"Pengertian Kerajinan dari Limbah Keras - Kreativitas Mendaur Ulang untuk Keberlanjutan"
Aspek Rancangan dalam Prinsip Kerajinan Bahan Keras
Dalam prinsip kerajinan bahan keras terdapat istilah aspek rancangan. Aspek ini termasuk bagian penting yang terdiri dari berbagai faktor untuk menjadi acuan dalam pembuatan kerajinan. Faktor-faktor ini penting untuk diketahui oleh para pengrajin supaya proses perancangan juga menghasilkan karya yang apik. Berikut macam-macam faktor dalam aspek perancangan:
Faktor Teknis
Faktor teknis dalam prinsip kerajinan bahan keras meliputi penerapan daya mesin atau manual, tingkat kepiawaian SDM atau pengrajin, dan metode produksi.
Faktor Ekonomis
Berikutnya, faktor ekonomis ini meliputi sistem distribusi, pemasaran di tengah banyaknya persaingan, nilai jual dan keberadaa sumber daya bahan, selera masyarakat, dan hak cipta.
Faktor Ergonomis
Berbeda dengan faktor ekonomi, faktor ergonomis dalam hal ini terdiri dari keamanan, kenyamanan, kesesuaian, dan kepraktisan dari produk kerajinan.
Faktor Estetika
Seperti namanya, faktor estetika ini berkaitan dengan keindahan, daya tarik, proses penggarapan yang detail, keserasian, hingga pewarnaan. Seluruh faktor estetika tersebut nantinya akan membawa pada kesan atau gugahan indah yang ditampilkan.
Faktor Sains dan Teknologi
Yang dimaksud dalam faktor sains dan teknologi adalah adnya unsur temuan baru atau inovasi dalam menghasilkan kerajinan. Karena faktor ini, suatu produk secara tidak langsung dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Faktor Kondisi Lingkungan
Lingkungan turut menjadi bagian penting dalam aspek perancangan. Selain kondisi alamnya, nilai budaya dan kondisi masyarakat setempat juga harus menjadi pertimbangan dalam pembuatan karya bahan keras.
Prinsip Kerajinan Bahan Keras
Setiap bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan memiliki keunikannya masing-masing. Oleh karenanya, seorang pengrajin juga harus memiliki kepiawaian dan pengetahuan dalam mengolah bahan yang berbeda. Pengetahuan yang mendasar terkait dengan proses pengolahan dan penciptaan kerajinan inilah yang disebut sebagai prinsip kerajinan bahan keras.
Dalam prinsipnya terbagi menjadi dua prinsip yaitu keunikan bahan kerajinan dan keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan. Agar lebih jelas mengenai maksud dari kedua prinsip tersebut, berikut ini kamu bisa menyimak penjelasan lengkapnya.
1. Keunikan Bahan Kerajinan
Keunikan bahan kerajinan menjadi prinsip kerajinan bahan keras yang utama. Prinsip satu ini harus diperhatikan dengan baik mengingat ini akan memengaruhi proses dari pembuatan kerajinan. Seperti yang kamu ketahui, bahan yang bisa digunakan untuk membuatnya bisa berupa bahan alam, bahan buatan, hingga bahan limbah.
Setiap bahan tersebut memiliki karakteristiknya sendiri. Bahkan, bahan limbah yang terkesan tidak berguna pun jika diolah dengan baik akan menghasilkan kerajinan yang menarik dan bernilai jual. Begitu juga dengan bahan alam dan bahan buatan bisa mendorong nilai jual yang tinggi jika dibuat dengan teknik yang tepat.
Oleh karena prinsip kerajinan bahan keras ini, seorang pengrajin secara tidak langsung dituntut untuk mengetahui dan mengenal karakterisitik bahan kerajinan dengan baik. Dengan begitu, pengrajin bisa menyesuaikan teknik apa yang sesuai untuk pembuatan kerajinan. Begitu juga dengan konsep ide apa yang bisa dieksekusi dalam pembuatan kerajinan tersebut.
2. Keragaman Muatan Nilai
Prinsip yang kedua adalah keragaman muatan nilai dalam produk kerajinan. Berbagai produk kerajinan yang ada sekarang ini berasal dari buah pemikiran seorang pengrajin. Para pengrajin dalam pembuatan karya juga turut menyelipkan seperangkat nilai-nilai atau pesan yang ingin disampaikan lewat karyanya tersebut.
