... 7 Motif Ukiran Kayu Sederhana untuk Proyek DIY Sulaman dan Kerajinan

Motif Ukiran Kayu Sederhana untuk Proyek Sulam dan Kerajinan Sendiri

Sejarah Seni Ukir di Indonesia

Pada tahun 1500 SM, Indonesia mengenal seni ukir tepat sejak zaman batu muda. Pada saat itu, nenek moyang bangsa Indonesia sudah berhasil membuat ukiran dari bahan batu dan tempaan yang terbuat dari tanah liat.

Motif ukir yang digunakan masih sangat sederhana. Pada umumnya, motif ukiran bermotif geometris yang berupa garis, titik dan lengkungan.

Seiring perkembangan zaman, bahan membuat ukiran semakin berkembang dengan menggunakan perunggu, perak, emas dan lainnya. Teknik ukir yang digunakan menggunakan media cor.

Perkembangan seni ukir di Indonesia semakin pesat ketika agama Islam, agama Hindu dan agama Budha masuk ke Indonesia. Karya seni ukir yang dihasilkan dalam bentuk desain, motif dan produksi.

Jenis ukiran yang ditemukan pada badan candi dan prasasti yang dibuat pada masa itu untuk mengenang para raja-raja.

Bentuk ukiran juga ditemukan pada senjata tradisional (seperti keris dan tombak), alat musik tradisional (seperti gamelan dan wayang).

Motif ukiran pada masa itu, selain menggambarkan bentuk ukiran, terkadang berisi kisah para dewa dan mitos kepahlawanan.

Bukti sejarah peninggalan ukiran pada masa tersebut dapat ditemui pada relief candi Penataran di Blitar, candi Prambanan dan candi Mendut di Jawa Tengah.

Sedangkan motif ukir yang digunakan pada zaman perunggu yaitu motif ukir mender, motif ukir topeng pilin berganda, motif ukit topeng, motif ukir tumpal, motif ukir binatang dan motif ukir manusia.

  • Motif meander ditemukan pada nekara perunggu dari gunung merapi dekat Bima.
  • Motif tumpal ditemukan pada buyung perunggu dari kerinci Sumatera Barat dan pada pinggiran sebuah nekara (moko dari Alor, NTT).
  • Motif pilin berganda ditemukan pada nekara perunggu dari Jawa Barat dan pada bejana perunggu dari kerinci, Sumatera.
  • Motif topeng ditemukan pada leher kendi dari Sumba, Nusa Tenggara. Dan pada kapak perunggu dari danau sentani, Irian Jaya, pada motif ini menggambarkan muka dan mata orang yang sedang memberi kekuatan magis yang dapat menangkis kekuatan jahat
  • Motif binatang dan manusia ditemukan pada nekara dari Sangean.

Kreasi dari Kayu Palet Bekas

Dinding rumah yang rata dan polos bisa kamu hias dengan cantik menggunakan kayu yang biasa dijadikan sebagai bantalan pengiriman barang. Potongan-potongan kayu tersebut ditata sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi area dinding yang dipilih.

Kayu dipotong persegi membentuk dadu berukuran sedang kemudian diberi warna yang menarik. Agar tidak monoton, dadu dipotong secara diagonal sehingga menciptakan tonjolan-tonjolan kayu yang cantik pada dinding.

Beri warna yang menarik dengan memilih warna yang senada atau warna yang beragam namun tetap bagus saat disatukan bersama. Warna alami kayu juga tak ada salahnya untuk kamu kombinasikan dengan warna lainnya.


Tags: kayu motif ukiran simple

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia