Mengungkap Kecantikan "Motif Sulam Usus" dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Harga mencapai Rp35 juta
Siti Rahayu, pengrajin sulam usus di Lampung (IDN Times/Silviana)
Untuk harga satu baju sulam usus \mulai dari Rp1,5 juta hingga paling mahal Rp35 juta. Sedangkan harga kopiah mulai dari Rp150 ribu.
Menurut salah satu karyawan, Eliyanti, pembuatannya memang cukup rumit, ia bahkan sudah 21 tahun menekuni pekerjaan menyulam masih merasa kesulitan saat melakukan jelujur. Yakni proses menjait kain usus pada kerangka design yang melingkar-lingkar di kardus.
Terlebih jika ada gaun yang harus dirombak karena ukuran tidak sesuai itu juga cukup rumit menurutnya.
"Semakin kecil lingkarannya semakin sulit," tuturnya.
Satu gaun dikerjakan 10 orang
Proses jelujur sulam usus (IDN Times/Silviana)
Siti Rahayu, pengrajin sulam usus di Lampung (IDN Times/Silviana)
Rahayu mengatakan, belajar menyulam secara otodidak. Sebagai sebagai orang Lampung ia memang sudah memiliki kebiasaan menyulam tangan.
"Saya awalnya guru SD terus pernah jadi Kabag Kesra di Bandar Lampung. Tapi saya pilih pensiun sebelum selesai karena menekuni sulam usus ini," bebernya.
Awalnya, Rahayu hanya membuat satu atau dua tapis. Namun semakin lama semakin bertambah hingga menekuni sulam usus.
Saat ini produknya sudah cukup banyak, untum sulam usus tak hanya gaun saja melainkan ada kopiah, bad cover, taplak meja dan pernak pernik lainnya.
Baru-baru ini ia bahkan menciptakan tapis Cantik Mulang tiyuh yang sudah dibeli oleh Istri Presiden Indonesia, Iriana.
"Mulang tiyun artinya pulang kampung jadi maknanya, tapis memang cantik, kemudian ramai-ramai pulang kampung dan membangun kampung," ujarnya.
Intip Pembuatan Sulam Usus Khas Lampung, Terkenal hingga Mancanegara
IDN Times/Silviana
Bandar Lampung, IDN Times - Lampung memiliki beragam kerajinan tangan menarik dan memiliki nilai jual tinggi. Salah satunya adalah sulam usus berasal dari Kabupaten Tulang Bawang.
Menurut salah satu pemilik galery sulam usus Lampung, Siti Rahayu, kerajinan sulam usus menjadi aset berharga memperkenalkan Provinsi Lampung ke luar daerah bahkan negara tetangga.
Sejak 1998, pemilik Rahayu Gallery di Jalan Soekarno Hatta Nomor 3, Bandar Lampung ini sudah puluhan kali melakukan pameran di seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga.
"Tahun 2005 saya sudah pameran di Timur Tengah, Brunai, Singapore dan Batam puluhan kali. Ke Malaysia beberapa kali. Lumayan orang langsung beli," ceritanya kepada IDN Times, Sabtu (22/5/2021).
Menurutnya antusias masyarakat di luar negeri cukup tinggi saat melihat kerajinan tangan sulam usus. Mereka terlihat keheranan dan langsung mencoba serta membelinya.
Lalu seperti apa ya proses pembuatan sulam usus sendiri? Simak selengkapnya di bawah ini.
Sulam Maduaro
Hasil teknik sulam maduaro. (Pemkab Tulang Bawang).
Sulam maduaro merupakan teknik sulaman kain asal Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Hasil sulaman ini diimplementasikan di atas kain ini berupa selendang, yang peruntukkan penutup bagi kaum perempuan Menggala.
Namun saat ini, sulam maduaro sudah dibuat motifnya pada baju gamis, kopiah, baju koko, kaligrafi, serta sebagai upaya pelestarian motif kainnya. Sulaman maduaro pada kain juga biasa digunakan dalam upacara sakral, semisal upacara adat Menggala.
Sulaman maduaro pernah menjadi satu dari lima kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia pernah mendapatkan penghargaan Dekranas Award 2013, dalam kategori kriya tekstil, di Jakarta Convention Center (JCC) 2013 silam.
Kain Sulam Usus
Sulam usus adalah sulam yang berbahan baku kain satin berbentuk usus ayam dengan motif yang khas. Sulam usus di rajut dengan benang emas dan adapula yang di sertai dengan kaca dan uang logam kuno. Bentuk motif dari sulam usus sendiri berasal dari motif – motif natural yang proses pembuatannya mengandalkan teknik sulam tangan. Sebagaimana kerajinan kain tenun tapis, pada kerajinan kain sulam usus juga banyak di buat oleh ibu – ibu atau remaja putri. Beberapa di antara mereka memang menjadikan kerajinan kain tenun ini sebagai sumber pemasukan utama dan beberapanya hanya menjadikan aktivitas menenun hanya sebagai pengisi waktu luang.
Kerajinan sulam usus memang banyak di gunakan dan diperkenalkan oleh masyarakat asli lampung. Fungsi awalnya hanya sebagai kain penutup dada pada kostum pengantin perempuan adat lampung. Namun seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula kreasi penggunaan kerajinan sulam usus. Kini sulam usus di gunakan dalam pembuatan baju, kebaya, kemeja, hiasan dinding, sarung bantal kursi, hingga kopiah.
Kelebihan dari kerajinan sulam usus itu sendiri adalah keunikan pada motifnya yang klasik serta bahan kain yang halus. Sulam usus juga memiliki beragam model rancangan dan aksesoris. Selain memiliki motif klasik khas Lampung. Kain sulam usus ini banyak di cari oleh para wisatawan sebagai salah satu oleh – oleh khas Lampung.
Sulam usus pastilah membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengerjakannya. Biasanya sulaman ini di konsumsi oleh masyarakat ekonomi kelas atas di karenakan harganya yang mahal. Untuk saat ini sulam usus di pasarkan baik di dalam negri maupun di seluruh manca negara, dan saat ini sulam usus semakin sedikit yang menggeluti, dikarenakan rumit dam membutuhkan kesabaran yang tinggi.
Tags: sulam motif usus