Kerajinan Limbah dalam Kewirausahaan
Ilustrasi Jelaskan Mengenai Kerajinan Limbah! Sumber Unsplash/Jas MinKerajinan bahan limbah adalah salah satu cara dalam mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai dan berdaya guna. Berikut adalah jawaban untuk soal jelaskan mengenai kerajinan limbah.
Kerajinan limbah adalah benda kerajinan yang bahan utamanya berasal dari limbah. Contohnya tas belanja yang terbuat dari bekas bungkus kopi.
Kerajinan limbah merupakan salah satu solusi dalam penanganan masalah sampah. Limbah dapat diartikan sebagai zat atau bahan sisa produksi.
Umumnya limbah berasal dari kegiatan manusia, baik berasal dari kegiatan rumah tangga (limbah domestik), maupun kegiatan industri (limbah pabrik).
Kerajinan limbah memiliki sifat yang mudah dibentuk, lembut dan empuk. Menurut jenisnya, kerajinan limbah dapat dikelompokkan menjadi.
Prinsip Kerajinan Bahan Keras dan Aspek Rancangannya
Membuat kerajinan memang bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai jenis bahan di sekitar. Bahan tersebut ada yang sifatnya keras dan lunak. Bahan yang keras kemudian akan menghasilkan kerajinan bahan keras, begitu juga sebaliknya. Ketika proses pembuatannya, terdapat prinsip kerajinan bahan keras yang harus diperhatikan.
Disamping itu, ada pula aspek rancangan yang berkaitan dengan prinsip kerajinan tersebut. Lalu, apa sajakah prinsip dan aspek rancangan dalam prinsip tersebut? Di bawah ini penjelasan selengkapnya.
- 1 Pengertian Kerajinan Bahan Keras
- 2 Jenis-Jenis Kerajinan Bahan Keras
- 2.1 1. Kerajinan Bahan Keras Alam
- 2.2 2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
- 3.1 1. Keunikan Bahan Kerajinan
- 3.2 2. Keragaman Muatan Nilai
- 4.1 1. Reduce (Mengurangi)
- 4.2 2. Reuse (Menggunakan Kembali)
- 4.3 3. Recycle (Mendaur Ulang)
- 5.1 Faktor Teknis
- 5.2 Faktor Ekonomis
- 5.3 Faktor Ergonomis
- 5.4 Faktor Estetika
- 5.5 Faktor Sains dan Teknologi
- 5.6 Faktor Kondisi Lingkungan
Pengertian Kerajinan Menurut Para Ahli
1. Pengertian Kerajinan Menurut Kadjim (2011: 10)
Pengertian kerajinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara terus menerus dengan penuh semangat ketekunan kecekatan, kegigihan, berdedikasi tinggi, dan berdaya maju yang luas dalam melakukan suatu karya.
2. Pengertian Kerajinan Menurut Soeprapto (1985: 16)
Pengertian kerajinan adalah keterampilan tangan yang menghasilkan barang-barang bermutu seni, maka dalam prosesnya dibuat dengan rasa keindahan dan dengan ide-ide yang murni sehingga menghasilkan produk yang berkualitas mempunyai bentuk yang indah dan menarik.
3. Pengertian Kerajinan Menurut Wiyadi, dkk (1991: 45)
Pengertian kerajinan adalah semua kegiatan dalam bidang industri atau pembuatan barang sepenuhnya dikerjakan oleh sifat rajin, terampil, ulet serta kreatif dalam upaya pencapaianya.
Contoh kerajinan yaitu kerajinan logam, kerajinan kulit, kerajinan kayu, kerajinan batik serta masih banyak seni kerajinan lainnya yang dimiliki budaya Indonesia.
4. Pengertian Kerajinan Menurut Kusnadi (1986: 11)
Pengertian kerajinan adalah kata harfiahnya dilahirkan oleh sifat rajin dari manusia. Dikatakan pula bahwa titik berat penghasilan atau pembuatan seni kerajinan bukan dikarenakan oleh sifat rajin (sebagai lawan dari sifat malas), tetapi lahir dari sifat terampil seseorang dalam menghasilkan suatu produk kerajinan.
Keterampilan diperoleh dari pengalaman dan ketekunan dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan tehnik penggarapan suatu produk, kualitas kerja seseorang yang akhirnya memiliki keahlian bahkan kemahiran dalam profesi tertentu.
Tags: kerajinan limbah keras pengertian