... Pengertian Kerajinan Pasar Lokal: Panduan Lengkap & Ide DIY

Seni dan Makna di Balik Kerajinan Pasar Lokal - Memahami Esensi dalam Dunia Sulaman dan DIY

Panduan Perencanaan Usaha Kerajinan Pasar Lokal

tentukan dulu produk apa yang akan dikembangkan, contohnya kain songket (Credit: Tribunnews.com)

Berikut panduan sederhana dalam merencanakan usaha kerajinan untuk pasar lokal:

1. Tentukan Produk Apa yang Akan Dikembangkan

Langkah pertama adalah menentukan produk apa yang akan diembangkan nantinya. Misalnya batik, anyaman bambu, ukiran kayu, dll.

Kemudian, tentukan juga apa keunikan produk Anda dengan produk kompetitor. Fokus pada apa yang membuat produk Anda unik, seperti motif, bahan, atau teknik khusus yang membedakan dari produk lain di pasar.

2. Lakukan Riset Pasar

Kemudian, lakukan riset pasar, mulai dari analisis permintaan untuk mengetahui produk kerajinan apa yang paling diminati di pasar lokal. Kemudian, mengenali kompetitor dengan mempelajari produk mereka, harga, serta strategi pemasaran yang mereka gunakan.

Terakhir adalah melakukan segmentasi pasar, segmentasi pasar ini dilakukan untuk mengidentifikasi segmen pasar yang ingin Anda targetkan, seperti wisatawan, penduduk lokal, atau kolektor seni.

3. Perencanaan Produk

Jika riset pasar sudah dilakukan, berikutnya adalah mulai proses perencanaan produk. Buat desain dan prototipenya terlebih dahulu untuk mendapatkan umpan balik dari calon konsumen.

Jangan lupa, tentukan standar kualitas untuk memastikan produk yang konsisten dan berkualitas tinggi. Contohnya, menetapkan berapa gram bahan baku A untuk 1 produk, dan sejenisnya.

4. Sumber Daya dan Bahan Baku

Berikutnya, adalah menemukan pemasok bahan baku yang dapat menyediakan material berkualitas dengan harga kompetitif. Selain itu, Investasikan juga, dana usaha Anda dalam peralatan yang diperlukan untuk produksi kerajinan.

5. Proses Produksi

Implementasikan proses kontrol kualitas untuk memastikan setiap produk memenuhi standar yang ditetapkan.

Strategi Menjadi Wirausaha di Pasar Lokal

Jika Anda tertarik untuk berkecimpung di pasar lokal, maka perlu menyusun strategi. Strategi menjadi wirausaha di pasar lokal sebenarnya cukup mudah, asalkan Anda memperhatikan langkah-langkahnya dengan seksama dan konsisten.

Berikut langkah-langkah menyusun strategi menjadi wirausaha di pasar lokal, yaitu:

1. Merencanakan Usaha Kerajinan

Merencanakan usaha kerajinan di pasar lokal adalah upaya untuk membangun pondasi kuat dalam memulai bisnis.

Perencanaan ini bertujuan agar bisnis Anda mampu berkembang sehingga dapat berhasil menjadi wirausaha sukses di pasar lokal.

Pastikan Anda merencanakannya dengan matang atas dasar pertimbangan riset untuk menemukan inovasi dan ide produk, termasuk mengamati permintaan serta kebiasaan masyarakat setempat.

2. Merancang Produksi Kerajinan

Adapun langkah pertamanya adalah dengan menemukan ide produk menggunakan teknik brainstorming.

3. Menghitung Harga Jual Produk

Dalam menghitung harga jual produk, Anda dapat menerapkan dua metode di bawah ini, yaitu

Variable Costing

Metode variable costing, yaitu memisahkan biaya produksi menggunakan variabel bahan baku, tenaga kerja, pemasaran, overhead variable, hingga pembiayaan tetap.

Full Costing

Metode full costing merupakan perhitungan semua keuntungan dengan unsur biaya produksi, mulai dari bahan baku hingga pembiayaan administrasi dan umum.

4. Menentukan Media Promosi

Dalam mengembangkan bisnis, perlu adanya strategi pemasaran agar produk dapat lebih dikenal masyarakat luas.

Media promosi ini dapat Anda pilih sesuai kemampuan dan kebutuhan, seperti menggunakan iklan online, poster, hingga video.

Itulah pengertian, contoh, dan strategi menjadi wirausaha di pasar lokal. Intinya, pasar lokal adalah tempat yang melayani kebutuhan produk di suatu daerah.

Miniatur

Miniatur adalah representasi suatu benda atau objek dengan skala yang lebih kecil. Miniatur merupakan salah satu kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya lokal. Contoh yang paling umum adalah miniatur berbagai rumah adat Indonesia, dimulai dari rumah gadang, rumah honay, rumah kasepuhan, rumah, rumah joglo, rumah baloy, dan masih banyak lagi.

Contoh lain kerajinan tangan yang terinspirasi dari budaya lokal adalah benda hiasan. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hiasan merupakan seni yang murni mengutamakan estetikanya dibanding kegunaannya. Baca juga: Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tangan

Contoh benda hiasan adalah patung-patung yang diukir berdasarkan dewa-dewa yang dipercayai dalam kebudayaan lokal, lukisan yang berisikan upacara kebudayaan, kerajaan-kerajaan kuno (seperti Mataram, Majapahit, Demak, dan sebagainya), tarian tradisional, rumah tradisional, dan yang menggambarkan kegiatan suku-suku Indonesia. Salah satu benda hiasan yang terkenal hingga ke luar negeri adalah lukisan khombow. Mengutip dari Portal Informasi Indonesia, khombow adalah lukisan kulit kayu Orang Sentani yang merupakan budaya warisan nenek moyang.

Potensi Usaha Kerajinan Pasar Lokal

Karakteristik unik dan khas, jadi salah satu alasan tingginya potensi bisnis kerajinan pasar lokal (Credit: Freepik.com)

Lalu apa saja potensi bisnis dari kerajinan pasar lokal ini? Apakah benar hanya mencakup pasar lokal saja tidak bisa sampai go internasional?

Jawabannya TIDAK, bisnis kerajinan pasar lokal ini memiliki potensi bisnis yang sangat menjanjikan, dan berpeluang untuk menembus pasar internasional.

Hal ini disebabkan karena beberapa alasan berikut:

1. Unik dan Berciri Khas

Kerajinan pasar lokal memiliki keunikan dan ciri khas yang tidak dapat ditemukan pada produk-produk industri massal. Keunikan ini berasal dari budaya, tradisi, dan motif lokal yang diolah oleh para pengrajin secara turun-temurun. Hal ini menjadikan produk kerajinan pasar lokal memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen, baik lokal maupun internasional.

2. Tren Kesadaran Konsumen

Saat ini, konsumen semakin sadar akan nilai budaya dan kelestarian lingkungan. Mereka lebih memilih produk-produk buatan tangan dan berkelanjutan daripada produk industri massal yang monoton. Tren ini membuka peluang bagi kerajinan pasar lokal untuk digemari oleh konsumen global.

3. Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi, seperti internet dan media sosial, memudahkan pengrajin lokal untuk menjangkau pasar global. Mereka dapat mempromosikan produknya secara online, berpartisipasi dalam marketplace internasional, dan terhubung dengan pembeli dari seluruh dunia.

Kerajinan pasar lokal bukan hanya memiliki potensi ekonomi yang besar, tetapi juga memainkan peran penting dalam pelestarian budaya dan tradisi bangsa.

Contoh Pasar Lokal

Pasar lokal adalah tempat transaksi yang memproduksi barang asli dari daerah tersebut.

Barang lokal biasanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, karena memang hanya dijual di tempat tersebut.

Oleh karena itu, pasar lokal bisa juga disebut sebagai destinasi wisata yang menyediakan produk asli daerah. Nah, ada beberapa contoh pasar lokal di Indonesia, yaitu:

1. Pasar Apung

Selain menyediakan produk-produk asli Banjarmasin, pasar ini juga memiliki sistem transaksi yang unik, yaitu dilakukan di atas perahu.

2. Malioboro

Mungkin Anda tidak asing lagi dengan pasar tradisional yang terletak di Yogyakarta ini.

Malioboro merupakan pasar lokal yang menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta, karena menjual berbagai produk asli berupa batik, bakpia, hingga gudeg.

3. Pasar Gembrong

Pasar ini terletak di Jakarta Timur dan terkenal karena menyediakan produk berupa mainan dengan harga murah.

Ciri tempat ini sebagai pasar lokal adalah banyaknya pedagang kaki lima yang melayani penjualan produk mainan dengan ciri khasnya masing-masing.


Tags: kerajinan pengertian

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia