... Pengertian Kemasan untuk Benda Kerajinan: Cara Penting dalam Dunia Sulam dan DIY

Pengertian Kemasan untuk Benda Kerajinan - Seni Mempresentasikan Karya Tangan dengan Indah

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian kemasan produk adalah suatu material pembungkus barang yang memiliki fungsi untuk menjelaskan, melindungi, menampung, mengidentifikasi, menampilkan, mempromosikan, dan juga menjaga produk agar tetap bersih.

Sedangkan pengemasan adalah suatu sistem yang dibuat secara detail untuk bisa mempersiapkan barang ataupun produk yang bisa disalurkan, dijual, disimpan, dan juga digunakan oleh konsumen dalam kondisi yang baik.

Nah, itulah pengertian produk kemasan secara lengkap serta manfaat, tujuan, dan tips dalam membuat kemasan produk yang menarik.

Harus selalu diingat bahwa kemasan produk adalah identitas perusahaan, walaupun nantinya ada pembaruan kemasan, ada baiknya untuk tidak terlalu berbeda dengan kemasan sebelumnya.

Selain itu, jika Anda ingin memperbarui kemasan produk, pastikanlah untuk memantau terlebih dahulu kondisi finansial perusahaan, apakah memungkinkan ataukah tidak. Untuk itu, buatlah laporan keuangan yang rapi dan akurat.

Untuk membantu Anda dalam membuat catatan keuangan, dan berbagai laporan keuangan lainnya, Anda bisa menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.

Dengan menggunakan aplikasi ini, maka Anda bisa membuat berbagai laporan keuangan secara lebih mudah dan cepat.

Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit.

Selain itu, Anda juga bisa mengelola stok barang, aset perusahaan, sampai dengan mengelola utang-piutang perusahaan secara instan.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

Fungsi Kemasan

Pengemasan memainkan peran penting sejak produk dikembangkan hingga produk dikonsumsi sepenuhnya. Fungsi kemasan ini antara lain:

  1. Wadah produk: Sebagian besar produk perlu disimpan baik selama transportasi, penyimpanan, atau konsumsi. Pengemasan memastikan produk tetap tersedia saat dibutuhkan.
  2. Melindungi produk: Kemasan melindungi produk dan menjaga kualitas, fitur, dan kegunaan dari kerusakan atau kontaminasi selama transportasi, penyimpanan, dan konsumsi.
  3. Membantu penanganan dan penggunaan produk: Pengemasan yang tepat membantu penanganan produk dan memudahkan pengangkutan, pengiriman, dan bahkan penggunaan produk.
  4. Membedakan produk dan membuatnya menonjol: Kemasan memudahkan pelanggan untuk mengidentifikasi dan membedakannya dari produk lain. Selain itu, paket yang menarik memiliki properti untuk menonjol dan menarik pelanggan ke arah itu.
  5. Merupakan bagian dari strategi pemasaran produk: Paket yang menarik dan/atau informatif membuat produk menonjol dan memiliki daya tarik promosi. Pengemasan juga bertindak sebagai titik kontak terakhir yang membantu dalam promosi dan penjualan produk.
  6. Memberikan kenyamanan pelanggan: Kemasan juga merupakan alat kenyamanan yang memudahkan pelanggan untuk membawa, mengangkut, dan menggunakan produk.
  7. Bertindak sebagai media komunikasi: Pengemasan bersama dengan pelabelan membantu mengkomunikasikan identitas merek, pesan merk , dan informasi produk dan perusahaan kepada pelanggan.
  8. Menambah nilai estetika: Kemasan dapat membuat produk yang sederhana terlihat menarik atau produk yang unik terlihat biasa saja. Ini adalah titik sentuh estetika penting yang dapat membuat atau menghancurkan penjualan.

Fungsi Kemasan Produk

Kemasan produk bukanlah hanya sekedar pembungkus produk, akan tetapi memiliki fungsi yang jauh lebih luas dari itu. Menurut Kotler (dalam Firmansyah, 2022, hlm. 179) terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, fungsi-fungsi kemasan produk tersebut di antarnya adalah sebagai berikut.

  1. Self service.
    Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, di mana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.
  2. Consumer offluence.
    Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.
  3. Company and brand image.
    Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau merek produk.
  4. Inovational opportunity.
    Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen.

Sementara itu, menurut Simamora (2007, dalam Firmansyah, 2019, hlm. 179) pengemasan produk mempunyai dua fungsi utama, yaitu sebagai berikut.

  1. Fungsi Protektif.
    Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
  2. Fungsi Promosional.
    Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosi. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.

Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut:

Seni Kriya Berdasarkan Teknik Pembuatannya

a. Seni Kriya Ukir atau Seni Kriya Pahat
Jenis, bahan, bentuk dan teknik dalam seni pahat sangatlah beragam, mulai dari jenis patung, ukiran
dan aneka kerajinan lainnya. Selain menggunakan kayu, seni pahat juga menggunakan aneka logam, batu, serta tulang dan kulit hewan sebagai bahan dasarnya. Bali merupakan salah satu daerah yang paling banyak menghasilkan seni pahat yang berupa patung, ukiran hingga berbagai macam barang kerajinan lainnya, salah sat hasil pahat dari bali adalah patung arca dengan bahan baku batu andesit.

b. Seni Kriya Batik
Proses pembuatan kain batik bisa dilakukan dengan berbagai macam tekhnik diantaranya adalah teknik cap, tulis, ikat celup dan teknik lukis. Teknik batik tulis adalah salah satu teknik membantik yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain di pulau jawa, batik juga terdapat di pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatra dan Bali. Corak kain batik dari setiap daerah juga beraneka ragam. Corak batik jawa umumnya bergaya naturalis dengan sentuhan warna yang beragam.

c. Seni Kriya Tenun
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kain tenun terbesar di dunia terutama dalam hal keragaman corak hiasannya. Tenun terdiri dari dua jenis yaitu tenun songket, dan tenun ikat. Perbedaannya ada pada teknik pembuatan dan bahan yang digunakan. Tenun songket berupa benang perak, emas atau benang sutra. Daerah-daerah di Indonesia terkenal dengan penghasil tenun ikat adalah aceh, sulawesi tengah, bali, sumatra utara, toraja (sulawesi selatan), NTT, kalimantan timur, flores, dan kalimantan bvarat. Sedangkan daerah penghasil tenun songket adalah sumatra barat, aceh, riau, sumatra utara, lombok, palembang, sumatra barat, nusa tenggara dan maluku.

d. Seni Kriya Anyaman
Seni kriya anyaman adalah tehnik membuat dengan mengatur bahan-bahan dasarnya dalam bentuk yang tindih- menindih, silang-menyilang, dan lipat-melipat pakat dan lungsen dengan pola tertentu. Bahan-bahan yang digunakan dalam seni kriya anyaman adalah rotan, bambu, pandan, lontar, mendong, enceng gondok, kertas, plastik, dan tali. Pusat kerajinan anyaman yaitu di Bali, Sulawesi, Tasikmalaya, Kalimantan dan Papua.

Pentingnya Kemasan bagi Sebuah Produk

Sering dianggap sebagai bagian pemasaran yang penting, kemasan akan membentuk alat distribusi, penyimpanan, dan penjualan inti yang dapat menjadi bagian dari produk itu sendiri atau wadah eksternal yang terbuat dari berbagai bahan.

Pengemasan merupakan elemen penting baik bagi penjual maupun pelanggan.

Sedangkan penjual menggunakannya sebagai alat untuk mendistribusikan, menyimpan, dan mempromosikan, pelanggan menggunakannya sebagai alat identifikasi dan penggunaan yang penting.

Berikut merupakan penjelasan pentingnya kemasan baik bagi penjual maupun pembeli:

Pentingnya Kemasan bagi Penjual

  • Distribusi: Kemasan yang baik memungkinkan penjual untuk menyalurkan produk dari unit manufaktur ke titik penjualan akhir dan kemudian ke pelanggan. Penjual menggunakan kemasan yang berbeda untuk hal yang sama – kemasan transportasi untuk mengangkut produk dan kemasan konsumen untuk membantu konsumen dalam mengkonsumsi produk.
  • Penyimpanan: Pergudangan memiliki risiko pembusukan, tumpahan, dan kesalahan penanganan produk. Kemasan yang tepat membantu penjual menyimpan dan memilah produk dengan lebih baik.
  • Promosi: Kemasan membentuk elemen pemasaran penting yang digunakan merek untuk membedakan produk dengan menggunakan paket yang menarik, penuh warna, dan menarik secara visual dan menginformasikan pembeli tentang kinerja, fitur, dan manfaat produk.
  • Keamanan: Pengemasan yang baik membantu keamanan produk sebelum mencapai konsumen akhir. Misalnya, boks tetra yang mencegah susu menjadi busuk sebelum tanggal kedaluwarsanya.

Pentingnya Kemasan bagi Pembeli

  • Identifikasi: Pengemasan dan pelabelan membantu pelanggan mengidentifikasi produk dan membedakannya dari produk lain di pasar.
  • Penggunaan: Seringkali, kemasan seperti pasta gigi yang merupakan bagian dari produk membantu dalam penggunaan dan konsumsinya.
  • Keamanan: kemasan juga melindungi konsumen dari bahaya yang menyertai produk. Misalnya, botol asam melindungi pengguna dari luka bakar asam.

Tags: kerajinan cara untuk adalah pengertian

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia