... Motif Sulam Benang: Panduan Lengkap untuk Seni Jahit DIY!

Keindahan dalam Motif Sulam Benang - Seni dan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Pengerjaan [ sunting | sunting sumber ]

Pekerjaan membuat sulaman melalui beberapa tahap yakni membuat pola, memindahkan pola, memasang kain pada pamedangan, membuat sulaman, membuat renda, dan memasang renda. Setiap tahap dikerjakan oleh masing-masing orang karena orang yang ahli membuat sulaman kadang kurang mahir membuat renda. Oleh karena itu, pengerjaan sulam jarang sekali yang dilakukan oleh satu orang saja. Untuk selendang, pengerjaannya bisa melibatkan dua atau tiga orang. [24]

Pola dibuat di atas karton manila atau kertas minyak menggunakan pensil atau pena. Biasanya, karton manila lebih sering digunakan karena karena dapat digunakan berulang-ulang dibandingkan kertas minyak. Ukuran kertas yang digunakan untuk pola yakni mengikuti ukuran kain untuk memudahkan proses pemindahan pola ke dasar kain. Namun, secara umum, pola yang dibuat hanya untuk setengah kain. Jika kain yang akan disulam berukuran 200 x 60 cm, berarti ukuran pola dibuat yakni sepanjang 100 x 60 cm dan yang setengahnya lagi dijiplak dari pola yang sudah jadi. Lamanya proses pembuatan pola bergantung pada kepiawaian perancang pola. [25] [26]

Motif dan Fesyen Corak Sulaman Benang

Seperti mana sulaman riben, corak sulaman benang yang menjadi tarikan untuk individu untuk mempelajarinya ialah rekaan bunga ros. Hal ini berkemungkinan ia dipengaruhi oleh corak rekaan sulaman tangan klasik Eropah juga Inggeris kerana ia dapat dilihat pada trend pakaian kanak-kanak atau dalam hasil rekaan jahit smoking.

Corak Sulaman Benang Menghiasi Kerudung Bawal

Adapun, pada sekitar tahun 2009 dan sehingga hari ini, barulah kita didedahkan dengan fesyen kerudung bawal yang mempunyai corak rekaan sulaman benang . Di sini, kita dapati bahawa rekaan sulam benang lebih kepada rekaan tempatan yang mengguna pakai motif sulur kacang serta awan larat sebagai bingkai dalam hasil rekaan sulaman tangan benang tersebut.

Sulaman Benang Klasik Dengan Rekaan Bunga

Corak flora juga mula diperkenalkan bersama motif bungaan cendawan yang memiliki 5 kelopak serta dijahit secara bertingkat-tingkat bersama warna yang agak kontra untuk menaikkan lagi seri hasil sulaman benang tersebut.

Penulis berharap agar industri kerajinan halus tangan ini akan terus berkembang bersama arus fesyen semasa. Ini kerana motif dan corak sulaman benang ini mampu digayakan dalam apa jua jenis busana, kraf mahupun dekorasi dalaman.

Pengasas Butik Sulaman & Akademi Sri Classic Collection

Jom Belajar Sulaman Benang Bersama Kami!

Hasil [ sunting | sunting sumber ]

Selendang bersulam termasuk pakaian adat yang dipakai oleh seorang perempuan Koto Gadang. Pemakaian motif, warna, dan bahan selendang yang digunakan disesuaikan dengan status dan usia wanita yang memakai. Untuk wanita muda, biasanya wama yang dipakai adalah warna terang seperti merah dan motifnya agak rapat sehingga bahan dasar kain terlihat sedikit saja. Adapun bagi wanita yang sudah bekeluarga, kain yang digunakan yakni berwarna tua seperti nila atau hijau dan motif yang agak jarang. [36] [2]

Menurut penelitian Ernatip dari Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT) Padang, masyarakat Koto Gadang saat ini banyak menekuni sulaman dan menjadikannya sebagai suatu pekerjaan yang menghasilkan uang. Selendang bersulaman Koto Gadang termasuk sulaman yang sangat halus dan rapi bila dibandingkan dengan sulaman daerah lain sehingga harga selendang bersulaman Koto Gadang relatif lebih mahal. [37] [12] Pada saat ini, selendang sulaman suji caia dijual seharga Rp2.000.000 sampai Rp2.500.000 per helai, sedangkan selendang sulaman kapalo samek dijual dengan harga Rp1.750.000 hingga Rp2.250.000 per helai. [12] [7] Namun, karena dikerjakan oleh tenaga manusia, pengerjaan sulaman Koto Gadang membutuhkan waktu yang lama. Untuk satu helai kain sulaman Koto Gadang membutuhkan waktu penyelesaian setidaknya dua bulan. [a]

Selendang sulaman Koto Gadang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Pengenalan selendang sulaman Koto Gadang ke dunia luar terus dilakukan, terutama oleh pengrajin itu sendiri. Berbagai pameran baik di tingkat daerah maupun tingkat nasional ikut menampilkan selendang sulaman Koto Gadang sebagai produk kerajinan unggulan. [38] [7] [37] Dikenalnya sulaman Koto Gadang oleh masyarakat luas secara tidak langsung memberi peluang bagi pengrajin sulam untuk mendapatkan penghasilan yang lebih layak. [39]

Dalam gelaran Festival Sulam Bordir di Jakarta pada 2012, ditampilkan karya selendang sulam sepanjang 20 meter yang menggunakan berbagai jenis teknik sulam dari Sumatera Barat, termasuk sulam suji caia dan kepalo samek dari Koto Gadang. Selendang tersebut mendapatkan penghargaan sebagai sulam terpanjang di dunia dari Museum Rekor Indonesia (MURI). [40] [41]


Tags: benang sulam motif

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia