... Pabrik Tenun Medan: Mengenal Sejarah, Teknik, dan Tips DIY | Panduan Tenun dan Kerajinan Jarum

Seni Tenun di Medan - Eksplorasi Kreatif dalam Kerajinan dan DIY

Pabrik tenun medan

IZIN MENDIKNAS RI NO. 151/D/O/2005
  • Beranda
    • Berita
    • Galeri
    • Informasi T.A. 2022/2023
    • Penasehat/Penyandang Dana
    • Sambutan Rektor
    • Sejarah
    • Visi, Misi, Tujuan & Sasaran
    • Lambang
    • Hymne UNPRI
    • Mars UNPRI
    • Kalender Akademik 2024/2025
    • Komisi Etik Penelitian Kesehatan
    • Jurnal
    • Publikasi
    • Login Sistem Informasi Akademik Mahasiswa
    • Login Sistem Informasi Akademik Alumni
    • Login Sistem Informasi Akademik Dosen
    • Diabetic Care & Tech
    • Neuromarketing
    • Perencanaan Wilayah dan Mitigasi Bencana
    • Agro Sustainable Center
    • Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Ilmu Kesehatan
    • Keperawatan dan Kebidanan
    • Ekonomi
    • Sains dan Teknologi
    • Agro Teknologi
    • Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    • Hukum
    • Psikologi
    • Unpri Creative
    • Tzu Ching Unpri
    • Kampus
    • Rumah Sakit
      Pendidikan
      Royal Prima
    • Pusat Pelayanan Kesehatan
      Gigi & Mulut Prima
    • Perpustakaan

    Top Notch Service

    Yang ditunggu pun akhirnya nongol satu per satu, dimulai dengan Babi Panggang tentunya. Walaupun sudah tidak hangat saat tersaji di meja, menu ini masih cukup enak apalagi dengan perasan jeruk nipis dan cocolan sambal hijau khas restoran BPK, luar biasa!

    Berikutnya adalah Saksang dan Babi Goreng. Buat yang ga tau, Saksang adalah potongan daging babi yang dimasak dengan bumbu khas Batak (umumnya juga dengan darah babi), sehingga hasil akhirnya menyerupai daging semur atau daging masak kecap. Kalau kamu alergi atau merasa menyantap darah terlalu ekstrim, rumah makan ini juga menyediakan versi tanpa darah. Tapi percaya deh, nga serem kok. Suwerr…

    Coba kalau dihidangkan panas…

    Nah yang sedikit kecewa disini ialah Babi Gorengnya. Sama dengan versi panggang, bagian perut babi yang digoreng – seharusnya – garing ini sudah nga garing lagi saat terhidang di meja. Padahal dari tekstur dan visual bumbunya MaMa yakin banget kalau ini bakal luar biasa apabila terhidang panas di meja. Oh ya, potongan daging saat kami makan lumayan berlemak. Kalau kamu concern masalah penampilan, ada baiknya request potongan daging yang “less fatty”.

    You might be surprise, but the best dish that afternoon is Daun Ubi Tumbuk. You heard it right, Daun Ubi Tumbuk yang super simpel namun rasanya bagai menu paling spesial di meja makan. Jadi kalau kamu mampir kesini, pastikan menu ini kamu pesen, MaMa yakin nga bakal nyesel. Sup disini juga termasuk compliment (like most BPK restaurant), namun Roma cukup berbesar hati memberikan sup yang ada isinya, bukan sekedar sup kosong. Rasa sup-nya juga seperti dimasak dengan hati seorang bunda yang penuh kasih sayang, bukan sekedar MSG dan merica.

    Dengan harga yang lebih ekonomis dibanding tetangga-nya, lokasi yang bersih dan nyaman, beberapa hidangan compliment, hanya kadar lemak dan kolesterol yang bisa menghentikan MaMa untuk kembali kesini. Tapi, bukankah selalu ada banyak jalan menuju Roma?

    RS Royal Prima Medan

    RS Royal Prima Medan terletak di jalan Ayahanda No.68A Kecamatan Medan Petisah di Kota Medan. Rumah Sakit Royal Prima Medan merupakan salah satu rumah sakit swasta terbesar dan akan menjadi pusat rujukan bagi masyarakat khususnya Kota Medan dan masyarakat Sumatera Utara pada umumnya. Adapun Visi nya yaitu : Menjadi Rumah Sakit Unggulan dibidang pelayanan kesehatan, pendidikan serta penelitian dan pengembangan kesehatan dengan mengutamakan kepentingan kesehatan masyarakat.

    Misi nya yaitu : Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna yang bermutu dan profesional berdasarkan bukti dan riset ilmu pengetahuan. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia secara terus menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, kedokteran gigi dan kesehatan lain. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana/prasarana pelayanan kesehatan, pendidikan serta penelitian sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Motto: High Quality Care is Our Priority

    Pemain Musik dari Luar Diusir Jemaat Saat Kebaktian Minggu Pagi HKBP Pabrik Tenun Medan

    topmetro.news – Kebaktian Minggu Pagi di HKBP Pabrik Tenun, Minggu (9/7/2023), ricuh dan sempat tertunda 30 menit. Sehingga pada pukul 08.30 WIB kemudian, kebaktian baru bisa berlangsung.

    Kericuhan sudah mulai sebelum kebaktian pagi. Ketika itu jemaat melihat ada orang asing bukan warga HKBP Pabrik Tenun Medan memainkan alat musik di gereja tersebut.

    Sontak jemaat memanggil St Jeffry Manik sebagai Ketua Dewan Marturia HKBP Pabrik Tenun Medan. Tujuannya untuk menanyakan kehadiran orang asing ini di gereja.

    St Jeffri Manik sebagai yang mengatur kegiatan musik.di gereja juga terkejut akan keberadaan pemain musik dari luar. Dia lantas menanya pemain musik tersebut yang akhirnya diketahui bermarga Situmorang, anak seorang sintua di HKBP Pardamean Medan.

    St Jefri Manik pun minta pemain musik dari luar tersebut agar berhenti. Selanjutnya mengarahkan agar pemain musik dari HKBP Pabrik Tenun yang melanjutkan.

    Namun, seorang jemaat bernama Cosman Sitorus membela pemain musik tersebut. Ia minta agar pemain musik itu jangan pergi, karena dibayar.

    Ketika mendengar ucapan tersebut, serentak jemaat ribut dan protes karena pemain musik ternyata bayaran. Padahal ngaku selama ini iklas melayani.

    Cosman Sitorus sendiri adalah anak dari Maringan Sitorus, seorang pendukung loyalis Pendeta Resort Pabrik Tenun Pdt Rumondang Boru Sitorus.

    Ternyata pemain musik bermarga Situmorang ini punya hubungan erat dengan Pdt Rumondang Sitorus. Hal itu, karena bapaknya, St Situmorang, adalah pendukung loyalis Pdt Rumondang ketika menjadi Pendita Resort HKBP Pardamean Medan.


    Tags: tenun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia