...
Meskipun sering dianggap sebagai masalah lingkungan yang perlu diberantas, sebenarnya eceng gondok dapat dimanfaatkan dengan beragam cara, salah satunya adalah sebagai bahan baku untuk kerajinan tangan.
Pada penjelasan diatas, kita sudah mengetahui bukan apa saja contoh kerajinan yang bisa dibuat dari bahan eceng gondok ini, dimana sebenarnya masih banyak lagi contoh kerajinan yang bisa dibuat seperti furnitur rumah.
Meskipun sering dianggap sebagai masalah lingkungan yang perlu diberantas, sebenarnya eceng gondok dapat dimanfaatkan dengan beragam cara, salah satunya adalah sebagai bahan baku untuk kerajinan tangan.
Meskipun sering dianggap sebagai masalah lingkungan yang perlu diberantas, sebenarnya eceng gondok dapat dimanfaatkan dengan beragam cara, salah satunya adalah sebagai bahan baku untuk kerajinan tangan.
Selain dikenal dengan enceng gondok, tumbuhan air ini juga mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung disebut Ringgak, di Dayak disebut Ilung-ilung dan di Manado disebut Tumpe.
Eceng gondok merupakan salah satu bentuk hama yang ada pada perairan, tetapi meskipun eceng gondok ini termasuk kedalam hama, ternyata tumbuhan ini juga bisa dibuat menjadi berbagai macam kerajinan yang mempunyai nilai seni serta nilai jual yang cukup tinggi loh.
Meskipun sering dianggap sebagai masalah lingkungan yang perlu diberantas, sebenarnya eceng gondok dapat dimanfaatkan dengan beragam cara, salah satunya adalah sebagai bahan baku untuk kerajinan tangan.
Mebuat kerajinan dari eceng gondok merupakan hasil kerajinan yang dibuat dari bahan proses daur ulang tanaman eceng gondok, dimana tanaman eceng gondok tersebut merupakan salah satu hama yang ada pada perairan.
Beberapa temuan menunjukkan bahwa eceng gondok yang terkendali pertumbuhannya merupakan pengganti pembersihan yang ekonomis dan efisien karena mempercepat ekstraksi dan penyerapan limbah industri dan pertanian yang terkontaminasi dengan logam organik, anorganik dan beracun.
Memilih produk yang terbuat dari eceng gondok, seperti kerajinan atau kompos, bukan hanya mendukung pertumbuhan industri lokal tetapi juga berkontribusi pada upaya pengendalian penyebaran tanaman invasif ini.