... Pentingnya Keselarasan dan Keseimbangan dalam Kerajinan Bahan Lunak: Panduan Praktis DIY

"Harmoni dan Keseimbangan dalam Karya Seni Bahan Lunak"

Prinsip Kerajinan Bahan Lunak

Pembuatan kerajinan umumnya didasarkan dengan prinsip-prinsip dasar kerajinan. Tidak terkecuali dengan bahan lunak yang juga memiliki prinsip kerajinan bahan lunak dalam proses pembuatannya. Dalam kata lain, prinsip kerajinan bahan lunak ini nantinya bisa dijadikan acuan sebagai prinsip dasar dalam menghasilkan kerajinan.

Ada tiga macam prinsip kerajinan bahan lunak yang penting diketahui. Ketiga prinsip tersebut berupa keterampilan tangan, keterampilan teknik, dan prinsip tradisional. Apakah maksud dari ketiga prinsip ini? Berikut penjabarannya.

1. Prinsip Keterampilan Tangan

Prinsip kerajinan bahan lunak yang pertama adalah keterampilan tangan. Ini menjadi syarat atau bagian penting dalam pembuatan kerajinan limbah lunak dan kerajinan lainnya. Tanpa tangan yang terampil, bahan limbah lunak tidak akan bisa berubah menjadi kerajinan yang bernilai.

2. Prinsip Keterampilan Teknik

Selain menggunakan prinsip keterampilan tangan, dibutuhkan pula prinsip keterampilan teknik dalam prinsip kerajinan bahan lunak. Ada berbagai jenis metode atau teknik yang dapat diterapkan oleh para pengrajin. Beberapa diantaranya berupa teknik menganyam, menenun, membordir, cetak, putar, hingga mengukir.

Prinsip ini secara tidak langsung juga sangat berkaitan dengan keterampilan tangan. Apabila seorang pengrajin memiliki keterampilan tangan yang cukup baik, ia akan mampu menerapkan teknik-teknik yang berbeda sekaligus. Semakin unik dan rumit teknik yang digunakan, nilai jual dari kerajinan limbah lunak bisa jadi semakin meningkat.

3. Prinsip Tradisional

Prinsip yang terakhir dalam kerajinan bahan limbah lunak ini tidak kalah penting dari dua prinsip sebelumnya. Prinsip kerajinan bahan lunak satu ini sangat mengedepankan nilai kepraktisan dari kerajinan yang dibuat.

Teknik Pembuatan Kerajinan Bahan Lunak

Teknik yang digunakan dalam proses pembuatan produk kerajinan dari bahan lunak yang biasanya digunakan yaitu:

Teknik Coil (Lilit Pilin)

Teknik pertama yang akan digunakan untuk membuat produk kerajinan bahan lunak adalah teknik coil atau dikenal juga dengan teknik pilin. Pada teknik pembuatan kerajinan tangan ini, jari tangan akan bergerak seperti sedang memijat.

Teknik coil ini sendiri bisa menghasilkan bentuk kerajinan bahan lunak yang tidak selamanya simetris. Pada umumnya, teknik yang satu ini digunakan oleh para pengrajin keramik.

Teknik Putar

Teknik putar merupakan sebuah teknik kerajinan yang menggunakan alat putar yang menghasilkan bentuk yang simetris yaitu bulat dan silindris serta banyak variasinya.

Teknik Cetak

Teknik cetak merupakan sebuah teknik yang biasa dipakai oleh pengrajin keramik, dalam hal ini terdapat dua teknik pembentukan pada karya kerajinan bahan lunak.

Teknik Menganyam

Teknik pembuatan kerajinan bahan lunak yang selanjutnya adalah teknik menganyam. Pada teknik ini, pengrajin akan melakukan atau membuat kerajinan dengan cara menganyam. Menganyam itu sendiri memiliki berbagai macam teknik.

Biasanya, teknik menganyam ini digunakan untuk membuat kerajinan yang terbuat dari bahan bambu, rotan, dan sebagainya. Selain itu, pengrajin yang menggunakan teknik menganyam ini biasanya adalah masyarakat pedesaan.

Teknik Menenun

Teknik kelima dari kerajinan bahan lunak adalah teknik menenun. Pada teknik ini bisa dibilang memiliki kesamaan dengan teknik menganyam. Namun, perbedaan antara kedua teknik tersebut adalah pada alat yang digunakan untuk membuat kerajinan tangannya.

Ketika pengrajin menggunakan teknik ini biasanya akan menggunakan alat lungsin. Biasanya teknik menenun ini digunakan untuk membuat suatu pakaian.

Teknik Membordir

Teknik bordir merupakan sebuah hiasan dari benang kain. Sebutan lain yang mirip dengan bordir yaitu sulam.

Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Keras

Produk kerajinan dari bahan keras merupakan produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat keras. Bahan keras alami adalah bahan yang diperoleh dilingkungan sekitar kita dan kondisi fisiknya keras, seperti kayu, bambu, batu, dan rotan.

Bahan keras buatan adalah bahan – bahan yang diolah menjadi keras sehingga dapat digunakan untuk membuat barang – barang kerajinan seperti berbagai jenis logam dan fiberglass. Kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir.

Produk kerajinan sangat beraneka ragam. Berikut ini contoh produk kerajinan dari bahan keras.

Kerajinan logam

Kerajinan logam menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu, emas, perak, dan lain-lain. Teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempa atau sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Bahan logam banyak dibuat sebagai perhiasan atau aksesoris, kemudian berkembang pula sebagai benda hias dan benda fungsional lainnya, seperti: gelas, kap lampu, perhiasan, wadah serbaguna bahkan sampai piala sebagai simbol kejuaraan.

Logam memiliki sifat keras, sehingga dalam pengolahannya memerlukan teknik yang tidak mudah, seperti diolah dengan teknik bakar/pemanasan dan tempa.

Kerajinan kayu

Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir.

Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.


Tags: kerajinan bahan pada

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia