuah pabrik dapat beroperasi selama beberapa tahun)
- Modal memerlukan pengorbanan (biaya) saat ini untuk mendapatkan manfaat di masa depan.
Apa Fungsi Faktor Produksi Modal?
Faktor produksi modal memiliki beberapa fungsi penting dalam proses ekonomi dan produksi. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari faktor produksi modal:
Meningkatkan produktivitas
Modal, seperti mesin dan peralatan, dirancang untuk meningkatkan produktivitas dalam produksi barang dan jasa. Mereka memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak output dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit, yang pada gilirannya dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi.
Memungkinkan skala produksi besar
Modal memungkinkan perusahaan untuk memperluas skala produksi mereka. Dengan memiliki fasilitas dan peralatan yang memadai, perusahaan dapat menghasilkan jumlah barang yang lebih besar untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.
Mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual
Dalam produksi modern, modal dapat mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manual.
Ini terutama berguna dalam situasi di mana tenaga kerja terbatas atau mahal. Mesin dan otomatisasi dapat melakukan tugas-tugas yang repetitif atau berat dengan lebih efisien daripada manusia.
Meningkatkan kualitas produk
Penggunaan modal yang tepat dapat meningkatkan kualitas produk. Peralatan yang canggih dan terbaru dapat membantu menghasilkan produk yang lebih konsisten dan berkualitas tinggi.
Peningkatan Inovasi
Modal, seperti fasilitas penelitian dan pengembangan, dapat menjadi basis untuk inovasi.
Perusahaan yang memiliki fasilitas penelitian yang baik dapat mengembangkan produk baru dan teknologi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif.
Mengurangi risiko
Dalam beberapa kasus, modal dapat mengurangi risiko dalam produksi. Misalnya, investasi dalam teknologi canggih dapat membantu menghindari kesalahan manusia dan meminimalkan kerugian yang disebabkan oleh faktor-faktor eksternal.
Apa Saja Karakteristik Faktor Produksi Modal?
Berikut adalah karakteristik faktor produksi modal yang harus Anda tahu:
Modal adalah faktor produksi pasif
Ini berarti modal tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk atau layanan secara mandiri. Sebagai contoh, sebuah pabrik yang memiliki mesin dan peralatan (modal) tidak akan menghasilkan apa pun sampai tenaga kerja menggunakannya untuk memproduksi barang.
Modal adalah buatan manusia
Modal terdiri dari semua barang dan fasilitas yang dibuat oleh manusia. Misalnya, mesin, gedung, dan peralatan merupakan bagian dari modal karena mereka diciptakan oleh tangan manusia untuk digunakan dalam proses produksi.
Modal adalah faktor produksi yang tak tergantikan
Modal sangat penting dalam memulai dan menjalankan bisnis. Tanpa modal, sulit bagi perusahaan untuk mempekerjakan tenaga kerja, membeli bahan baku, atau memproduksi barang dan jasa. Modal menjadi dasar yang diperlukan untuk mengaktifkan faktor-faktor produksi lainnya.
Modal memiliki mobilitas tertinggi
Modal relatif mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya, sebuah perusahaan bisa memutuskan untuk memindahkan fasilitas produksinya ke negara lain jika itu lebih menguntungkan secara ekonomis. Ini berbeda dengan faktor produksi lain seperti tenaga kerja, yang biasanya tidak sefleksibel modal dalam hal mobilitas.
Modal adalah produktif
Modal, seperti mesin atau peralatan, digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksi. Mereka membantu perusahaan menghasilkan lebih banyak barang atau layanan dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.
Modal bertahan dari waktu ke waktu
Meskipun modal mungkin memerlukan pemeliharaan dan perbaikan dari waktu ke waktu, mereka memiliki masa pakai yang relatif panjang. Sebuah bangunan atau mesin yang baik bisa bertahan selama bertahun-tahun, bahkan dekade, sebelum perlu digantikan.
Modal dalam Ilmu Ekonomi
Sekarang, mari kita bahas tentang modal dari sudut pandang ekonom.
Ekonom mendefinisikan modal sebagai alat buatan manusia yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa. Ini mengacu pada modal fisik seperti mesin, peralatan, dan kendaraan. Ini tidak termasuk uang dan modal finansial.
Dalam ilmu ekonomi, modal adalah salah satu dari empat faktor produksi selain tanah, tenaga kerja, dan kewirausahaan. Keempatnya adalah input untuk menghasilkan barang dan jasa. Tanpa modal, tidak akan ada produksi dan tidak ada bisnis. Sementara itu, imbalan untuk modal adalah bunga.
Mengapa para ekonom tidak memasukkan modal finansial sebagai faktor produksi?
Modal finansial, seperti uang, tidak berkontribusi langsung pada produksi. Sebagai contoh, sebuah bisnis tidak dapat memproses uang menjadi mobil karena aluminium adalah bahan mentah.
Atau, mereka tidak dapat menggunakannya untuk membantu memproses bahan mentah menjadi mobil. Pernahkah Anda melihat produsen mobil memproduksi mobil dengan menggunakan uang, bukan mesin robot dan pekerja?
Bisnis menggunakan modal finansial seperti uang tunai, modal ekuitas, dan utang secara tidak langsung dalam proses produksi. Secara spesifik, uang hanya memfasilitasi transaksi ekonomi.
Misalnya, dalam memproduksi mobil, seperti pada kasus di atas, mereka membutuhkannya untuk membeli bahan baku (aluminium) dan barang modal (mesin).
Contoh Modal dalam Faktor Produksi
Mari kita lihat sebuah contoh untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pentingnya modal.
Kita akan membahas modal sebagai faktor produksi. Mari kita asumsikan bahwa Anda akan memulai sebuah perusahaan minuman kemasan. Anda membutuhkan sumber air yang diperlukan. Jadi Anda mencari tanah di dekat sumber air.
Anda juga membutuhkan mesin, kendaraan untuk mengangkut, tenaga kerja untuk bekerja, uang untuk membangun pabrik, dll. Kecuali air, setiap sumber air harus dibeli dengan uang oleh manusia.
Bahkan tenaga kerja bukanlah sumber daya buatan manusia, dan dengan uang, Anda membayar upah mereka. Dengan demikian, kita dapat menjalankan organisasi dengan beberapa sumber daya, tetapi modal menempati bagian yang signifikan di antaranya.
Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa modal adalah faktor produksi. Karena memiliki prioritas tinggi, seseorang harus mengetahui arti modal dalam, jenis-jenis moda, dan karakteristik modal sebelum memulai bisnis apa pun.
Tags: jahit mesin produk faktor