... Motif Sulaman Kupu-kupu: Ide DIY Sulaman Kreatif untuk Anda

Motif Sulaman Kupu-kupu - Inspirasi Indah untuk Kerajinan Sulaman dan DIY

Kertas Menjadi Media Paling Sederhana untuk Belajar Membuat Hiasan Pinggir yang Bervariasi

Di masa pandemi seperti ini, banyak orang memiliki waktu luang yang lebih banyak dari biasanya. Untuk mengisi waktu luang tersebut, banyak hal yang bisa dilakukan sekaligus untuk relaksasi dan meredakan stres di pikiran. Membuat kerajinan bisa menjadi alternatif kegiatan yang menyenangkan.

Misalnya nih seperti membuat kerajinan dari bahan kertas yang sedang tren ini. Buat kamu yang hobi menggambar, hiasan pinggir ini akan membuat hasil karyamu semakin enak dilihat dan terkesan lebih artistik. Jenis kertas dan gambar apa yang ingin dilukis di atas kertas juga tidak terbatas, bisa disesuaikan dengan keinginanmu.

Meskipun demikian, kamu harus mengenal jenis-jenis kertas terbaik untuk menghasilkan gambar yang lebih sempurna lagi. Ketahui dulu jenis-jenis kertas seperti linen, concord, manila, padalarang, kopenhagen, dan masih banyak lagi yang sering digunakan untuk membuat karya seni.

5 Filosofi Kupu-Kupu, Mewakili Proses Hidup yang Tak Instan!

Moms pernah mendengar tentang filosofi Kupu-kupu? Filosofi kupu-kupu kerap kali dikaitkan dalam hal keindahan.

Hal ini dikarenakan kupu-kupu memiliki bentuk dan tampilan warna yang cantik sehingga banyak orang menyukainya karena keindahannya.

Kupu-kupu merupakan salah satu hewan yang termasuk golongan serangga.

Hewan ini memiliki ciri khas corak pada bagian sayapnya dengan warna-warna cantik yang sangat bervariasi.

Kupu-kupu termasuk hewan yang aktif di siang hari. Sedangkan di malam hari hewan ini beristirahat.

Hewan ini ternyata tak hanya dikenal akan keindahannya saja, tapi juga dikenal memiliki filosofi kupu-kupu yang melambangkan kehidupan manusia.

Motif Hiasan Pinggir Kertas

Pola hiasan pertama yang bisa dibuat adalah pola tabur atau pola serak. Untuk mendapatkan pola ini, Anda bisa mengulang-ulang motif hias yang sama secara teratur. Motif ini bisa dibuat berlawanan arah, searah, atau ke semua arah.

Pola pinggiran berserak memiliki 5 macam yang berbeda. Pertama adalah motif simetris, yang bisa dilihat dengan membelah satu bentuk persis di tengahnya, sehingga jika digabungkan akan menjadi bentuk yang sempurna. Pilihan motif simetris yang tersedia juga sangat banyak.

Ada juga yang disebut dengan pinggiran berjalan, dimana motif hias disusun condong ke kiri atau ke kanan hingga menghasilkan efek motif yang saling berkejaran. Ketiga ada motif pinggiran tegak, di mana bagian bawah dibuat lebih besar atau tegas dan semakin kecil dan ringan saat naik ke bagian atas.

Pinggiran bergantung adalah kebalikan dari motif tegak di mana lebih berat di bagian atas dan lebih ringan di bagian bawahnya. Terakhir ada pinggiran memanjat yang tersusun seperti memanjat ke atas karena semakin ke atas motifnya semakin ringan.

Motif Garis Putus-putus

Titik dan garis adalah dua motif yang sangat populer dalam karya seni rupa. Titik atau noktah adalah unsur terkecil dalam pembuatan suatu karya, namun penggabungan dari banyak titik bisa menghasilkan efek artistik yang sangat indah. Sementara itu garis adalah kumpulan titik yang memanjang dan terdiri dari berbagai model seperti lengkung dan lurus.

Kedudukan garis sendiri bisa vertikal, horizontal, serong dan miring. Sedangkan yang dimaksud dengan identitas garis adalah tebal dan tipisnya garis itu sendiri. Contoh motif garis yang banyak dipakai dalam karya seni adalah pada motif batik.

Jenis-jenis Lekapan

Berdasarkan material dan teknik yang digunakan dalam pembuatan hiasannya, teknik lekapan terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya.

1. Lekapan Kain

Lekapan kain (aplikasi) awalnya berasal dari benua Amerika tepatnya adalah di negara Amerika bagian utara dan mulai berkembang pada abad ke-17 dan 18.

Aplikasi ini umumnya menggunakan jahitan yang sederhana sesuai dengan pola dan menggunakan kain katun yang bertekstur halus.

Lekapan kain selanjutnya selalu mengalami perkembangan, baik dalam penggunaan bahannya maupun cara pengerjaannya.

Teknik lekapan kain pada umumnya dikenal dengan cara menggunting kain sesuai motif, dan pada umumnya lekapan kain sering digunakan untuk membuat bed cover.

Kain yang dapat digunakan untuk lekapan kain adalah kain organdi, mooslin, lawon (kain katun perca), linen, kapas, satin, wol, velvet, corduroy, kulit, dan georgette.

Cara melekapkan kain pada busana dapat dibuat dengan beberapa cara, yaitu dijahit menggunakan tangan, menggunakan mesin jahit dan menggunakan lem.

2. Lekapan Benang

Lekapan benang yaitu lekapan yang menggunakan bahan benang, dibuat di atas permukaan kain dengan balutan benang yang memanjang tidak terputus pada penerapannya dan menggunakan teknik tikam jejak.

Kain yang dihias dengan lekapan benang dapat berupa kain polos maupun kain bercorak dengan tujuan untuk menonjolkan motif kain busana. Kain bisa dihias secara manual maupun menggunakan alat.

Tidak hanya benang yang dapat menjadi lekapan, tetapi tali dan akar rotan pun dapat dijadikan sebagai teknik lekapan pada lenan rumah tangga ataupun mebel.

3. Lekapan Pita

Lekapan pita merupakan jenis teknik lekapan yang menggunakan material pita sebagai bahan utamanya. Teknik lekapan pita konon pertama kali dikenal di Perancis pada pertengahan abad 18, kemudian menyebar ke Inggris, Australia, New Zeland, Amerika Serikat, Kanada, Jepang bahkan Indonesia.

Struktur sayap kupu-kupu

Sayap kupu-kupu terbuat dari lapisan tipis kitin, bahan keras yang ditemukan pada kerangka luar serangga. Di dalam lapisan ini terdapat sistem vena kompleks yang membantu menjaga bentuk dan kekakuan sayap. Pembuluh darah ini juga berfungsi sebagai saluran untuk membawa cairan tubuh dari tubuh ke sayap, menyediakan nutrisi yang diperlukan agar tetap sehat.

Selain urat-urat ini, sayapnya ditutupi ribuan sisik kecil yang memberi warna cerah pada kupu-kupu. Sebenarnya, sisik adalah rambut yang dimodifikasi mereka memantulkan cahaya dengan cara yang menciptakan pola dan warna yang kita lihat. Beberapa kupu-kupu bahkan memiliki sisik yang memantulkan sinar ultraviolet, sehingga memungkinkan mereka melihat warna yang tidak dapat dilihat manusia.


Tags: sulam motif kupu

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia