Pengertian Kerajinan Limbah Lunak - Seni Kreatif dalam Merajut Kembali Kehidupan
Kerajinan Limbah dalam Kewirausahaan
Ilustrasi Jelaskan Mengenai Kerajinan Limbah! Sumber Unsplash/Jas MinKerajinan bahan limbah adalah salah satu cara dalam mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai dan berdaya guna. Berikut adalah jawaban untuk soal jelaskan mengenai kerajinan limbah.
Kerajinan limbah adalah benda kerajinan yang bahan utamanya berasal dari limbah. Contohnya tas belanja yang terbuat dari bekas bungkus kopi.
Kerajinan limbah merupakan salah satu solusi dalam penanganan masalah sampah. Limbah dapat diartikan sebagai zat atau bahan sisa produksi.
Umumnya limbah berasal dari kegiatan manusia, baik berasal dari kegiatan rumah tangga (limbah domestik), maupun kegiatan industri (limbah pabrik).
Kerajinan limbah memiliki sifat yang mudah dibentuk, lembut dan empuk. Menurut jenisnya, kerajinan limbah dapat dikelompokkan menjadi.

Limbah Lunak Anorganik
Limbah lunak anorganik adalah yang memiliki kandungan bahan kimia atau bahan campuran dari proses teknologi pengolahan. Anorganik cenderung lebih sulit terurai apabila dibandingkan limbah lunak organik.
Ciri-ciri dari anorganik adalah sifatnya yang beracun dan berbahaya sehingga dapat mencemari perairan dan daratan serta menurunkan kualitas lingkungan dan memicu terjadinya bencana alam. Sumber limbah lunak anorganik yaitu kegiatan rumah tangga, pertambangan, dan industri.
Dibalik beragamnya jenis kandungan di dalamnya, limbah ini tetap dapat dimanfaatkan kembali karena sifatnya yang mudah dibentuk untuk menjadi sebuah produk baru yang bernilai ekonomis. Pemanfaatan kembali anorganik dapat menekan segala bentuk pencemaran, sekaligus membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Contoh Anorganik
Contoh limbah lunak yang anorganik yaitu:
- sisa kain
- kertas
- sedotan plastik atau kantong plastik
- karet sintetis
- sabun
- serat kaca (fiberglass)
- styrofoam

Tentang Universal Eco
Universal Eco adalah perusahaan pengelola limbah yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. Misi kami adalah membantu mewujudkan Indonesia bebas limbah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan ekonomi sirkular bagi bisnis dan industri. Dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan, Universal Eco dapat melayani berbagai jenis kebutuhan pengelolaan limbah domestik dan B3 (Bahan Beracun & Berbahaya) yang bersumber dari area komersil, industri, dan fasilitas layanan kesehatan.
Layanan kami adalah
- Extended Producer Responsibility
- Daur Ulang Plastik & Kemasan Limbah B3
- Pengolahan Limbah B3
- Pengolahan Limbah Medis & Farmasi
- Zero Waste Treatment
- Secure Data & Destruction
- Jasa Pengelolaan Oli Bekas & Oil Sludge
Bersama Universal Eco mari wujudkan Indonesia bebas limbah. Siap mengelola limbahmu secara bertanggung jawab?
PT. Universal Eco Pasific merupakan perusahaan yang peduli terhadap lingkungan dengan menawarkan layanan jasa pengelolaan limbah yang bertanggung jawab serta produksi pipa yang berkualitas dan berbahan baku ramah lingkungan bagi bisnis dan industri.

Pengertian limbah lunak
Limbah lunak adalah limbah yang memiliki sifat lunak, bukan benda padat maupun benda tajam. Limbah lunak memiliki sifat yang lembut, lentur, empuk, mudah dibentuk, dan mudah diolah dengan cara yang sederhana. Baca juga: Jenis Limbah dan Pengolahan Air Limbah
Secara garis besar, limah lunak terdiri dari dua jenis bahan yaitu limbah lunak organik dan limbah lunak anorganik.
Limbah lunak organik
Dilansir dari Microbe Notes, limbah lunak organik adalah limbah yang bahannya dari sumber hidup seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme.
- Jerami
- Kulit buah
- Kulit kacang
- Kulit jagung
- Kertas bekas
- Serasah dauh
- Sisa makanan
- Makanan basi
- Pelepah pisang
- Produk susu basi
- Limbah kulit bawang
- Kotoran hewan dan manusia
Limbah Lunak Organik
Kulit jeruk adalah salah satu contoh organik. Limbah organik merupakan limbah yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti kulit buah, kulit kacang, dedaunan, dan batang tumbuhan. Proses pengelolaan dari organik sendiri cenderung mudah dengan teknologi yang tidak kompleks, seperti biogas dan pupuk kompos.
Ciri-ciri organik adalah sifatnya yang basah (karena kandungan air yang tinggi). Meskipun begitu tetap bisa dimanfaatkan kembali dengan kualitas yang tinggi dan tahan lama.
Contoh Organik
- Limbah Tumbuhan. Biasanya berasal dari perkebunan maupun produksi makanan dimana menghasilkan sisa-sisa seperti kulit buah-buahan, kulit kacang, kulit bawang, pelepah pisang, daun-daunan. Selain dapat dimanfaatkan sebagai biogas (sumber daya energi), organik ini dapat menjadi produk dengan tingkat jual yang tinggi seperti kerajinan tangan, tas, keranjang, bunga hias, figura, sandal, meja, kursi, dan lain-lain.
- Limbah hasil kegiatan Peternakan. Limbah yang dihasilkan peternakan yang dapat digunakan kembali seperti kulit hewan. Dimana tingkat kemudahan dalam membentuk limbah ini dan kualitas yang dihasilkan tinggi menjadikan produk dari limbah ini memiliki nilai yang sangat tinggi.
Tags: kerajinan limbah pengertian