...
Contoh benda hiasan adalah patung-patung yang diukir berdasarkan dewa-dewa yang dipercayai dalam kebudayaan lokal, lukisan yang berisikan upacara kebudayaan, kerajaan-kerajaan kuno seperti Mataram, Majapahit, Demak, dan sebagainya , tarian tradisional, rumah tradisional, dan yang menggambarkan kegiatan suku-suku Indonesia.
Fungsi , dalam seni kriya seorang kriyawan dituntut mampu menyesuaikan bentuk dengan fungsinya, sehingga karya yang dihasilkan dapat sesuai dengan fungsinya sementara bentuk atau wujudnya tetap indah.
Artinya kepekaan terhadap tenaga manusia, bahan, alat, lingkungan alam, lingkungan sosial, dan sebagainya akan berpengaruh langsung pada hasil kerajinan yang dibuat dan menjadi prinsip penting yang harus diperhatikan.
Dikutip dari jurnal Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi terhadap Tingkat Pendapatan pada Industri Kerajinan Tangan Desa Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Tanjung Balai 2018 oleh Nina Andriany Nasution dan Fitri Yani Panggabean, bahan lunak buatan adalah jenis bahan yang sering digunakan untuk diolah menjadi lunak.
Namun tidak ada alasan menyulam tidak bisa menjadi hobi sosial; dan cara apa yang lebih baik untuk pergi keluar dan bertemu para penggemar sulaman yang sepemikiran daripada berpartisipasi dalam kursus menyulam pemula.
Keterampilan diperoleh dari pengalaman dan ketekunan dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan tehnik penggarapan suatu produk, kualitas kerja seseorang yang akhirnya memiliki keahlian bahkan kemahiran dalam profesi tertentu.
Limbah keras organik merupakan limbah yang berasal dari sumber daya alam laut dan daratan, baik dari tumbuhan maupun hewan yang bersifat keras, padat, pejal, solid serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk terurai.
Aalat tenun tersebut merupakan alat bantu untuk memegang helai-helai benang lusi diwaktu bersamaan benang pakan dimasukan secara melintang diantara benang-benang lusi sehingga membentuk anyaman dengan pola menyilang.
Beberapa jenis rotan yang dapati digunakan untuk produksi kursi, meja, almari, rak, dan sebagainya adalah jenis Manau, Batang, Tohiti, Mandola, Tabu-Tabu, Suti, Sega, Lambang, Blubuk, Jawa, Pahit, Kubu, Lacak, Slimit, Cacing, Semambu, dan Pulut.
Botol bisa dilukis maupun dipotong dan ditempel menjadi bentuk yang memiliki nilai artistik, seperti vas bunga, mobil-mobilan, dan sebagainya, sedangkan untuk tutup botol bisa disusun berdasarkan warnanya dan membentuknya menjadi bunga maupun bentuk artistik lainnya.