Memodifikasi Model Baju Tenun NTT - Kreativitas dalam Kesenian Jahit dan DIY
Tips Mengenakan Baju Adat NTT Modern
Baju adat NTT modern merupakan salah satu warisan budaya NTT yang harus dijaga dan dilestarikan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengenakan baju adat NTT modern dengan tepat dan bermakna:
Tip 1: Sesuaikan dengan Acara
Baju adat NTT modern memiliki beragam jenis dan model yang disesuaikan dengan acara atau kegiatan yang dihadiri. Pastikan untuk memilih jenis baju adat yang sesuai dengan acara, baik itu acara resmi, adat, atau santai.
Tip 2: Perhatikan Kesopanan
Baju adat NTT modern umumnya memiliki potongan yang sopan dan tertutup. Hindari mengenakan baju adat yang terlalu terbuka atau ketat. Selain itu, perhatikan juga aksesoris yang dikenakan agar tidak berlebihan.
Tip 3: Padukan dengan Aksesoris
Aksesoris memainkan peran penting dalam menyempurnakan penampilan baju adat NTT modern. Pilih aksesoris yang sesuai dengan jenis baju adat yang dikenakan, seperti ikat kepala, kalung, dan gelang. Hindari mengenakan aksesoris yang berlebihan atau mencolok.
Tip 4: Perhatikan Kerapian
Pastikan untuk mengenakan baju adat NTT modern dengan rapi dan bersih. Setrika baju dengan benar dan pastikan tidak ada noda atau kotoran yang menempel. Kerapian akan menambah kesan elegan dan berwibawa pada penampilan.
Tip 5: Kenakan dengan Percaya Diri
Kenakan baju adat NTT modern dengan percaya diri dan bangga. Baju adat ini merupakan simbol budaya NTT yang patut dihargai dan dilestarikan. Penampilan yang percaya diri akan memancarkan pesona dan keanggunan.
Kesimpulan:
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengenakan baju adat NTT modern dengan tepat dan bermakna. Baju adat ini tidak hanya akan membuat Anda tampil menawan, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan cinta terhadap budaya NTT.

6. Pakaian Adat Suku Lio
Suku Lio merupakan suku terbesar dan juga tertua yang terdapat di Pulau Flores NTT. Orang Lio memiliki ragam kain tenun yang diberi nama tenun ikat patola. Kain tenun ini dibuat untuk kalangan kerajaan dan juga kepala suku. Motif dari kain tenunnya berupa motif dedaunan, biawak, dan manusia.
Pakaian pria yang biasa dikenakan oleh Suku Lio berupa ragi atau kain sarung yang berwarna hitam dengan beragam motif. Luka merupakan selendang yang biasa di digunakan di sebelah kanan. Satu lagi adalah lesu berupa ikat kepala yang hanya digunakan oleh para pelaksana ritual adat.
Wanita dari suku Lio biasanya mengenakan pakaian tradisional yang bernama lambu yang mirip dengan baju bodo. Bawahannya biasanya berupa kain sarung yang disebut dengan lawo yang memiliki beragam motif. Aksesoris yang dikenakan biasanya berupa tusuk konde, anting , dan juga kalung.

Tags: tenun baju model