... Pengertian Kerajinan Limbah Keras: Ide Kreatif DIY dari Bahan Bekas - Panduan dan Inspirasi!

"Pengertian Kerajinan dari Limbah Keras - Kreativitas Mendaur Ulang untuk Keberlanjutan"

Teknik Pengolahan Limbah Keras

Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk kerajinan. Hanya saja, diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu proses pengolahannya.

Demikian juga limbah keras anorganik turut membutuhkan suatu teknologi khusus untuk mengolahnya hingga dapat dimanfaatkan ulang, seperti teknologi pemanasan, pembakaran, dan penghancuran untuk memproses ulang limbah anorganik tersebut.

Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.

Pada dasarnya pengolahan limbah masih berkaitan dengan prinsip 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle. Di sisi lain, terdapat pula prinsip 5R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Disposal.

1. Reduce

Prinsip reduce atau pengurangan dilakukan dengan cara mengurangi produksi limbah. Hal itu dapat dimulai dengan cara sederhana seperti dengan membawa kantung belanja sendiri.

2. Reuse

Prinsip reuse dilakukan dengan cara memanfaatkan kembali material yang aman untuk digunakan, salah satunya dengan cara membuat kerajinan tangan atau proses upcycle.

3. Recycle

Prinsip recycle dilakukan dengan cara mendaur ulang limbah, dilakukan dengan meleburkan, mencacah, hingga melelehkannya untuk dibentuk kembali menjadi produk baru yang dapat digunakan ulang.

4. Recovery

Selanjutnya, recovery dilakukan dengan cara menghasilkan energi atau material baru dari hasil proses sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang tersebut (residu).

5. Disposal/Pembuangan

Limbah produk sisa dari proses recovery yang umumnya berupa abu atau material sisa lainnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk diolah dan diproses ulang agar tidak merusak lingkungan.

Prinsip Kerajinan Bahan Keras dan Aspek Rancangannya

Membuat kerajinan memang bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis bahan di sekitar. Bahan tersebut ada yang sifatnya keras dan lunak. Bahan yang keras kemudian akan menghasilkan kerajinan bahan keras, begitu juga sebaliknya. Ketika proses pembuatannya, terdapat prinsip kerajinan bahan keras yang harus diperhatikan.

Disamping itu, ada pula aspek rancangan yang berkaitan dengan prinsip kerajinan tersebut. Lalu, apa sajakah prinsip dan aspek rancangan dalam prinsip tersebut? Di bawah ini penjelasan selengkapnya.

  • 1 Pengertian Kerajinan Bahan Keras
  • 2 Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras
    • 2.1 1. Kerajinan Bahan Keras Alam
    • 2.2 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
    • 3.1 1. Keunikan Bahan Kerajinan
    • 3.2 2. Keragaman Muatan Nilai
    • 4.1 1. Reduce (Mengurangi)
    • 4.2 2. Reuse (Menggunakan Kembali)
    • 4.3 3. Recycle (Mendaur Ulang)
    • 5.1 Faktor Teknis
    • 5.2 Faktor Ekonomis
    • 5.3 Faktor Ergonomis
    • 5.4 Faktor Estetika
    • 5.5 Faktor Sains dan Teknologi
    • 5.6 Faktor Kondisi Lingkungan

    Prinsip Kerajinan Limbah Keras

    Limbah keras diketahui dapat difungsikan sebagai salah satu bahan kerajinan. Pengolahannya juga harus mempertimbangkan prinsip kerajinan bahan keras untuk limbah. Ada tiga macam prinsip yang berkaitan dengan pengolahan limbah ini yaitu reduce , reuse , dan recycle . Ketiga prinsip ini sering kali disebut dengan prinsip 3R.

    1. Reduce (Mengurangi)

    Prinsip ini berarti kita harus mengurangi atau meminimalisir penggunaan barang atau material tertentu. Tujuannya tentu saja untuk mengurangi limbah keras yang tidak lagi terpakai.

    2. Reuse (Menggunakan Kembali)

    Selain mengurangi limbah dengan prinsip reduce , prinsip reuse (menggunakan kembali) juga dapat diterapkan. Kamu bisa memilih mana saja barang atau material yang sekiranya bisa dimanfaatkan kembali sebagai bahan kerajinan.

    3. Recycle (Mendaur Ulang)

    Prinsip dengan mendaur ulang menjadi bagian terpenting. Prinsip ini mencoba untuk mendaur ulang barang atau material yang tidak lagi dipakai.

    Proses daur ulang ini nantinya akan berguna dalam mengubah fungsi barang yang terpakai menjadi barang yang bisa difungsikan kembali. Salah satunya dengan mengubahnya menjadi kerajinan yang bisa bernilai jual maupun sekadar untuk hiasan.

    10 Macam Kerajinan Tangan dari Barang Bekas, Bisa Jadi Peluang Bisnis

    Dalam proses pembuatannya, ahli dalam bidang ini Soeprapto menegaskan kerajinan adalah dibuat dengan rasa keindahan dan ide-ide yang murni sehingga menghasilkan produk yang berkualitas, mempunyai bentuk yang indah dan menarik.

    Tujuan dari pembuatan kerajinan awalnya hanya untuk seni dan hiasan. Seiring berjalannya waktu, tujuan pembuatan kerajinan berkembang selaras dengan kebutuhan manusia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjelaskan tujuan pembuatan kerajianan adalah hiasan, benda pakai, ritual, simbolik, dan konstruktif.

    Berikut Liputan6.com ulas pengertian kerajinan menurut para ahli, tujuan pembuatan, jenis, dan contohnya, Selasa (11/1/2022).

    Seorang napi kasus narkoba di Sumatera Utara berhasil membiayai anaknya berkuliah dari dalam tahanan. Ia membuat berbagai kerajinan yang kemudian dijual saat pameran oleh Lapas.

    Pengertian Kerajinan Menurut Para Ahli

    1. Pengertian Kerajinan Menurut Kadjim (2011: 10)

    Pengertian kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh semangat ketekunan kecekatan, kegigihan, berdedikasi tinggi, dan berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu karya.

    2. Pengertian Kerajinan Menurut Soeprapto (1985: 16)

    Pengertian kerajinan adalah keterampilan tangan yang menghasilkan barang-barang bermutu seni, maka dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide yang murni sehingga menghasilkan produk yang berkualitas mempunyai bentuk yang indah dan menarik.

    3. Pengertian Kerajinan Menurut Wiyadi, dkk (1991: 45)

    Pengertian kerajinan adalah semua kegiatan dalam bidang industri atau pembuatan barang sepenuhnya dikerjakan oleh sifat rajin, terampil, ulet serta kreatif dalam upaya pencapaianya.

    Contoh kerajinan yaitu kerajinan logam, kerajinan kulit, kerajinan kayu, kerajinan batik serta masih banyak seni kerajinan lainnya yang dimiliki budaya Indonesia.

    4. Pengertian Kerajinan Menurut Kusnadi (1986: 11)

    Pengertian kerajinan adalah kata harfiahnya dilahirkan oleh sifat rajin dari manusia. Dikatakan pula bahwa titik berat penghasilan atau pembuatan seni kerajinan bukan dikarenakan oleh sifat rajin (sebagai lawan dari sifat malas), tetapi lahir dari sifat terampil seseorang dalam menghasilkan suatu produk kerajinan.

    Keterampilan diperoleh dari pengalaman dan ketekunan dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan tehnik penggarapan suatu produk, kualitas kerja seseorang yang akhirnya memiliki keahlian bahkan kemahiran dalam profesi tertentu.


    Tags: kerajinan limbah keras pengertian

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia