Memahami Kerajinan Lokal dalam Konteks Kerajinan Tangan dan DIY
Jenis-jenis Kerajinan Khas Daerah di Indonesia
Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi KOMPA.com - Indonesia memiliki beraneka macam kekayaan yang tidak dimiliki oleh negara atau bangsa lain. Kekayaan yang dimiliki Indonesia dapat terlihat pada keberagaman suku dan adat istiadat penduduk Indonesia. Dari keberagaman suku tersebut terdapat kerajinan khas daerah yang menjadi ciri khas dari keberagaman penduduk Indonesia. Kerajinan-kerajinan khas daerah tersebut, yaitu kain tenun, batik, tembikar, kerajinan patung, ukiran, wayang, anyaman, dan topeng. Berikut adalah penjelasannya:

Bentuk Kearifan Lokal
Dikutip dari laman Repository UNISBA, ada dua bentuk kearifan lokal, yakni yang berwujud nyata (tangible) dan yang tidak berwujud (intangible). Berikut ini penjelasan dari tiap-tiap bentuk kearifan lokal tersebut.
1. Kearifan lokal yang berwujud nyata (tangible)
Berbagai bentuk kearifan lokal yang dapat dilihat secara nyata melibatkan beberapa aspek berikut:
- Tekstual: Beberapa jenis kearifan lokal, seperti sistem nilai, tata cara, dan ketentuan khusus, diabadikan dalam catatan tertulis, seperti yang terdapat dalam kitab tradisional primbon, kalender, dan prasi (budaya tulis pada lembaran daun lontar).
- Bangunan: Banyak bangunan tradisional mencerminkan kearifan lokal, seperti rumah-rumah rakyat di Bengkulu. Bangunan vernakular ini memiliki keunikan karena mengikuti proses pembangunan yang didasarkan pada pengetahuan dan metode turun-temurun dari para leluhur.
- Benda Cagar Budaya: Kearifan lokal juga tercermin dalam benda-benda cagar budaya yang memiliki nilai sejarah dan kearifan tradisional.
2. Kearifan lokal yang tidak berwujud (intangible)
Selain bentuk kearifan lokal yang dapat dilihat, terdapat pula yang bersifat tidak nyata, seperti petuah yang disampaikan secara lisan dan turun-temurun. Ini bisa berupa nyanyian dan kidung yang mengandung nilai-nilai ajaran tradisional.
Melalui petuah atau bentuk kearifan lokal tak berwujud lainnya, nilai-nilai sosial disampaikan secara lisan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Batik
DOK. SHUTTERSTOCK/RADITYA Ilustrasi batik Solo.
Batik adalah seni tradisional asli Indonesia. Berdasarkan teknik pembuatannya, batik dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu batik tulis, batik cetak, dan kombinasi dari keduanya. Batik tulis dikerjakan dengan menggambar motif lebih dahulu pada kain putih, lalu diberi lilin dengan menggunakan alat yang disebut canting. Canting terbuat dari kuningan. Sementara, cara membuat batik cetak menggunakan cap dari tembaga yang sudah diukir sesuai dengan motif. Kemudian diisi lilin cair dan dicap pada kain putih. Sedangkan, batik kombinasi adalah batik yang dihasilkan dengan cara perpaduan antara alat canting dan cetakan. Kualitas batik ditentukan oleh tingkat kesulitan, motif, teknik pembuatan, dan bahan dasar kain. Baca juga: Alat, Bahan, dan Teknik-Teknik Pembuatan Batik

Tags: kerajinan pengertian