... Motif Sulam Usus: Panduan Lengkap dan Inspiratif untuk Karya Sulaman DIY

Mengungkap Kecantikan "Motif Sulam Usus" dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Mengenal Teknik Sulam Khas Lampung, Ada Gambarkan Sejarah Transmigrasi

Hasil teknik sulam usus khas Lampung. (Pemkot Metro).

Bandar Lampung, IDN Times - Kain tapis, kain sulam usus, hingga kain celugam. Yaps, ini adalah aneka kain khas milik Lampung terkenal sebagai salah satu kain tradisional khas Indonesia punya corak menawan.

Kain-kain itu dihasilkan dengan teknik sulaman khusus lho. Setidaknya ada 3 jenis teknis teknik sulam khas Provinsi Lampung mulai dari sulam usus, sulam maduaro, dan sulam jelujur.

Apa saja sih yang dihasilkan dari teknik-teknik sulam khas Provinsi Lampung ini? Bagaimana hasil keindahannya? Simak ya guys.

Sulam Maduaro

Hasil teknik sulam maduaro. (Pemkab Tulang Bawang).

Sulam maduaro merupakan teknik sulaman kain asal Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Hasil sulaman ini diimplementasikan di atas kain ini berupa selendang, yang peruntukkan penutup bagi kaum perempuan Menggala.

Namun saat ini, sulam maduaro sudah dibuat motifnya pada baju gamis, kopiah, baju koko, kaligrafi, serta sebagai upaya pelestarian motif kainnya. Sulaman maduaro pada kain juga biasa digunakan dalam upacara sakral, semisal upacara adat Menggala.

Sulaman maduaro pernah menjadi satu dari lima kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia pernah mendapatkan penghargaan Dekranas Award 2013, dalam kategori kriya tekstil, di Jakarta Convention Center (JCC) 2013 silam.

Kain Sulam Usus

Sulam usus adalah sulam yang berbahan baku kain satin berbentuk usus ayam dengan motif yang khas. Sulam usus di rajut dengan benang emas dan adapula yang di sertai dengan kaca dan uang logam kuno. Bentuk motif dari sulam usus sendiri berasal dari motif – motif natural yang proses pembuatannya mengandalkan teknik sulam tangan. Sebagaimana kerajinan kain tenun tapis, pada kerajinan kain sulam usus juga banyak di buat oleh ibu – ibu atau remaja putri. Beberapa di antara mereka memang menjadikan kerajinan kain tenun ini sebagai sumber pemasukan utama dan beberapanya hanya menjadikan aktivitas menenun hanya sebagai pengisi waktu luang.

Kerajinan sulam usus memang banyak di gunakan dan diperkenalkan oleh masyarakat asli lampung. Fungsi awalnya hanya sebagai kain penutup dada pada kostum pengantin perempuan adat lampung. Namun seiring dengan perkembangan zaman, berkembang pula kreasi penggunaan kerajinan sulam usus. Kini sulam usus di gunakan dalam pembuatan baju, kebaya, kemeja, hiasan dinding, sarung bantal kursi, hingga kopiah.

Kelebihan dari kerajinan sulam usus itu sendiri adalah keunikan pada motifnya yang klasik serta bahan kain yang halus. Sulam usus juga memiliki beragam model rancangan dan aksesoris. Selain memiliki motif klasik khas Lampung. Kain sulam usus ini banyak di cari oleh para wisatawan sebagai salah satu oleh – oleh khas Lampung.

Sulam usus pastilah membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengerjakannya. Biasanya sulaman ini di konsumsi oleh masyarakat ekonomi kelas atas di karenakan harganya yang mahal. Untuk saat ini sulam usus di pasarkan baik di dalam negri maupun di seluruh manca negara, dan saat ini sulam usus semakin sedikit yang menggeluti, dikarenakan rumit dam membutuhkan kesabaran yang tinggi.


Cara Mencuci Tapis Lampung

Kain tapis memang sebaiknya dicuci dengan teknik tanpa air/kering (dry clean), namun bila ingin mencuci dengan memakai air, berikut beberapa cara mencuci dan merawat kain tapis Lampung yang dihimpun Hypeabis.id.

1. Jangan mencuci kain tapis dengan mesin cuci dan tidak menggunakan sabun atau deterjen. Agar tidak terkena keringat atau cairan lain, berikan kain pelapis dibalik kain. Sehingga kain tapis tidak langsung bersentuhan dengan badan.

2. Jika memiliki lebih dari satu kain tapis Lampung yang ingin dicuci, jangan melakukannya bersamaan dan harus satu persatu. Perlu diketahui bekas air cucian satu kain tidak boleh dipakai untuk mencuci kain lainnya. Selainnya itu jangan merendamnya terlalu lama cukup dicelup dan diangkat beberapa kali.

3. Jangan menjemur kain tapis di tempat yang terkena langsung sinar matahari.karena bisa mengakibatkan warna dan kilau kain pudar.

4. Untuk menyimpan kain tapis dan selendangnya, gulung kain dengan meletakkan bagian dalam berada di luar dengan menggunakan pipa kayu atau paralon. Masukkan ke dalam kotak dan tambahkan rempah-rempah yang mengusir ngengat.


Tags: sulam motif usus

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia