... Menggali Makna Seni dalam Kerajinan Keranjang: Panduan DIY dan Inspirasi

Muatan Nilai dalam Kerajinan Keranjang

Contoh Kerajinan dari Kulit

">No">Hasil Kerajinan dari Kulit
">1">Kerajinan Alat Rebana Islami dari Kulit
">2">Kerajinan Bedug Masjid dari Kulit
">3">Kerajinan Helm dari Kulit
">4">Kerajinan Dompet dari Kulit
">5">Kerajinan Gantungan Kunci dari Kulit
">6">Kerajinan Gelang dari Kulit
">7">Kerajinan Ikat Pinggang dari Kulit
">8">Kerajinan Jaket dari Kulit
">9">Kerajinan Jok Kendaraan Bermotor dari Kulit
">10">Kerajinan Kaligrafi dari Kulit
">11">Kerajinan Sarung HP dari Kulit
">12">Kerajinan Sepatu dari Kulit
">13">Kerajinan Sofa dari Kulit
">14">Kerajinan Tas dari Kulit
">15">Kerajinan Tempat Korek Api dari Kulit

Prinsip Kerajinan Limbah Keras

Limbah keras diketahui dapat difungsikan sebagai salah satu bahan kerajinan. Pengolahannya juga harus mempertimbangkan prinsip kerajinan bahan keras untuk limbah. Ada tiga macam prinsip yang berkaitan dengan pengolahan limbah ini yaitu reduce , reuse , dan recycle . Ketiga prinsip ini sering kali disebut dengan prinsip 3R.

1. Reduce (Mengurangi)

Prinsip ini berarti kita harus mengurangi atau meminimalisir penggunaan barang atau material tertentu. Tujuannya tentu saja untuk mengurangi limbah keras yang tidak lagi terpakai.

2. Reuse (Menggunakan Kembali)

Selain mengurangi limbah dengan prinsip reduce , prinsip reuse (menggunakan kembali) juga dapat diterapkan. Kamu bisa memilih mana saja barang atau material yang sekiranya bisa dimanfaatkan kembali sebagai bahan kerajinan.

3. Recycle (Mendaur Ulang)

Prinsip dengan mendaur ulang menjadi bagian terpenting. Prinsip ini mencoba untuk mendaur ulang barang atau material yang tidak lagi dipakai.

Proses daur ulang ini nantinya akan berguna dalam mengubah fungsi barang yang terpakai menjadi barang yang bisa difungsikan kembali. Salah satunya dengan mengubahnya menjadi kerajinan yang bisa bernilai jual maupun sekadar untuk hiasan.

Jenis Bahan Lunak untuk Kerajinan

Bahan kerajinan ini dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.

Bahan lunak alami

adalah bahan yang di peroleh dari sumber alam tanpa proses pengolahan yang kompleks.

Contoh bahan lunak alami adalah tanah liat, gips, kulit hewan dan tumbuhan, lilin, sabun, dan lain-lain. Bahan-bahan ini memiliki ciri khas seperti tekstur, warna, atau aroma yang khas.

Bahan lunak alami biasanya di gunakan untuk membuat produk kerajinan yang memiliki nilai estetis atau koleksi.

Bahan lunak buatan

adalah bahan yang di peroleh dari hasil proses pengolahan, baik dari bahan alami maupun sintetis.

Contoh bahan lunak buatan adalah plastik, fiberglass, parafin, plastisin, polymer clay, dan lain-lain. Bahan-bahan ini memiliki ciri khas seperti kemudahan di atur atau di campur dengan zat kimia tertentu.

Bahan lunak buatan biasanya di gunakan untuk membuat produk kerajinan yang memiliki fungsi praktis atau perabotan rumah tangga.


Tags: kerajinan dari adalah nilai

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia