... Panduan Lengkap Membuat Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok: Teknik dan Tips DIY untuk Pemula

Pengrajin Eceng Gondok dalam Dunia Kerajinan Tangan dan DIY

Cara Bertahan di Masa Pandemi

Selama masa Pandemi Covid 19, Giyanti mengaku usaha enceng gondok miliknya tidak mengalami penurunan pemesanan. Hanya saja pada awal Pandemi, memang sempat kesulitan mencari bahan baku karena beberapa daerah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun, hal ini hanya berlangsung sebentar dan produksi kerajinan tetap berjalan.

"Selama Pandemi, kami tetap berproduksi dan nggak ada penurunan omzet. Sampai saat ini, Alhamdulillah masih stabil," katanya.

Tidak ada strategi khusus untuk mempertahankan usaha kerajinan enceng gondok agar tetap bertahan di masa Pandemi. Hal ini karena bahan baku enceng gondok masih sangat mudah didapatkan, sehingga untuk proses produksi tidak mengalami kendala. Hanya saja, untuk mempertahankan sebuah usaha agar tetap berproduksi, harus bisa menjaga kepercayaan konsumen.

"Kalau orang kerjasama kan yang dipegang ketepatan waktu, jadi bagaimana caranya harus sesuai target, melakukan inovasi, dan tetap menjaga kualitas produk," pungkasnya.

Tembus Pasar Eropa dan Menghasilkan Omzet Ratusan Juta

Dengan keberanian dan tekad yang kuat, Giyanti terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk. Saat ini, hasil produksi enceng gondok banyak dikirim ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Bali dan Jakarta. Bahkan, juga menembus pasar internasional, seperti Eropa, Australia, dan Jepang.

"Agar bisa menembus pasar internasional, kami harus bekerja sama setidaknya dengan delapan perusahaan. Biasanya, mereka banyak memesan keranjang untuk menaruh kayu bakar untuk perapian," ujarnya.

Saat ini, hasil produksi tersebut sudah bisa mendapatkan omzet lebih dari Rp100 juta per bulan. Meski begitu, Giyanti mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut memerlukan proses yang tidak sebentar. Perlu adanya peningkatan kualitas produk, melakukan inovasi, dan berusaha untuk selalu tepat waktu saat pengiriman barang.

Contoh Kerajinan dari Eceng Gondok

Harga jual kerajinan ini cukup tinggi, mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Kerajinan yang bisa Anda coba di antaranya yaitu:

1. Sandal

Siapa sangka ternyata tumbuhan hama in bisa disulap menjadi sandal. Bahkan kerajinan tersebut bisa dijual dengan harga tinggi loh, apalagi dibuat dengan model unik sehingga menarik konsumen.

Pembuatan kerajinan ini cukup mudah, caranya dengan teknik menganyam seperti bambu maupun rotan. Namun sebelum dianyam pastikan eceng gondok tersebut sudah benar-benar kering supaya mudah di buat.

2. Keranjang Buah

Ingin tampilan meja makan terlihat cantik dan unik, yuk gunakan keranjang buah yang terbuat dari eceng gondok. Warna yang alami membuat tampilan keranjang semakin cantik dan sangat cocok diletakkan di meja makan.

Selain itu, kerajinan ini juga bisa dibawa kemana-kemana seperti bersantai di taman, memanen buah, dan lain sebagainya.

3. Tudung Saji

Perabotan dapur ini tentu mempunyai fungsi yang penting, yakni menutup makanan supaya nggak dihinggapi lalat maupun hewan lainnya.

Supaya tampilan meja makan lebih menarik daripada meja makan lainnya, maka bisa menggunakan tudung saji yang dibuat dari eceng gondok.

Bentuknya bulat dan memiliki aksen melengkung di gagang yang berfungsi untuk mengangkat tudung sajinya.

Dua Sisi Eceng Gondok Untuk Ekosistem Perairan

Eceng gondok adalah tanaman air asal Brazil yang biasa hidup di perairan air tawar seperti danau, kolam, rawa dan sungai. Tumbuhan ini memiliki nama latin Eichorniacrassipes. Seperti halnya tanaman lain, anatomi tubuhnya terdiri dari akar serabut, batang, daun, buah, dan bunga. Batang eceng gondong panjangnya bisa mencapai lebih dari 50 cm. Daunnya tunggal berwarna hijau dan memiliki permukaan yang licin. Tanaman air yang mengapung ini dapat berkembang biak dengan sangat cepat dan dapat beradaptasi dengan baik pada kondisi lingkungan apapun bahkan yang tercemar limbah kima. Oleh karena itu, ia sering dianggap sebagai gulma. Gulma adalah berbagai jenis tumbuhan yang keberadaannya merugikan dan merusak ekosistem disekitarnya. Meskipun memiliki daya tahan yang kuat, tumbuhan satu ini tidak tahan pada wilayah perairan yang memiliki kadar garam tinggi. Kadar garam tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman air ini.


Tags: gondok eceng

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia