... 7 Tips Pengemasan Produk Kerajinan yang Menarik untuk Bisnis DIY Anda

Pengemasan Kreatif untuk Produk Kerajinan - Menyempurnakan Keindahan Hasil Karya Anda

6 Rekomendasi Bahan Kemasan yang Cocok untuk Pengemasan Produk Kerajinan

SekolahDesain – Beberapa bahan kemasan yang cocok untuk pengemasan produk kerajinan, ada enam bahan yang bisa dipilih.

Kemasan adalah salah satu elemen penting dalam branding dan pemasaran produk kerajinan Anda.

Selain melindungi produk dari kerusakan, bahan kemasan yang dipilih juga dapat memengaruhi persepsi pelanggan terhadap kualitas dan nilai produk Anda.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi tentang berbagai bahan kemasan yang cocok untuk produk kerajinan Anda.

READ Apa Saja yang Termasuk Karya Seni Rupa Murni? Ini 7 Jenis Karyanya

Tujuan Kemasan Produk

Menurut Louw & Kimber (2007, dalam Firmansyah, 2019, hlm. 181) kemasan produk dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut.

  1. Physical Production.
    Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.
  2. Barrier Protection.
    Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.
  3. Containment or Agglomeration.
    Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.
  4. Information Transmission.
    Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.
  5. Reducing Theft.
    Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti pencurian.
  6. Convenience.
    Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.
  7. Marketing.
    Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

Selanjutnya, menurut Firmansyah (2019, hlm. 177) ada beberapa alasan dilakukannya pengemasan sebuah produk. Beberapa tujuan kemasan produk tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Kemasan untuk keamanan produk yang dipasarkan.
    Kemasan dapat melindungi produk dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
  2. Kemasan untuk membedakan dengan produk pesaing.
    Melalui kemasan, identifikasi produk menjadi lebih efektif dan dengan sendirinya mencegah pertukaran oleh produk pesaing dan membedakan produknya.
  3. Kemasan untuk meningkatkan penjualan.
    Kemasan harus dibuat menarik dan unik, dengan demikian diharapkan dapat memikat perhatian konsumen, sehingga penjualan meningkat.

Fungsi Kemasan Produk

Kemasan produk bukanlah hanya sekedar pembungkus produk, akan tetapi memiliki fungsi yang jauh lebih luas dari itu. Menurut Kotler (dalam Firmansyah, 2022, hlm. 179) terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, fungsi-fungsi kemasan produk tersebut di antarnya adalah sebagai berikut.

  1. Self service.
    Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, di mana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.
  2. Consumer offluence.
    Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
  3. Company and brand image.
    Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau merek produk.
  4. Inovational opportunity.
    Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen.

Sementara itu, menurut Simamora (2007, dalam Firmansyah, 2019, hlm. 179) pengemasan produk mempunyai dua fungsi utama, yaitu sebagai berikut.

  1. Fungsi Protektif.
    Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
  2. Fungsi Promosional.
    Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosi. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.

Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut:


Tags: kerajinan produk

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia