... Mesin Jahit Uang Gedung dan Tanah: Faktor Produksi Penting dalam Kerajinan Jarum

Mesin Jahit - Peran Penting dalam Produksi Kerajinan Tangan dan DIY

Jenis Modal yang Digunakan dalam Proses Produksi

Ada dua jenis modal yang biasanya digunakan dalam proses produksi, yaitu modal fisik dan modal finansial. Berikut adalah pembahasan lengkap dan contohnya:

Modal fisik

Modal fisik sangat penting bagi perusahaan. Misalnya, ketika akumulasi modal meningkat, misalnya, dengan membeli mesin baru, kita berharap bisnis dapat menghasilkan lebih banyak output.

Sebelumnya, bisnis ini memiliki 10 mesin dengan masing-masing 100 unit per jam, menghasilkan 1.000 unit per jam. Sekarang, perusahaan memiliki 12 mesin dengan kapasitas yang sama dan dapat menghasilkan 1.200 unit output per jam. Di sini, kita berbicara tentang peningkatan output karena peningkatan kuantitas (jumlah mesin).

Poin selanjutnya adalah kualitas. Hal ini juga penting untuk meningkatkan produksi. Ketika perusahaan membeli mesin yang lebih berteknologi maju, mereka dapat memproduksi lebih banyak barang dan jasa.

Sebagai contoh, teknologi baru memungkinkan kapasitas produksi mesin meningkat dari 100 menjadi 120 unit per jam. Dengan jumlah mesin yang sama, perusahaan dapat memproduksi lebih banyak mesin karena kualitasnya lebih canggih.

Selain itu, dengan mesin yang lebih canggih, pekerja juga lebih produktif. Sebagai contoh, sebuah perusahaan manufaktur dapat menghasilkan output dengan cepat menggunakan mesin berbantuan komputer daripada mesin manual.

Komputer membantu proses produksi berjalan secara otomatis dan tidak membutuhkan banyak operasi teknis dari pekerja.

Apakah menjalankan bisnis hanya melibatkan modal fisik seperti mesin dan peralatan? Tidak, ada modal finansial. Namun, modal finansial juga terbagi dalam beberapa kategori.

Modal finansial

Modal finansial sama pentingnya dengan modal fisik dalam mengoperasikan bisnis, meskipun tidak berkontribusi secara langsung.

Saat baru, bisnis membutuhkan modal awal untuk membeli peralatan modal penting atau menyewa lokasi produksi. Modal ini dapat berasal dari uang dari pemilik atau dari sumber lain.

Jenis dan Contoh Faktor Produksi Turunan

Dari empat faktor produksi yang ada, modal dan pengusaha diklasifikasikan sebagai faktor produksi turunan. Berikut penjelasan lengkapnya:

Modal

Modal adalah barang fisik buatan manusia yang digunakan untuk memproduksi barang dan jasa lainnya.

Dalam bahasa sehari-hari modal berarti uang. Sedangkan dalam Ilmu Ekonomi, modal mengacu pada kekayaan buatan manusia yang digunakan untuk produksi kekayaan lebih lanjut.

Menurut Marshall, ‘Modal terdiri dari jenis-jenis kekayaan selain pemberian alam secara cuma-cuma, yang menghasilkan pendapatan‘.

Perlu digarisbawahi bahwa istilah modal dan kekayaan tidaklah sama. Modal adalah bagian kekayaan yang digunakan untuk produksi kekayaan lebih lanjut. Jadi, semua kekayaan bukanlah modal tetapi semua modal merupakan kekayaan.

Penting juga untuk dipahami bahwa uang bukanlah bagian dari modal. Alasan mengapa sumber daya tersebut tidak termasuk dalam faktor produksi adalah karena sumber daya tersebut bukan merupakan sumber daya produktif, yaitu sumber daya tersebut tidak terlibat langsung dalam produksi barang.

Uang hanya memfasilitasi produksi dengan membantu bisnis membeli barang modal. Selain itu, hanya barang modal yang terlibat dalam operasi produksi yang merupakan faktor produksi dan bukan modal perorangan atau swasta.

Ciri-ciri modal
  • Modal merupakan faktor produksi yang pasif
  • Modal merupakan buatan manusia
  • Modal bukanlah faktor produksi yang sangat diperlukan, karena produksi dapat dilakukan bahkan tanpa modal
  • Modal mempunyai mobilitas paling tinggi
  • Penawaran modal bersifat elastis
  • Modal bersifat produktif
  • Modal bertahan sepanjang waktu (Sebuah pabrik dapat beroperasi selama beberapa tahun)
  • Modal memerlukan pengorbanan (biaya) saat ini untuk mendapatkan manfaat di masa depan.

Siapa Saja Pemilik Faktor Produksi?

Di berbagai sistem ekonomi dan masyarakat, faktor-faktor produksi dimiliki oleh orang yang berbeda dan dinilai berdasarkan alasan yang berbeda.

Beberapa orang berasumsi bahwa faktor-faktor produksi dalam sistem ekonomi dimiliki oleh pihak-pihak yang mungkin meminjamkan, menyewakan, atau menjualnya kepada pengusaha atau pelaku bisnis, namun hal ini sepenuhnya tidak benar.

Selain tenaga kerja, yang dimiliki oleh setiap karyawan secara individu, kepemilikannya bervariasi tergantung pada industri dan sistem ekonomi.

Berikut adalah cara kepemilikan faktor-faktor produksi biasanya ditentukan berdasarkan sistem ekonomi:

  • Kapitalisme: Dalam masyarakat kapitalis, perusahaan swasta dan individu memiliki sebagian besar faktor produksi. Faktor-faktor tersebut dinilai berdasarkan keuntungannya di bawah kapitalisme.
  • Sosialisme: Di bawah sosialisme, faktor-faktor produksi dimiliki oleh semua orang di masyarakat dan dihargai karena kegunaannya bagi masyarakat.
  • Komunisme: Mirip dengan sosialisme, faktor-faktor produksi dimiliki oleh semua orang dan dihargai karena kegunaannya bagi masyarakat secara keseluruhan dalam sistem ini.

Tags: jahit mesin produk faktor

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia