... Motif Sulam Usus: Panduan Lengkap dan Inspiratif untuk Karya Sulaman DIY

Mengungkap Kecantikan "Motif Sulam Usus" dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Intip Pembuatan Sulam Usus Khas Lampung, Terkenal hingga Mancanegara

IDN Times/Silviana

Bandar Lampung, IDN Times - Lampung memiliki beragam kerajinan tangan menarik dan memiliki nilai jual tinggi. Salah satunya adalah sulam usus berasal dari Kabupaten Tulang Bawang.

Menurut salah satu pemilik galery sulam usus Lampung, Siti Rahayu, kerajinan sulam usus menjadi aset berharga memperkenalkan Provinsi Lampung ke luar daerah bahkan negara tetangga.

Sejak 1998, pemilik Rahayu Gallery di Jalan Soekarno Hatta Nomor 3, Bandar Lampung ini sudah puluhan kali melakukan pameran di seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga.

"Tahun 2005 saya sudah pameran di Timur Tengah, Brunai, Singapore dan Batam puluhan kali. Ke Malaysia beberapa kali. Lumayan orang langsung beli," ceritanya kepada IDN Times, Sabtu (22/5/2021).

Menurutnya antusias masyarakat di luar negeri cukup tinggi saat melihat kerajinan tangan sulam usus. Mereka terlihat keheranan dan langsung mencoba serta membelinya.

Lalu seperti apa ya proses pembuatan sulam usus sendiri? Simak selengkapnya di bawah ini.

Kain Sulam Usus

Sulam usus adalah sulam yang berbahan baku kain satin berbentuk usus ayam dengan motif yang khas. Sulam usus di rajut dengan benang emas dan adapula yang di sertai dengan kaca dan uang logam kuno. Bentuk motif dari sulam usus sendiri berasal dari motif – motif natural yang proses pembuatannya mengandalkan teknik sulam tangan. Sebagaimana kerajinan kain tenun tapis, pada kerajinan kain sulam usus juga banyak di buat oleh ibu – ibu atau remaja putri. Beberapa di antara mereka memang menjadikan kerajinan kain tenun ini sebagai sumber pemasukan utama dan beberapanya hanya menjadikan aktivitas menenun hanya sebagai pengisi waktu luang.

Kerajinan sulam usus memang banyak di gunakan dan diperkenalkan oleh masyarakat asli lampung. Fungsi awalnya hanya sebagai kain penutup dada pada kostum pengantin perempuan adat lampung. Namun seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula kreasi penggunaan kerajinan sulam usus. Kini sulam usus di gunakan dalam pembuatan baju, kebaya, kemeja, hiasan dinding, sarung bantal kursi, hingga kopiah.

Kelebihan dari kerajinan sulam usus itu sendiri adalah keunikan pada motifnya yang klasik serta bahan kain yang halus. Sulam usus juga memiliki beragam model rancangan dan aksesoris. Selain memiliki motif klasik khas Lampung. Kain sulam usus ini banyak di cari oleh para wisatawan sebagai salah satu oleh – oleh khas Lampung.

Sulam usus pastilah membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengerjakannya. Biasanya sulaman ini di konsumsi oleh masyarakat ekonomi kelas atas di karenakan harganya yang mahal. Untuk saat ini sulam usus di pasarkan baik di dalam negri maupun di seluruh manca negara, dan saat ini sulam usus semakin sedikit yang menggeluti, dikarenakan rumit dam membutuhkan kesabaran yang tinggi.

Harga mencapai Rp35 juta

Siti Rahayu, pengrajin sulam usus di Lampung (IDN Times/Silviana)

Untuk harga satu baju sulam usus \mulai dari Rp1,5 juta hingga paling mahal Rp35 juta. Sedangkan harga kopiah mulai dari Rp150 ribu.

Menurut salah satu karyawan, Eliyanti, pembuatannya memang cukup rumit, ia bahkan sudah 21 tahun menekuni pekerjaan menyulam masih merasa kesulitan saat melakukan jelujur. Yakni proses menjait kain usus pada kerangka design yang melingkar-lingkar di kardus.

Terlebih jika ada gaun yang harus dirombak karena ukuran tidak sesuai itu juga cukup rumit menurutnya.

"Semakin kecil lingkarannya semakin sulit," tuturnya.


Ragam Motif

Selain dari daerah asalnya, kain tapis Lampung juga digunakan berdasarkan fungsinya, seperti,

1. Tapis Jung Sarat
Tapis yang biasa digunakan oleh kasta atas ini, memiliki full sulaman dan dipakai pengantin wanita pada upacara perkawinan adat. Selain itu kain tapis jenis ini, dapat juga dipakai oleh keluarga istri kerabat yang lebih tua ketika menghadiri upacara pemberian gelar, serta digunakan muli cangget (gadis penari) pada upacara adat.

2. Tapis Raja Tunggal
Dipakai oleh istri kerabat paling tua (tuho penyimbang) pada upacara perkawinan adat, pemberian pangeran atau sutan. Di daerah Abung Lampung Utara dipakai gadis-gadis yang menghadiri upacara adat.

3. Tapis Raja Medal
Dipakai oleh kelompok istri kerabat paling tua pada upacara mengawinkan anak, dan pengambilan gelar pangeran dan sutan.


Tags: sulam motif usus

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia