"Pemanfaatan Cangkang Kerang - Kreativitas Menghasilkan Nilai Baru"
Keywords
Agustini, T. W., Fahmi, A. S., Widowati, I., & Sarwono, A. (2011). Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Simping (Amusium pleuronectes) Dalam Pembuatan Cookies Kaya Kalsium. Jurnal Pengolahan hasil Perikanan Indonesia Volume XIV, Nomor 1, Tahun 2011: 8-13.
Ajim, N. (2015). Produk Kerajinan Limbah Cangkang Kerang. Retrieved from https://www.mikirbae.com/2015/05/produkkerajinan-limbah-cangkang-kerang.html
Dewi, D. A. N. N. (2010). Analisis Bioekonomi Untuk Pengelolaan Sumber Daya Kerang Simping (Amusium pleuronectes) Di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Retrieved from http://eprints.
Ernawati, T., Sumiono, B., & Wedjatmiko. (2011). Kepadatan Stok, Sebaran Panjang dan Hubungan Panjang Bobot Kerang Simping (Amusium pleuronectes) di Perairan Tegal dan Sekitarnya. Jurnal BAWAL, Vol. 3 No. 5: 321–327.
Fitri, N. L. E. & Rusmini. (2017). Karakterisasi Kitosan dari Limbah Kulit Kerang Simping (Amusium pleuronectes). UNESA Journal of Chemistry.
Hastuti, L. S. S., Arifin, A., & Subagya. (2011). Pengembangan Desain Produk Seni Kerajinan Kerang Simping. Dinamika Kerajinan dan Batik, Vol. 29 Tahun 2011 : 37 – 42.
Kinta, A. K. D. (2012). Analisis Agribisnis Usaha Kerajinan Kerang Simping di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Retrieved from http://eprints.umm.ac.id/4031/
Kuncoro & Mudrajad. (2014). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta, ID : Penerbit Erlangga.
Kurniawan, J. & Wonoseputro, C. (2018). Fasilitas Pengolahan Kerang di Kenjeran Surabaya. Jurnal eDimensi Arsitektur, Vol. VI No. 1 : 297-304.
Kusumawati, H. (2011). Kajian Penerapan Ekoefisiensi Pada Industri Kecil Kerajinan Kulit Kerang “Sabila Craft” Kota Magelang. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/31625/
Musselman, A. V. & Jackson, J. H. (1992). Introduction to Modern Business. Diterjemahkan Kusma Wiryadisastra. Jakarta, ID : Penerbit Erlangga.
Nafarin, M. (2009). Penganggaran Perusahaan. Jakarta, ID : Penerbit Salemba.
Kerajinan kekerangan merupakan usaha sektor kelautan dan perikanan yang menghasilkan produk bernilai ekonomis tinggi dengan bahan baku dari limbah cangkang kerang. Produk kerajinan kekerangan tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga banyak diekspor ke mancanegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses kerajinan kekerangan di “Sabila Craft” Kota Magelang, menganalisis biaya dan pendapatan usaha kerajinan serta strategi pemasaran produk. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa, bahan baku kerajinan kekerangan yang digunakan “Sabila Craft” adalah kerang simping, yang diperoleh dari daerah pantai utara Jawa. Jumlah kebutuhan bahan baku sekitar 6.500kg perbulan, yang mampu menghasilkan 3.200 – 3.500 buah produk. Biaya produksi rata-rata Rp3.700.000,00 perbulan. Pendapatan yang diperoleh dari usaha kerajinan kekerangan sebesar Rp26.400.000,00 − Rp28.600.000,00 perbulan. Produk kekerangan di “Sabila Craft” dipasarkan secara domestik dan ekspor. Namun demikian, usaha ini masih membutuhkan kemudahan mendapatkan bahan baku dan dukungan fasilitas pemasaran produk.
Title: Utilization of Shellfish Waste as a Source of Household Economy: A Case Study in Sabila Craft, Magelang City
Tags: kerajinan sebagai manfaat nilai